Jakarta – Philip Andre Rourke Jr., lebih dikenal sebagai Mickey Rourke, lahir pada 16 September 1952 di Schenectady, New York, Amerika Serikat. Ia adalah seorang aktor Amerika dan mantan petinju profesional yang terkenal karena perannya dalam film-film drama, aksi, dan thriller. Rourke telah mencapai kesuksesan besar di dua dunia yang berbeda, menunjukkan bakat dan ketangguhan yang luar biasa.
Latar Belakang dan Awal Karir
Mickey Rourke tumbuh besar di lingkungan yang penuh tantangan. Ia mulai berlatih tinju pada usia muda sebagai cara untuk menghindari masalah dan menemukan penyaluran positif bagi energinya. Rourke belajar di Miami Beach Senior High School dan mulai menunjukkan minat serius pada akting setelah tampil dalam beberapa produksi sekolah. Setelah lulus, ia pindah ke New York untuk belajar di Actors Studio di bawah bimbingan guru legendaris Lee Strasberg.
Terobosan di Dunia Film
Setelah beberapa peran kecil dalam film dan televisi, Rourke mendapatkan perhatian melalui perannya dalam film “Body Heat” (1981). Namun, terobosan besar datang ketika ia memerankan arsitek yang sensitif dalam film “Diner” (1982), disutradarai oleh Barry Levinson. Perannya dalam “Diner” diterima dengan baik oleh kritikus dan membuka jalan bagi peran-peran utama dalam film-film besar.
Kesuksesan di Era 1980-an
Selama dekade 1980-an, Rourke menjadi salah satu aktor paling menonjol di Hollywood. Penampilannya dalam film “Rumble Fish” (1983), yang disutradarai oleh Francis Ford Coppola, dan “The Pope of Greenwich Village” (1984) semakin mengukuhkan reputasinya sebagai aktor berbakat. Namun, peran dalam “9½ Weeks” (1986) bersama Kim Basinger yang benar-benar mengangkat namanya ke tingkat internasional. Film ini, meskipun kontroversial, menunjukkan kemampuan Rourke untuk memerankan karakter kompleks dengan intensitas emosional yang tinggi.
Peran Ikonik dan Tantangan Karir
Peran ikonik lainnya termasuk detektif swasta dalam film thriller psikologis “Angel Heart” (1987), di mana ia beradu akting dengan Robert De Niro. Meskipun karirnya terus menanjak, Rourke mulai menghadapi tantangan profesional dan pribadi yang berdampak pada pilihannya dalam peran film. Beberapa keputusan karir yang kurang tepat dan masalah pribadi mulai mempengaruhi reputasinya di Hollywood.
Transisi ke Tinju Profesional
Pada awal 1990-an, Rourke membuat keputusan mengejutkan untuk meninggalkan dunia akting sementara dan beralih ke tinju profesional. Tinju selalu menjadi minat besar bagi Rourke, dan ia melihatnya sebagai cara untuk mengatasi masalah pribadinya dan menemukan kembali dirinya. Karir tinjunya berlangsung dari 1991 hingga 1994, di mana ia bertarung dalam delapan pertandingan, tidak pernah kalah, dengan enam kemenangan dan dua hasil imbang. Meskipun sukses di ring, cedera serius pada wajah dan tangan membuatnya memutuskan untuk pensiun dari tinju.
Kembali ke Dunia Akting
Setelah pensiun dari tinju, Rourke kembali ke dunia akting pada akhir 1990-an. Meskipun menghadapi beberapa tantangan awal, ia berhasil bangkit dan mendapatkan kembali reputasinya sebagai aktor berbakat. Kebangkitan karirnya mencapai puncaknya dengan penampilan memukau dalam film “Sin City” (2005) dan “The Wrestler” (2008). Perannya dalam “The Wrestler” sebagai pegulat tua yang mencoba menghidupkan kembali karirnya mendapatkan pujian luas, termasuk nominasi Academy Award dan kemenangan Golden Globe.
Prestasi dan Penghargaan
-
- Nominasi Academy Award: Rourke dinominasikan untuk Aktor Terbaik di Academy Awards atas perannya dalam “The Wrestler” (2008).
- Kemenangan Golden Globe: Ia memenangkan Golden Globe untuk Aktor Terbaik dalam Drama untuk perannya dalam “The Wrestler” (2008).
- Penghargaan BAFTA: Rourke juga memenangkan penghargaan BAFTA untuk Aktor Terbaik atas penampilannya dalam “The Wrestler” (2008).
Film Lain yang Menonjol
Selain “The Wrestler” dan “Sin City,” beberapa film lain yang menonjol dalam karir Rourke termasuk “Iron Man 2” (2010) di mana ia memerankan penjahat Ivan Vanko, serta perannya dalam “The Expendables” (2010) bersama Sylvester Stallone. Rourke juga dikenal melalui penampilannya dalam film “Barfly” (1987), di mana ia memerankan penyair alkoholik, dan “Harley Davidson and the Marlboro Man” (1991).
Gaya Akting dan Pengaruh
Gaya akting Rourke dikenal karena intensitas emosional dan keaslian yang tinggi. Ia sering kali memerankan karakter yang kompleks dan bermasalah, membawa kedalaman dan kepekaan dalam setiap perannya. Pengaruhnya sebagai aktor terlihat jelas dalam cara ia menangani peran-peran sulit dan kemampuannya untuk menghidupkan karakter dengan cara yang sangat meyakinkan.
Kehidupan Pribadi dan Kontroversi
Kehidupan pribadi Rourke sering kali menjadi sorotan media, terutama selama tahun-tahun sulitnya di awal 1990-an. Ia menghadapi berbagai tantangan pribadi, termasuk masalah dengan alkohol dan hubungannya dengan media. Namun, Rourke berhasil mengatasi banyak dari masalah ini dan kembali fokus pada karir aktingnya. Ia juga dikenal karena kecintaannya pada hewan, terutama anjing, dan sering terlibat dalam kegiatan amal yang mendukung kesejahteraan hewan.
Mickey Rourke adalah salah satu figur paling serba bisa dan menarik di dunia hiburan dan olahraga. Dengan karir yang sukses baik sebagai aktor maupun petinju profesional, Rourke telah membuktikan dirinya sebagai individu yang berbakat dan tangguh. Prestasinya di dunia film, terutama dengan perannya yang mengesankan dalam “The Wrestler,” serta keberhasilannya di ring tinju, menjadikannya legenda dalam dua bidang yang sangat berbeda. Rourke terus menjadi inspirasi bagi banyak orang melalui dedikasi dan ketekunannya, membuktikan bahwa seseorang dapat bangkit kembali dari tantangan dan mencapai kesuksesan besar.
(EA/timKB).
Sumber foto: slashfilm.com
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
21 Maret 1987: Ruud Gullit Bergabung Dengan AC Milan
Canelo Álvarez: Legenda Tinju Meksiko
Diana Taurasi: “White Mamba” Legenda Bola Basket Wanita