Yamaha Dan Honda Pasti Akan Bangkit Kembali

Jakarta – Sudah dua musim terakhir dua ajang balap motor paling populer di dunia, MotoGP dan Superbike dikuasai oleh Ducati. Hal ini ditunjukkan dengan berhasil menjuarai dua ajang tersebut secara berturut turut dalam dua musim terakhir. Ditambah lagi mereka selalu meraih Triple Crown dengan menjadi tim dan konstruktor terbaik. Dominasi Ducati yang begitu besar seakan menenggelamkan dua tim pabrikan asal Jepang, Yamaha dan Honda.

Seperti diketahui, Yamaha dan Honda sedang mengalami masa-masa kelam di MotoGP. Pada musim 2023 lalu, kedua tim pabrikan asal Jepang tersebut berada di peringkat dua terbawah dalam klasemen akhir konstruktor di bawah tiga pabrikan Eropa, Ducati, KTM dan Aprilia.

Bahkan, tim pabrikan Iwata sama sekali tak membawa pulang kemenangan pada musim lalu dengan hanya mengoleksi tiga podium saja, yang semuanya disabet Fabio Quartararo. Sedangkan dalam klasemen pembalap, bintang asal Prancis itu finis di peringkat 10, tiga tempat di atas rekan setimnya, Franco Morbidelli, yang musim depan hijrah ke Pramac Ducati.

Hasil tersebut jelas merupakan sebuah penurunan yang signifikan bagi Yamaha. Sebab, pada musim MotoGP 2021, El Diablo -julukan Quartararo- mampu menjadi juara dan menyabet runner up setahun kemudian.Kendati demikian, Crutchlow sangat yakin Yamaha bakal kembali menjadi yang terbaik lagi di MotoGP dalam lima tahun ke depan. Pasalnya, tim pabrikan garpu tala punya sejarah panjang yang apik di kelas utama sehingga tahu cara untuk bangkit dari keterpurukan.

Yamaha memang merupakan salah satu tim pabrikan yang telah mengukir sejarah panjang di MotoGP. Mereka merupakan konstruktor dengan gelar terbanyak kedua di kelas utama, di bawah Honda (21) dan sama dengan MV Agusta (18).Oleh karena itu, diprediksi Yamaha, dan Honda, akan kembali menjadi yang terdepan di MotoGP. Walaupun menurutnya keberhasilan pabrikan-pabrikan Eropa untuk berkembang dan merajai kelas utama saat ini juga patut diapresiasi.

(bP/timKB).

Sumber foto: gridoto.com