Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Samuel Eto’o: Karir Legendaris Sang Striker Andalan Kamerun


Jakarta – Samuel Eto’o Fils, lahir pada 10 Maret 1981 di Douala, Kamerun, merupakan salah satu pemain sepak bola terbaik yang pernah dihasilkan oleh Afrika. Dengan karir profesional yang mencakup beberapa dekade, Eto’o dikenal sebagai striker andalan yang telah mencapai kesuksesan besar baik di level klub maupun internasional.

Awal Karir

Karir profesional Eto’o dimulai di Real Madrid, namun ia lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman di Leganés, Espanyol, dan Mallorca. Di Mallorca, Eto’o mulai menunjukkan potensinya sebagai pencetak gol ulung, yang kemudian membuka jalan bagi transfernya ke Barcelona.

Masa Keemasan di Barcelona

Selama lima musim berharga, Eto’o mengukir namanya dalam sejarah klub dengan gol-gol krusial yang membawa kemenangan. Ia mencetak gol dalam dua final Liga Champions yang bersejarah, di Paris tahun 2006 dan Roma tahun 2009, yang menjadi momen-momen tak terlupakan bagi para penggemar Barça.

Dengan dukungan dari pemain-pemain legendaris seperti Deco, Ronaldinho, Iniesta, Xavi, dan Messi, Eto’o berhasil mencetak 152 gol dalam 234 pertandingan. Angka yang mengagumkan ini menempatkannya sebagai salah satu penyerang tersubur dalam sejarah klub. Di liga, ia mencetak 108 gol dalam 144 pertandingan, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak di liga untuk Barcelona.

Prestasinya di Barcelona mencakup:

    • 3 gelar La Liga (2004/05, 2005/06, dan 2008/09)
    • 2 gelar Liga Champions (2005/06 dan 2008/09)
    • 1 Copa del Rey (2008/09)
    • 2 Piala Super Spanyol (2005/06 dan 2006/07)
    • 2 Copa Catalunya (2004/05 dan 2006/07)

Kesuksesan Internasional

Di level internasional, Eto’o merupakan rekor pencetak gol terbanyak bagi tim nasional Kamerun, memimpin negaranya memenangkan Piala Afrika dua kali dan medali emas Olimpiade pada tahun 2000. Dedikasinya kepada tim nasionalnya menjadikan Eto’o salah satu legenda sepak bola Afrika. Eto’o memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak untuk tim nasional Kamerun dengan 56 gol dalam 118 penampilan

Karir di Klub Lain

Setelah meninggalkan Barcelona, Samuel Eto’o bergabung dengan Inter Milan di mana ia memenangkan treble yang terdiri dari Serie A, Coppa Italia, dan UEFA Champions League pada musim 2009-2010. Ini menjadikannya pemain pertama yang memenangkan dua treble Eropa berturut-turut setelah sebelumnya meraihnya bersama Barcelona

Karirnya kemudian membawanya ke Anzhi Makhachkala, Chelsea, Everton, dan beberapa klub lain, di mana ia terus membuktikan dirinya sebagai pencetak gol yang efisien.

Warisan

Eto’o pensiun sebagai pemain yang dihormati karena keberhasilan, kepemimpinan, dan pengaruhnya di sepak bola dunia. Ia dikenang tidak hanya karena pencapaian dan gol-golnya tetapi juga karena perjuangannya melawan rasisme dalam sepak bola, berbicara dengan lantang tentang isu tersebut selama karirnya.

Samuel Eto’o meninggalkan warisan sebagai salah satu striker terbaik yang pernah ada, dengan karir yang penuh trofi, penghargaan, dan momen tak terlupakan. Dari Douala ke puncak dunia sepak bola, perjalanan Eto’o menginspirasi banyak orang dan menjadikannya ikon sepak bola Kamerun dan Afrika.

(EA/timKB).

Sumber foto: idntimes.com

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda