Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Kutukan Para Pelatih Tottenham Hotspur


Jakarta – Bila ada klub yang paling sering terpuruk usai meraih hail mengesankan di awal musim di Liga Inggris, maka Tottenham Hotspur adalah salah satunya. Sempat tampil mengesankan dengan memimpin klasemen tanpa tersentuh kekalahan, anak asuh Postecoglou kini justru terpuruk dan merosot posisinya usai rentetan kekalahan beruntun yang dideritanya. Di awal bulan November, Spurs berada di puncak klasemen Liga Primer dan sekarang berada di urutan kelima, tertinggal sembilan poin dari pemimpin Arsenal. Spurs akan berusaha menghentikan tren buruk mereka ketika menghadapi Newcastle, Minggu (10/12) malam WIB.

Hanya meraih satu poin dari lima pertandingan terakhirnya di Liga Primer, performa Spurs merosot dalam beberapa pekan terakhir meski mengawali musim dengan sangat baik, hingga mereka mencetak dua rekor baru. Mereka adalah tim Liga Primer pertama dalam sejarah yang gagal memenangkan lima pertandingan berturut-turut meski unggul 1-0 di setiap laga.

Selain itu, untuk pertama kalinya sebuah tim Liga Primer kalah dalam tiga laga kandang berturut-turut setelah unggul satu gol lebih dulu. Tetapi, catatan buruk baru yang mereka ukir tak hanya sampai di situ saja, Spurs kini telah kehilangan 16 poin dari posisi unggul lebih dulu sejauh musim ini – jumlah tersebut lebih banyak dari tim mana pun di tujuh liga teratas Eropa pada 2023/24.

Hasil ini mengingatkan pada nasib para pelatih top yang pernah menangani Tottenham. Sebut saja seorang Pochetino, Jose Mourinho dan yang terakhir adalah Antonio Conte. Tiga pelatih top terbaik di dunia itu juga mengalami nasib yang sama. Sempat membawa Spurs berjaya di awal masa kepelatihannya, namun kemudian mereka juga yang membawa Spurs terpuruk hingga berujung pada pemecatan para pelatih tersebut.

Apakah ini sebuah kutukan bagi tim asal kota London itu? ataukah memang sudah nasib Tottenham Hotspur sebagai tim pelengkap yang selalu membuat kejutan  Liga Inggris.

(bP/timKB).

Sumber foto: google