Liverpool Masih Membutuhkan Mo Salah

Jakarta – Bintang Liverpool, Mo Salah masih diharapkan bertahan di Liverpool seiring transisi kepelatihan dari Jurgen Klopp ke pelatih baru musim panas mendatang. Mohamed Salah mulai mendekati 12 bulan terakhir kontraknya di Liverpool, yang artinya masa depannya harus diputuskan musim panas ini. Klub-klub Arab Saudi yang gagal mendapatkannya awal musim lalu dirumorkan akan kembali berusaha menggaet penyerang 31 tahun itu musim panas ini.

Kendati demikian, dilaporkan bahwa Liverpool berniat mempertahankan Mo Salah. Ia disebut tak menunjukkan gelagat ingin mencari tantangan baru setelah tujuh tahun di Merseyside, di mana ia telah menorehkan 210 gol serta trofi Liga Primer Inggris dan Liga Champions Eropa. Klub-klub peminat dari Timur Tengah kabarnya tak ambil pusing dengan sikap Liverpool tersebut, karena dengan demikian mereka bisa menghemat uang transfer dan menunggu sampai 2025 untuk mendapatkan Salah secara gratis. Klub seperti Al-Ittihad, yang dispekulasikan bisa mengajukan penawaran senilai £200 juta pada 2023, diyakini tidak akan mendekati Salah secara agresif tahun ini.

Liverpool tentunya juga enggan kehilangan Salah di musim panas yang sama dengan Jurgen Klopp memutuskan pergi dari Anfield – keduanya baru saja tertangkap kamera beradu mulut saat The Reds ditahan West Ham United, Sabtu (27/4). Negosiasi kontrak baru Salah mungkin menjadi salah satu agenda Liverpool setelah meresmikan pelatih anyar, tetapi untuk saat ini keduanya akan bekerja sama mengakhiri musim 2023/24 dengan poin maksimal.

Kehadiran Mo Salah masih sangat dibutuhkan. Keberlanjutan filosofi sepakbola  Liverpool harus dipertahanan agar masih dapat bertahan sebagai tim papan atas Liga Inggris. Pelatih baru tentunya akan membawa para pemain baru sesuai dengan pola dan gaya kepelatihannya. Di sinilah peran Mo Salah menjadi sangat penting sebagai jembatan agar transisi tersebut berjalan dengan baik tanpa adanya pertentangan dari yang lam dengan yang baru.

(bP/timKB).

Sumber foto:  detik.com