Jakarta – Liga Conference memang bukan kompetisi yang sesuai dengan level Chelsea. Dominasi klub asal kota London itu sangat sulit ditandingi oleh para rivalnya di kompetisi kasta ketiga Eropa ini. Dalam laga terakhir, Chelsea terlalu tangguh untuk Noah yang dibantai dengan skor telak 8-0. Kemenangan ini semakin membuktikan Chelsea sebagai favorit terkuat menjuarai Liga Conference musim ini.
Chelsea membuka keunggulan pada menit ke-12 lewat Tosin Adarabioyo yang menanduk bola sepak pojok Enzo Fernandez. Hanya butuh semenit untuk Chelsea menggandakan skor 2-0 ketika Marc Guiu memotong umpan pemain Noah di pertahanan. Guiu kemudian membawa bola itu sampai kotak penalti sebelum melepaskan sepakan ke gawang.Chelsea sudah memimpin 3-0 pada menit ke-18 ketika free kick Enzo Fernandez menemui kepala Axel Disasi dan bola bersarang di gawang Noah.
Joao Felix membuat skor jadi 4-0 tiga menit setelahnya. Mendapat umpan terobosan Fernandez, Felix dengan dingin menaklukkan kiper Noah dalam duel satu lawan satu. Chelsea yang terus menekan Noah tak memberikan lawannya itu kesempatan mengembangkan permainan. Mereka memperbesar skor jadi 5-0 pada menit ke-39. Adalah Mykhailo Mudryk yang menambah gol setelah melepaskan sepakan melengkung dari luar kotak penalti. Chelsea menambah keunggulan jadi 6-0 pada menit ke-41 saat serangan balik cepat membuat pertahanan Noah kocar-kacir. Dalam situasi 5 lawan 3, Disasi memberikan bola kepada Felix yang melakukan cut-in, sebelum menembak ke gawang.
Memasuki babak kedua, Chelsea melakukan tiga pergantian untuk menjaga kondisi para pemain jelang laga kontra Arsenal. Unggul setengah lusin gol, Chelsea menurunkan tempo permainan. Beberapa peluang bisa didapat Chelsea lewat Felix, Nkunku, dan Mudryk, tapi kiper Noah Ognjen Chancharevich mampu menggagalkan. Christopher Nkunku ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-69. Umpan terobosan Felix berhasil dikejar Nkunku dan diakhiri dengan sepakan ke gawang, yang bisa ditepis Chancharevich. Bola muntah dengan cepat disambar Nkunku lagi untuk membuat skor jadi 7-0.
Chelsea belum mau mengendurkan serangan meski sudah unggul tujuh gol. Hasilnya Chelsea mendapat penalti pada menit ke-76 saat Kieran Dewsbury-Hall dilanggar Eteki dan Nkunku sebagai eksekutor dengan mudah menyepak bola ke tengah gawang. Hingga laga berakhir, Chelsea menang 8-0.
(Yp/timKB).
Sumber foto: facebook
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Bromley Bukan Tandingan Bagi Newcastle
Hasil Putaran Ke-3 FA Cup 2024/2025
Monchengladbach Beri Perlawanan Ketat Pada Munchen