Jakarta – Lahir pada 12 Oktober 1951 di Slawi, Jawa Tengah, Imelda Wiguna adalah nama yang tak asing dalam dunia bulu tangkis Indonesia. Menjadi spesialis ganda, Imelda merajai panggung internasional bersama rekan-rekannya, menandai era keemasan bulu tangkis Indonesia pada tahun 1970 hingga 1980-an.
Karir Imelda Wiguna di dunia bulu tangkis dimulai sejak ia masih muda. Ketekunannya dan dedikasinya yang tinggi membawanya masuk ke dalam tim nasional bulu tangkis Indonesia. Bersama dengan rekan gandanya, Verawaty Fajrin, Imelda menjadi bagian dari duet maut yang ditakuti lawan-lawannya.
Prestasi gemilang diraih ketika ia bersama Verawaty berhasil merebut medali emas di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dan SEA Games, serta berbagai turnamen internasional lainnya. Kombinasi kekuatan, kecepatan, dan taktik bermain Imelda dan Verawaty menjadi kunci sukses mereka menghadapi lawan.
Imelda tidak hanya dikenal sebagai pemain yang tangguh, tetapi juga sebagai sosok yang memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia bulu tangkis. Setelah pensiun, Imelda terus terlibat dalam pengembangan bulu tangkis di Indonesia, memberikan kontribusi melalui pelatihan dan pembinaan generasi muda.
Legasi Imelda Wiguna dalam dunia bulu tangkis tidak hanya diukur dari jumlah medali yang diraihnya, tetapi juga dari semangat dan dedikasinya untuk terus mengembangkan bulu tangkis Indonesia. Imelda Wiguna tetap menjadi inspirasi bagi banyak atlet muda dan menjadi bukti nyata dari kejayaan Indonesia di kancah bulu tangkis dunia.
Kisah Imelda Wiguna adalah cerita tentang dedikasi, prestasi, dan kontribusi yang tak terlupakan bagi bulu tangkis Indonesia. Sebagai pemain, pelatih, dan inspirator, Imelda telah menorehkan namanya dengan tinta emas dalam sejarah bulu tangkis Indonesia.
(EA/timKB).
Sumber foto: nusantaratv.com
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Zehra Güneş: Si Cantik Bintang Timnas Voli Turki
David Bing: Legenda NBA, Hingga Walikota Detroit
Krisztina Egerszegi: Legenda Renang Hongaria