Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Nervous Breakdown: Panduan Untuk Mengenali dan Menangani


Nervous breakdown, atau keruntuhan saraf, sering digambarkan sebagai periode tekanan mental yang intens dimana seseorang merasa tidak mampu mengelola stres atau tekanan kehidupan sehari-hari. Meskipun bukan istilah medis resmi, kondisi ini menggambarkan situasi stres akut yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi secara efektif.

Definisi Nervous Breakdown

Nervous breakdown merujuk pada periode ketika seseorang merasa terbebani oleh stres sehingga tidak bisa menjalankan fungsi normal dalam kehidupan sehari-hari. Ini sering diakibatkan oleh tekanan yang berlebihan dan tidak terkelola.

Gejala Nervous Breakdown

Gejala dari nervous breakdown bisa beragam, termasuk kelelahan ekstrem, insomnia, perubahan nafsu makan, kecemasan yang parah, depresi, panik, dan isolasi sosial. Orang yang mengalami kondisi ini mungkin juga merasa sangat kewalahan dan tidak mampu menghadapi tugas sehari-hari.

Gejala yang mungkin Anda kaitkan dengan gangguan saraf meliputi:

• Serangan panik
• Perasaan depresi
• Kesulitan tidur
• Kesulitan berkonsentrasi
• Isolasi dan penarikan diri
• Perubahan suasana hati
• Perasaan malapetaka
• Kurangnya perawatan diri
• Kehilangan minat dalam hubungan atau kegiatan
• Tidak masuk kerja atau tanggung jawab lainnya
• Perilaku yang tidak menentu
• Ledakan emosi
• Halusinasi
• Paranoia

Penyebab Nervous Breakdown

Penyebab utama kondisi ini biasanya adalah akumulasi stres yang berlebihan, baik dari pekerjaan, kehidupan pribadi, atau faktor eksternal lainnya. Ini bisa juga dipicu oleh peristiwa traumatis, seperti kehilangan orang yang dicintai atau pemutusan hubungan.

Beberapa penyebab stres yang dapat menjadi terlalu kuat dan sulit untuk ditangani antara lain:

• Tragedi pribadi yang parah baru-baru ini, seperti kematian orang yang dicintai, perceraian, penyitaan rumah, atau tekanan keuangan berat lainnya.
• Gejolak keluarga atau masalah dalam hubungan cinta.
• Stres kerja yang sedang berlangsung (kelelahan) atau masalah lain yang berhubungan dengan pekerjaan atau sekolah.
• Kondisi medis kronis atau memburuknya kondisi medis.
• Kurang tidur dan/atau ketidakmampuan untuk bersantai.
• Setiap orang itu unik, dengan “titik kritis” masing-masing untuk mengalami gangguan. Tidak ada batasan untuk kemungkinan penyebab atau kombinasi penyebab yang dapat menyebabkan “gangguan saraf” atau krisis kesehatan mental.

Pengobatan Nervous Breakdown

Pengobatan untuk nervous breakdown sering melibatkan kombinasi terapi psikologis dan, dalam beberapa kasus, pengobatan untuk mengelola gejala seperti kecemasan atau depresi. Relaksasi dan teknik mindfulness juga dapat membantu mengurangi stres.

Kapan Harus Ke Dokter?

Jika gejala-gejala tersebut mengganggu kemampuan Anda untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari, penting untuk mencari bantuan medis. Seorang profesional kesehatan dapat menawarkan panduan dan dukungan untuk pemulihan.

Mengatasi Nervous Breakdown

Mengelola stres melalui teknik relaksasi, latihan fisik, dan membangun jaringan dukungan dapat membantu mengurangi risiko nervous breakdown. Penting juga untuk belajar mengenali tanda-tanda awal stres yang berlebihan dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengatasinya.

Pelajari strategi untuk bersantai. Cobalah latihan pernapasan, mediasi, yoga, perhatian penuh, relaksasi otot progresif (mengencangkan dan mengendurkan kelompok otot) dan metode lain untuk bersantai. Visualisasikan dan fokuskan perhatian Anda pada sesuatu yang membuat Anda tenang.

Jaga kesehatan Anda. Makanlah makanan yang seimbang, ikuti kebiasaan tidur yang baik dan berolahragalah selama 30 menit setidaknya lima hari dalam seminggu (berjalan kaki adalah olahraga yang bagus). Hindari obat-obatan rekreasional, alkohol, dan kafein yang berlebihan (kopi, teh, kola, dan cokelat). Produk-produk ini dapat membuat tubuh Anda stres.

Teratur dan beristirahatlah. Ambil kembali kendali atas hidup Anda. Buatlah daftar yang harus dilakukan. Tetapkan prioritas. Ambil banyak waktu istirahat (seperti lima menit setiap jam). Tinjau kembali pencapaian di penghujung hari Anda. Jangan menyalahkan diri sendiri jika Anda tidak menyelesaikan semua yang ada di daftar Anda. Perbarui daftar tugas Anda. Ketahuilah bahwa setiap hari menawarkan awal yang baru dan kesempatan yang baru.

Dapatkan konseling. Buatlah janji dengan profesional kesehatan mental untuk mempelajari lebih banyak cara untuk mengelola stres, kecemasan, dan depresi. Tanyakan kepada konselor Anda untuk informasi tentang kelompok dukungan.

Membantu Orang Yang Nervous Breakdown

Menawarkan dukungan dan pengertian kepada seseorang yang mengalami nervous breakdown sangat penting. Mendengarkan tanpa menghakimi, menawarkan bantuan praktis, dan mendorong mereka untuk mencari bantuan profesional dapat membuat perbedaan besar dalam pemulihan mereka.

Berikut adalah beberapa strategi untuk membantu:

Waspada terhadap tanda-tanda peringatan: Ketahui tanda-tanda peringatan dari krisis kesehatan mental, termasuk isolasi, kurangnya perawatan diri, perubahan kebiasaan makan, paranoid, dan banyak lagi.

Ciptakan ruang yang aman dan menerima mereka: Biarkan orang yang Anda cintai tahu bahwa Anda menerima mereka apa adanya, dan beri tahu mereka bahwa Anda peduli pada mereka dan ada di sana ketika dan jika mereka merasa siap untuk mendiskusikan masalah kesehatan mental apa pun.

Doronglah mereka untuk berbicara dengan seorang profesional: Berikan informasi-seperti nomor telepon, nama, atau rekomendasi-untuk profesional kesehatan mental yang berkualifikasi seperti psikiater, terapis, atau konselor.

Nervous breakdown bisa menjadi pengalaman yang sangat menakutkan dan mengisolasi, tetapi dengan dukungan yang tepat dan penanganan yang efektif, pemulihan adalah mungkin. Mengakui tanda-tanda awal dan mengambil langkah proaktif untuk mengelola stres dapat membantu mencegah terjadinya kondisi ini.

(EA/timKB).

Sumber foto: forbes.com