Jakarta – Chelsea mungkin telah menjadi klub yang menghabiskan dana paling besar dalam belanja pemain di bursa transfer musim panas lalu. Namun hingga saat ini posisinya masih berada di papan tengah alias berkutat di peringkat 10-11 klasemen sementara Liga Primer Inggris. Alih alih membawa Chelsea ke posisi lebih baik, para pemain mahal yang dibeli Chelsea justru tampil melempem dan tidak memberikan kontribusi berarti bagi klub yang membelinya dengan harga mahal.
Namun diantara pembelian Chelsea musim panas lalu, ada satu nama yang menjadi pusat perhatian saat Chelsea berhasil menahan imbang sang juara bertahan, Manchester City. Pemain muda itu bernama Cole Palmer. Cole Palmer mencetak gol lewat tendangan penalti di detik-detik terakhir laga yang menyelamatkan Chelsea dari ancaman kekalahan dari Manchester City di Stamford Bridge. Menariknya, Cole adalah jebolan akademi City yang tersisihkan oleh Pep Guardiola oleh bintang-bintang top yang didatangkan dari luar City. Akhirnya Chelsea menampung talenta muda itu untuk mengisi skuadnya musim ini.
Pemuda 21 tahun itu lagi-lagi menunjukkan peran masifnya dalam sistem permainan Chelsea garapan Pochettino. Tak mudah bagi pasukan London menghadapi sang pemuncak klasemen kendati sempat berada dalam posisi unggul setelah gol pembuka Erling Haaland dibalas Thiago Silva dan Raheem Sterling di paruh pertama. Manuel Akanji dan Haaland bahkan sukses membalikkan keadaan di tahapan awal babak kedua sebelum Nicolas Jackson menetralkan keadaan untuk membuat laga semakin alot, 3-3.
Rodri tampaknya akan jadi penentu kemenangan Man City kala golnya di empat menit pamungkas. Namun, bukan sang bintang treble winners protagonisnya. Di injury-time, Palmer maju sebagai eksekutor penalti untuk membuat klub yang membesarkannya itu kecele batal memboyong tiga poin penuh, dan aksi heroik produk asli akademi Man City itu seakan kian mempertegas masa depan cerahnya bersama Chelsea.
Lupakan ratusan juta pound yang dikeluarkan Chelsea untuk deretan pemain berlabel bintang muda nan potensial tapi nyatanya sampai hari ini belum bisa memberikan impak signifikan bagi klub. Palmer, yang dibeli ‘hanya’ £40 juta, merangkum dengan jelas bahwa investasi bombastis yang dikeluarkan sang owner Todd Boehly sejauh ini tidak selamanya ‘bodong’. Palmer adalah oase di tengah gurun. Pemain model seperti dialah yang memang paling dibutuhkan Chelsea di masa mendatang.
(bP/timKB).
Sumber foto: google
Berita lainya
Andrew Jordon Angelcor: Petinju Di Pentas Bare-Knuckle
John Garbarino: “Johnny Garb” Petarung Divisi Middleweight BKFC
Michael “Murc” Jones: Petarung Tangguh Divisi Middleweight BKFC