Jakarta – Thomas Brett Johns, lahir pada 21 Februari 1992 di Swansea, Wales, adalah seorang seniman bela diri campuran (MMA) profesional asal Wales. Saat ini, ia berkompetisi di divisi Featherweight pada Professional Fighters League (PFL). Dikenal dengan julukan “The Pikey,” Johns telah menunjukkan kemampuan luar biasa di dunia MMA dan menjadi salah satu petarung paling menjanjikan dari Wales.
Latar Belakang dan Awal Karir
Brett Johns memulai perjalanannya dalam seni bela diri pada usia muda. Lahir dan dibesarkan di Swansea, Wales, ia tumbuh dalam lingkungan yang mendorong aktivitas fisik dan olahraga. Brett mulai berlatih judo dan gulat sejak kecil, mengasah keterampilannya dalam kedua disiplin ini sebelum beralih ke seni bela diri campuran.
Judo dan gulat memberinya dasar yang kuat dalam grappling dan teknik ground control, yang sangat berharga dalam karir MMA-nya. Pelatihan yang ketat dan disiplin dalam judo membentuk mentalitas kompetitifnya, sementara gulat mengajarkannya bagaimana mengendalikan lawan di atas matras, dua keterampilan penting yang akan sangat berguna di MMA.
Karir Profesional Awal
Johns memulai karir profesionalnya di MMA pada tahun 2012. Debutnya berlangsung dengan kemenangan impresif, dan ia dengan cepat membangun rekornya dengan serangkaian kemenangan dominan di berbagai organisasi lokal dan regional di Inggris dan Eropa. Kesuksesannya di kancah regional menarik perhatian promotor besar dan membuka jalan bagi karir internasionalnya.
Kejuaraan Cage Warriors
Sebelum bergabung dengan UFC, Brett Johns memenangkan gelar juara Cage Warriors Bantamweight, salah satu organisasi MMA terkemuka di Eropa. Gelar ini diraih pada tahun 2014 setelah mengalahkan Davey Grant melalui keputusan mutlak. Keberhasilan ini menempatkannya dalam radar organisasi MMA besar di seluruh dunia, termasuk UFC.
Karir di UFC
Pada tahun 2016, Johns bergabung dengan Ultimate Fighting Championship (UFC), organisasi MMA terbesar dan paling bergengsi di dunia. Debutnya di UFC terjadi pada 19 November 2016 melawan Kwan Ho Kwak. Johns memenangkan pertarungan ini melalui keputusan bulat, menunjukkan ketangguhan dan kemampuannya di tingkat tertinggi.
Johns melanjutkan karirnya di UFC dengan mencatat beberapa kemenangan penting. Salah satu kemenangan paling mengesankan adalah melawan Joe Soto pada 1 Desember 2017, di mana Johns memenangkan pertarungan melalui submission dengan calf slicer di ronde pertama. Kemenangan ini membuatnya menjadi perhatian banyak penggemar dan pakar MMA, karena calf slicer adalah salah satu teknik submission yang jarang terlihat di MMA profesional.
Transisi ke Professional Fighters League (PFL)
Setelah beberapa tahun berkompetisi di UFC, Johns memutuskan untuk beralih ke Professional Fighters League (PFL) pada tahun 2023, berkompetisi di divisi Featherweight. PFL dikenal dengan format turnamen yang unik, di mana petarung bersaing dalam serangkaian pertandingan untuk mendapatkan poin dan mencapai babak playoff.
Perpindahan ke PFL memberikan Johns kesempatan baru untuk menunjukkan kemampuannya di panggung internasional yang berbeda. Sejak bergabung dengan PFL, Johns terus menunjukkan performa yang solid di divisi Featherweight, menghadapi beberapa lawan kuat dan mencatatkan kemenangan penting yang membuktikan ketangguhan dan kemampuannya.
Gaya Bertarung dan Kualitas
Brett Johns dikenal dengan gaya bertarungnya yang agresif dan serba bisa. Ia memiliki kemampuan grappling yang kuat, dengan teknik judo dan gulat yang memungkinkan dia untuk mengendalikan lawan di ground. Keterampilan ini membuatnya sangat efektif dalam mencari peluang untuk submission atau menjaga dominasi di atas matras.
Selain kemampuan grappling, Johns juga memiliki keterampilan striking yang solid. Ia mampu menyerang dengan kombinasi pukulan dan tendangan yang cepat dan akurat, membuatnya menjadi ancaman di berbagai situasi pertarungan. Kombinasi teknik striking dan grappling ini menjadikannya petarung yang lengkap dan sulit dikalahkan.
Julukan ‘The Pikey’
Julukan “The Pikey” mencerminkan ketangguhan dan semangat juang Johns di dalam octagon. Julukan ini juga mencerminkan latar belakangnya dan kebanggaannya akan asal-usulnya. “Pikey” adalah istilah yang sering digunakan di Inggris dan Irlandia untuk merujuk pada komunitas Gipsi dan Travellers, yang dikenal karena gaya hidupnya yang tangguh dan mandiri. Johns menggunakan julukan ini sebagai simbol ketangguhan dan ketekunan dalam karirnya.
Prestasi Utama
- Juara Cage Warriors Bantamweight: Johns memenangkan gelar juara Cage Warriors Bantamweight pada tahun 2014, menempatkannya dalam radar organisasi MMA besar di seluruh dunia.
- Rekor Kemenangan di UFC: Selama karirnya di UFC, Johns mencatat beberapa kemenangan penting, termasuk kemenangan melalui submission dengan calf slicer melawan Joe Soto, yang jarang terlihat di MMA profesional.
- Kompetisi di PFL: Sejak bergabung dengan PFL pada tahun 2023, Johns terus menunjukkan performa yang solid di divisi Featherweight, menghadapi beberapa lawan kuat dan mencatatkan kemenangan penting.
Pengaruh dan Kontribusi di Dunia MMA
Selain prestasinya di dalam octagon, Brett Johns juga dikenal karena kontribusinya dalam mengembangkan olahraga MMA di Wales dan sekitarnya. Ia sering berbagi pengetahuan dan pengalamannya dengan petarung muda, membantu mereka mengasah keterampilan dan mencapai potensi penuh mereka.
Masa Depan di PFL
Dengan usia yang masih dalam masa prima untuk seorang atlet MMA, masa depan Brett Johns di PFL terlihat cerah. Ia terus berlatih dan mengasah kemampuannya, siap untuk menghadapi tantangan baru dan meraih gelar juara di divisi Featherweight. Ambisinya untuk tetap berada di puncak divisi PFL semakin dekat dengan setiap kemenangan yang diraihnya.
Thomas Brett Johns, dengan julukannya “The Pikey,” adalah salah satu petarung paling menjanjikan di divisi Featherweight Professional Fighters League (PFL). Dengan rekam jejak yang mengesankan dan gaya bertarung yang agresif, Johns telah membuktikan dirinya sebagai salah satu seniman bela diri campuran terbaik dari Wales. Karirnya yang cemerlang dan semangat juangnya yang tinggi membuatnya menjadi inspirasi bagi banyak atlet muda di seluruh dunia.
(PR/timKB).
Sumber foto: tapology.com
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Selamat Merayakan Paskah
Milan Perpanjang Kontrak Mike Maignan
Arsenal Harus Siap Dana Jumbo Untuk Boyong Alexander Isak