Dalam dunia yang sering kali keras dan penuh tekanan, beberapa orang merasakan dan memproses rangsangan lebih dalam daripada yang lain. Mereka ini dikenal sebagai Highly Sensitive Person (HSP).
Apa yang Dimaksud dengan Highly Sensitive Person?
Highly Sensitive Person adalah istilah yang diperkenalkan oleh Dr. Elaine N. Aron pada tahun 1990-an. HSP menggambarkan individu yang memiliki Sensory Processing Sensitivity (SPS), yaitu sifat kepribadian yang ditandai dengan kedalaman pemrosesan rangsangan, tingginya emosi, serta sensitivitas terhadap nuansa lingkungan dan rangsangan sosial.
Tanda-tanda Highly Sensitive Person
Berikut adalah tanda bahwa Anda mungkin seorang HSP:
• Orang-orang menyebut Anda terlalu sensitif: Ini adalah ciri khas seorang HSP. HSP cenderung jauh lebih sensitif daripada orang-orang di sekitar mereka.
• Anda merasa mudah kewalahan oleh indra Anda: HSP biasanya mengalami stimulasi berlebihan dari setidaknya salah satu dari lima indera.
• Kekerasan media membuat Anda kesal: HSP sangat berempati, sehingga setiap tampilan kekerasan di media bisa sangat mengganggu. Akibatnya, Anda mungkin menghindari menonton film horor, adegan penyiksaan, atau bahkan berita.
• Anda menghindari situasi yang membuat stres: Banyak orang dengan HSP menghindari situasi yang penuh tekanan atau berlebihan. Perilaku ini mungkin tidak disadari atau disengaja.
• Orang banyak membuat Anda kewalahan: Kelompok besar orang sering kali membuat HSP kewalahan. Kerumunan orang dapat membuat Anda menarik diri atau menutup diri, sebagian karena stimulasi sensorik dan energi emosional yang Anda serap dari orang lain.
• Anda sangat emosional: HSP sangat terhubung dengan emosi karena otak mereka memproses berbagai hal dengan lebih intens.
• Anda pemalu saat kecil: Banyak orang dewasa yang sangat sensitif melaporkan bahwa orang lain melabeli mereka sebagai “pemalu” atau “penyendiri” saat masih kecil.
• Anda merasa terbebani oleh tugas-tugas: Daftar tugas dapat merangsang HSP secara berlebihan, mungkin karena HSP berusaha keras untuk menghindari membuat kesalahan atau membuat orang lain kesal.
• Anda menangkap nuansa: HSP mahir dalam menangkap kehalusan dalam lingkungan, seni, dan reaksi emosional orang-orang di sekitarnya. Karakteristik sensitivitas yang tinggi dari HSP memungkinkan Anda untuk melihat hal-hal yang mungkin terlewatkan oleh orang lain.
• Anda sangat sensitif terhadap rasa sakit: Peningkatan sensitivitas rasa sakit adalah hal yang umum terjadi pada HSP.
• Orang lain menganggap Anda bijaksana: HSP berorientasi pada detail dan memperhatikan hal-hal yang mungkin tidak disadari atau diingat oleh orang lain.
• Anda bertujuan untuk menyenangkan orang lain: HSP menghindari membuat orang lain kesal atau membuat kesalahan. Sebagai seorang HSP, gangguan di lingkungan Anda-termasuk orang-orang di sekitar Anda-bisa sangat menyusahkan dan membuat Anda tidak nyaman.
Apa yang Menyebabkan Sensitivitas Tinggi?
Sensitivitas tinggi sering dianggap sebagai sifat bawaan. Faktor genetik dan lingkungan berperan dalam pengembangan karakteristik HSP. Beberapa penelitian juga menunjukkan adanya perbedaan struktural dan fungsional pada otak HSP, yang menjadikan mereka lebih peka terhadap rangsangan.
Manfaat Menjadi Highly Sensitive Person
Meskipun terkadang menantang, ada beberapa manfaat menjadi HSP, seperti:
• Tingkat empati yang tinggi: HSP sering kali sangat memahami dan mengayomi serta berusaha keras untuk terhubung dengan orang yang dicintai.
• Mengalami kesenangan: HSP lebih peka terhadap rasa sakit, yang secara paradoks berarti juga lebih peka untuk menikmati kesenangan.
• Lebih kreatif: Orang yang sensitif dapat memanfaatkan dunia batin dan keterampilan perseptif mereka untuk menyalurkan kreativitas yang lebih besar.
• Perawatan diri yang lebih baik: Banyak orang HSP yang sangat peka terhadap perasaan dan kebutuhan mereka sendiri, yang berarti mereka mungkin lebih mudah mempraktikkan perawatan diri saat merasa kewalahan atau lelah.
• Intuisi yang kuat: HSP memiliki keterampilan pengambilan keputusan yang sangat baik, memungkinkan mereka untuk mengasah intuisi yang lebih baik di lingkungan mereka.
Tantangan Untuk HSP
Tantangan potensial menjadi HSP meliputi:
• Mudah stres akibat konflik: HSP biasanya menghindar dari rangsangan yang berlebihan seperti konflik atau konfrontasi yang membuat stres. Mereka mungkin menghindari konflik sama sekali, terkadang membuat mereka terus-menerus menjaga kedamaian dan membatasi ekspresi diri.
• Tidak dapat menghindari stimulasi yang berlebihan: Kita hanya memiliki sedikit kendali atas lingkungan kita.
• Membandingkan diri Anda dengan orang lain: HSP mungkin merasa frustrasi karena orang lain tampak lebih tangguh atau “mengikuti arus”. Mereka mungkin merasa tidak mampu akibat perbandingan ini.
• Ambang batas toleransi yang rendah: HSP berjuang dengan rasa sakit dan emosi yang sulit. Mereka sering kali memiliki toleransi yang lebih lemah terhadap pasang surutnya kehidupan karena mereka merasakan sensasi fisik dan emosional secara mendalam.
• Kritik diri yang intens: Sensitivitas dapat berjalan seiring dengan kebencian yang lebih besar terhadap diri sendiri, terutama jika anggota keluarga atau orang lain mengkritik sensitivitas mereka.
Apakah HSP sama dengan empati?
Meskipun HSP sering memiliki tingkat empati yang tinggi, tidak semua orang yang memiliki empati adalah HSP. Empati merujuk pada kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain, sedangkan HSP lebih luas, mencakup sensitivitas terhadap rangsangan fisik dan emosional.
Apakah HSP merupakan salah satu bentuk Autisme?
HSP dan autisme adalah dua hal yang berbeda. Meskipun keduanya bisa memiliki sensitivitas sensorik yang meningkat, autisme adalah gangguan perkembangan yang memiliki ciri khas yang lebih kompleks, termasuk kesulitan dalam komunikasi dan interaksi sosial.
Tips yang dapat digunakan oleh Highly Sensitive Person
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu HSP:
• Atur lingkungan untuk mengurangi rangsangan yang tidak perlu.
• Luangkan waktu untuk menyendiri dan pulih dari rangsangan.
• Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga.
• Bangun jaringan dukungan yang memahami kebutuhan Anda sebagai HSP.
• Belajar untuk menetapkan batasan yang sehat dalam hubungan.
• Gunakan sensitivitas Anda secara positif, misalnya dalam seni atau kerja sosial.
Menjadi Highly Sensitive Person berarti berinteraksi dengan dunia dengan cara yang unik dan mendalam. Walaupun terkadang menantang, HSP memiliki banyak kekuatan dan potensi. Dengan memahami dan mengelola sifat sensitivitas tinggi ini, HSP dapat menjalani kehidupan yang memuaskan dan kaya secara emosional.
(EA/timKB).
Sumber foto: forbes.com
Berita lainya
Kesehatan Mental Dan Fisik Melalui Praktik Puasa
Manfaat Zazen Untuk Kesehatan Mental Dan Emosional
Menemukan Ketenangan Batin Dengan Shinrin-Yoku