Zhang Lipeng, The Warrior: Dari UFC ke ONE Championship

Jakarta – Zhang Lipeng adalah seorang petarung MMA profesional asal China yang telah mencuri perhatian di panggung internasional. Lahir pada 10 Maret 1990 di Tongliao, Mongolia, China, Zhang telah membuktikan dirinya sebagai salah satu petarung berbakat dari negaranya yang berhasil menembus berbagai kompetisi elit MMA dunia. Julukannya, “The Warrior”, menggambarkan gaya bertarungnya yang agresif, disiplin, dan tidak kenal takut di dalam oktagon.

Saat ini, Zhang Lipeng berkompetisi di divisi Lightweight ONE Championship, sebuah organisasi MMA terkemuka di Asia. Dengan pengalaman bertarung di berbagai ajang besar, termasuk Ultimate Fighting Championship (UFC) dan Kunlun Fight, ia menjadi salah satu petarung China yang paling diperhitungkan di divisinya. Perjalanan kariernya penuh dengan tantangan, dari berjuang di kompetisi lokal hingga meraih pengakuan di panggung dunia.

Awal Ketertarikan pada Seni Bela Diri

Dibesarkan dalam lingkungan yang keras, Zhang memahami pentingnya disiplin dan kerja keras sejak usia dini. Ia mulai mempelajari berbagai seni bela diri. Kombinasi antara keterampilan striking yang kuat dan fleksibilitas dalam bergerak membuatnya cepat berkembang sebagai seorang atlet muda.

Seiring bertambahnya usia, Zhang mulai menekuni seni bela diri campuran (MMA) dan menyadari potensinya untuk berkompetisi di level profesional. Dengan tekad kuat, ia memutuskan untuk mengasah kemampuannya lebih dalam dan mengejar mimpi menjadi petarung profesional.

Perjalanan Karier di Dunia MMA

Setelah menjalani pelatihan intensif, Zhang Lipeng mulai berkompetisi di berbagai turnamen MMA lokal di China. Ia bertarung di beberapa ajang bergengsi seperti Chinese MMA Super League dan Legend FC, di mana ia menunjukkan dominasinya sebagai striker berbakat dengan teknik grappling yang solid.

Dari pertandingan ke pertandingan, Zhang terus berkembang dan mendapatkan reputasi sebagai petarung yang sulit dikalahkan. Dengan rekam jejak kemenangan yang impresif, ia mulai menarik perhatian organisasi MMA internasional, termasuk UFC, yang akhirnya memberinya kesempatan emas untuk bersinar di panggung dunia.

Menjuarai The Ultimate Fighter: China

Pada tahun 2014, Zhang Lipeng mendapatkan kesempatan besar dalam kariernya dengan mengikuti ajang The Ultimate Fighter: China (TUF China), sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh UFC untuk mencari petarung berbakat dari China.

Di kompetisi ini, Zhang menunjukkan keterampilan luar biasa, mengalahkan beberapa petarung berbakat dengan kombinasi striking agresif dan teknik grappling yang matang. Dalam final TUF China, ia menghadapi Wang Sai, seorang petarung kuat yang juga berasal dari China. Dengan strategi yang disiplin dan eksekusi yang sempurna, Zhang memenangkan pertarungan dengan keputusan mutlak, menjadikannya juara The Ultimate Fighter: China pertama di divisi Welterweight.

Kemenangan ini tidak hanya memberinya pengakuan di China, tetapi juga membuka pintu untuk bergabung dengan Ultimate Fighting Championship (UFC), organisasi MMA terbesar di dunia.

Tantangan di Panggung Dunia

Setelah meraih gelar juara di The Ultimate Fighter: China, Zhang Lipeng melakukan debutnya di UFC Fight Night 48 pada 23 Agustus 2014, melawan petarung Australia, Brendan O’Reilly. Dalam pertarungan ini, Zhang menunjukkan gaya bertarung yang disiplin dan efisien, memenangkan laga dengan keputusan mutlak.

Namun, perjalanan Zhang di UFC tidak berlangsung lama. Setelah beberapa pertarungan yang menantang, ia mengalami kekalahan dalam beberapa pertandingan berikutnya, yang membuatnya akhirnya harus meninggalkan organisasi tersebut. Meski demikian, pengalaman bertarung di UFC memberinya wawasan dan pelajaran berharga yang membantunya berkembang lebih jauh sebagai petarung profesional.

Bangkit dan Kembali Mendominasi di Asia

Setelah keluar dari UFC, Zhang tidak menyerah. Ia kembali ke Asia dan berkompetisi di berbagai organisasi MMA, termasuk Kunlun Fight, di mana ia berhasil meraih beberapa kemenangan beruntun dengan dominasi yang luar biasa. Kembalinya Zhang ke jalur kemenangan membuktikan bahwa ia masih menjadi salah satu petarung terbaik yang dimiliki China.

Performanya yang luar biasa di Kunlun Fight menarik perhatian ONE Championship, organisasi MMA terbesar di Asia. Pada tahun 2021, Zhang resmi bergabung dengan ONE Championship untuk bertanding di divisi Lightweight.

Bersinar di ONE Championship

Debut Zhang Lipeng di ONE Championship langsung menjadi perbincangan. Ia menghadapi Eduard Folayang, mantan juara Lightweight ONE Championship, dalam sebuah pertarungan yang sangat dinanti. Zhang berhasil mendominasi pertarungan dengan striking tajam dan teknik grappling yang solid, memenangkan laga dengan keputusan mutlak.

Beberapa pencapaian pentingnya di ONE Championship meliputi:

• Kemenangan atas Eduard Folayang, yang menunjukkan bahwa ia layak bersaing di divisi Lightweight.
• Menghadapi petarung-petarung elite di ONE Championship, membuktikan bahwa ia adalah salah satu nama yang patut diperhitungkan di divisinya.
• Memperlihatkan perkembangan signifikan dalam aspek grappling dan kontrol pertarungan, membuatnya menjadi petarung yang semakin sulit dikalahkan.

Dengan serangkaian penampilan mengesankan, Zhang kini menjadi salah satu top contender di divisi Lightweight dan berpotensi untuk merebut gelar juara di masa mendatang.

Gaya Bertarung dan Keunggulan Zhang Lipeng

Sebagai petarung MMA profesional, Zhang memiliki gaya bertarung yang seimbang antara striking dan grappling, membuatnya menjadi lawan yang sulit bagi siapa pun.

1. 1. Striking yang Cepat dan Mematikan
      Zhang memiliki kombinasi pukulan dan tendangan yang eksplosif, serta kemampuan untuk menyerang dengan presisi tinggi.
   2. Kemampuan Grappling yang Solid
      Ia memiliki teknik takedown yang kuat dan kontrol di atas matras, membuatnya sangat efektif dalam pertarungan ground.
   3. Mentalitas Seorang Pejuang
      Julukannya “The Warrior” benar-benar mencerminkan mental juara dan semangat pantang menyerah yang ia bawa ke dalam setiap pertarungannya.

Prestasi dan Rekor Pertandingan

Beberapa pencapaian penting dalam karier Zhang Lipeng meliputi:

• • Juara The Ultimate Fighter: China (2014)
  • Mantan petarung UFC
  • Menjadi petarung top di divisi Lightweight ONE Championship
  • Mengalahkan mantan juara dunia seperti Eduard Folayang

Dengan pencapaian ini, Zhang Lipeng semakin menunjukkan bahwa ia adalah salah satu petarung paling berbahaya di divisinya.

Zhang Lipeng adalah contoh nyata semangat juang dan dedikasi seorang petarung MMA sejati. Dari kemenangan di The Ultimate Fighter: China, pengalaman di UFC, hingga kembali mendominasi di ONE Championship, perjalanan Zhang adalah bukti bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan awal untuk bangkit lebih kuat.

Kini, Zhang Lipeng terus berusaha mencapai impian menjadi juara dunia ONE Championship, dan para penggemar MMA di seluruh dunia akan terus menantikan langkah selanjutnya dari “The Warrior” asal China ini.

(PR/timKB).

Sumber foto: onefc.com

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda