Sugar Shane Mosley: Raja Middleweight Di Era 2000an

Jakarta – Shane Mosley, yang lebih dikenal dengan nama panggilan “Sugar” Shane Mosley, lahir pada 7 September 1971 di Lynwood, California, Amerika Serikat. Dia adalah mantan petinju profesional yang bertanding dari tahun 1993 hingga 2016. Mosley dikenal karena kecepatan, kekuatan, dan teknik bertarungnya yang luar biasa, membuatnya menjadi salah satu petinju terbaik di eranya.

Awal Karir

Shane Mosley mulai menunjukkan bakat tinjunya sejak usia muda, terinspirasi oleh ayahnya, Jack Mosley, yang juga menjadi pelatihnya sepanjang karir. Mosley mengukir prestasi gemilang di level amatir, termasuk memenangkan beberapa gelar nasional sebelum beralih ke profesional pada tahun 1993.

Karir Profesional

Mosley memulai karir profesionalnya dengan kemenangan beruntun yang mengesankan. Kecepatan tangan dan kekuatan pukulannya segera membuatnya dikenal di dunia tinju profesional. Berikut adalah beberapa sorotan utama dari karir profesionalnya:

1. 1. Juara Dunia Ringan (Lightweight Champion): Pada tahun 1997, Mosley memenangkan gelar juara dunia pertamanya dengan mengalahkan Philip Holiday untuk meraih gelar IBF Lightweight. Ia berhasil mempertahankan gelar ini sebanyak delapan kali sebelum naik ke kelas welter.
   2. Juara Dunia Welter (Welterweight Champion): Pada tahun 2000, Mosley naik ke kelas welter dan mengalahkan Oscar De La Hoya dalam pertarungan epik untuk meraih gelar WBC Welterweight. Kemenangan ini memperkuat posisinya sebagai salah satu petinju terbaik di dunia.
   3. Juara Dunia Kelas Menengah Ringan (Light Middleweight Champion): Pada tahun 2003, Mosley kembali menghadapi Oscar De La Hoya dan sekali lagi mengalahkannya, kali ini untuk merebut gelar WBC dan WBA Light Middleweight. Prestasi ini menunjukkan fleksibilitas Mosley dalam bertarung di berbagai kelas berat.

Pertarungan-Pertarungan Ikonik

Shane Mosley telah terlibat dalam banyak pertarungan ikonik yang dikenang dalam sejarah tinju. Beberapa di antaranya adalah:

1. 1. Mosley vs. De La Hoya I & II: Pertarungan pertama melawan De La Hoya pada tahun 2000 adalah salah satu pertarungan terbesar dalam karir Mosley, di mana ia memenangkan gelar WBC Welterweight. Pertarungan ulang pada tahun 2003 juga ikonik, dengan Mosley mengalahkan De La Hoya untuk kedua kalinya.
   2. Mosley vs. Antonio Margarito (2009): Dalam pertarungan ini, Mosley menunjukkan dominasinya dengan kemenangan TKO atas Margarito untuk merebut gelar WBA Welterweight. Kemenangan ini dianggap sebagai salah satu penampilan terbaik dalam karir Mosley.

Penghargaan dan Pengakuan

1. 1. Juara Dunia Tiga Kelas Berbeda: Shane Mosley adalah salah satu dari sedikit petinju yang berhasil menjadi juara dunia di tiga kelas berat yang berbeda: lightweight, welterweight, dan light middleweight.
   2. Ring Magazine Fighter of the Year (2000): Mosley dianugerahi gelar Petinju Terbaik Tahun Ini oleh majalah Ring pada tahun 2000, mengakui penampilannya yang luar biasa sepanjang tahun tersebut.
   3. International Boxing Hall of Fame: Setelah pensiun, Mosley diakui atas kontribusinya yang luar biasa dalam dunia tinju dengan dimasukkan ke dalam International Boxing Hall of Fame.

Kehidupan Setelah Pensiun

Setelah pensiun pada tahun 2017, Shane Mosley tetap aktif dalam dunia tinju sebagai pelatih dan mentor bagi petinju muda. Ia juga terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan promosi tinju. Mosley dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan bersemangat untuk berbagi pengalamannya dengan generasi berikutnya.

Sugar Shane Mosley adalah salah satu petinju terbaik dalam sejarah tinju profesional, dengan karir yang dihiasi oleh berbagai gelar juara dunia dan pertarungan-pertarungan ikonik. Dengan kecepatan, kekuatan, dan teknik yang luar biasa, Mosley telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam dunia tinju. Dedikasinya terhadap olahraga dan kontribusinya yang berkelanjutan menjadikannya legenda sejati dalam dunia tinju.

(EA/timKB).

Sumber foto: youtube

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda