Selera Aneh Erik Ten Hag Dalam Memilih Pemain

Jakarta – Memilih pemain untuk masuk dalam skuad adalah hak para pelatih. Mereka biasanya memang diberi kebebasan untuk membangun tim sesuai dengan keperluan agar dapat menjalankan strategi dan gaya bermain yang ingin diterapkan. Namun faktor selera terkadang menjadi hal yang banyak dipertanyakan terlepas memang sudah menjadi hak seorang pelatih.

Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag adalah salah satu pelatih yang memiliki selera yang berbeda dengan pelatih klub besar Eropa lainnya. Bila para pelatih lain ingin mendatangkan pemain yang sedang on fire atau pemain muda berbakat yang mempunyai masa depan cerah, Ten Hag justru hobi mengumpulkan bekas pemain yang pernah dilatihnya di Ajax Amsterdam. Hal itu tidaklah mengherankan,namun kualitas pemain yang didatangkan dengan harga selangit itu yang membuat selera Ten Hag dianggap aneh. Seperti pembelian terlalu mahal atas Anthony yang jauh dari harapan dari banderol yang dimilikinya.

Kini setelah frustasi dengan Rasmus Hojlund yang baru menyumbang sebiji gol sejak kedatangannya musim panas lalu, Ten Hag dikabarkan akan mendatangkan penyerang baru yang sudah gaek dan melewati masa emasnya dan seorang pemain yang dianggap sebagai pemain flop. Kebetulan mereka semua masih bermain di Bundesliga musim ini. Siapa saja mereka?

Thomas Mueller

Thomas Muller memang tidak biasa bermain sebagai penyerang. Namun, pesepakbola 33 tahun ini juga dapat diandalkan sebagai penyerang tengah. Top skor Piala Dunia 2010 ini memiliki kontrak bersama Bayern Munich hingga 30 Juni 2025.

Timo Werner

Timo Werner sempat dua tahun (2020-2022) memperkuat Chelsea. Namun kariernya di Chelsea tidak meninggalkan prestasi yang baik. Bahkan Werner dianggap sebagi pemain flop yang gagal memenuhi ekspektasi Chelsea. Label pemain flop kembali disematkan pada Werner setelah kembali ke RB Leipzig. Bersama RB Leipzig musim ini, Timo Werner mengemas dua gol dan satu assist dari 14 pertandingan.

Eric Maxim Choupo-Moting

Eric Maxim Choupo-Moting sempat menggila bersama Bayern Munich musim lalu, sebelum akhirnya mengalami cedera lutut di pertengahan musim. Saat itu dari 30 pertandingan, penyerang berpaspor Kamerun ini mengemas 17 gol. Musim ini, Eric Maxim Choupo-Moting mulai kehilangan tempat di lini depan Bayern Munich. Hal itu setelah Bayern Munich mendaratkan bomber asal Inggris, Harry Kane. Meski hanya mencetak dua gol di Liga Jerman 2023-2024, Eric Maxim Choupo-Moting tetap masuk buruan Setan Merah.

(Yp/timKB).

Sumber foto: beinsport.com