Jakarta – Dunia seni bela diri campuran (MMA) terus berkembang dengan munculnya petarung berbakat dari berbagai belahan dunia. Salah satu nama yang sedang menarik perhatian dalam divisi Light Heavyweight Ultimate Fighting Championship (UFC) adalah Rodolfo Bellato, petarung asal Brasil yang dikenal dengan julukan “Trator”.
Lahir pada 5 Februari 1996 di Sorocaba, São Paulo, Brasil, Bellato dikenal sebagai petarung agresif dengan kombinasi striking yang mematikan dan teknik grappling yang solid. Berkat kerja keras dan dedikasinya, ia berhasil menembus UFC setelah tampil gemilang di Dana White’s Contender Series (DWCS), sebuah ajang pencarian bakat UFC.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang profil, perjalanan karir, prestasi, dan masa depan Rodolfo Bellato di UFC.
Perjalanan Karir Rodolfo Bellato
Seperti banyak petarung Brasil lainnya, Rodolfo Bellato memulai perjalanannya di dunia MMA dengan dasar Jiu-Jitsu Brasil (BJJ). Ia berlatih di bawah bimbingan pelatih top di KO Squad MMA, sebuah akademi yang telah menghasilkan banyak petarung berbakat.
Dalam beberapa tahun pertama kariernya, Bellato bertanding di berbagai kompetisi MMA lokal di Brasil. Dengan kemampuan grappling yang solid dan pukulan yang kuat, ia dengan cepat menarik perhatian sebagai salah satu prospek menjanjikan di divisinya.
Bakatnya semakin menonjol setelah ia meraih kemenangan beruntun di ajang Legacy Fighting Alliance (LFA), yang merupakan salah satu organisasi MMA paling bergengsi di luar UFC.
Kesempatan di Dana White’s Contender Series (DWCS)
Setelah meraih kesuksesan di ajang regional, Bellato mendapatkan kesempatan besar dengan tampil di Dana White’s Contender Series (DWCS) 2022. Namun, dalam pertarungan tersebut, ia mengalami kekalahan TKO dari Vitor Petrino di ronde kedua.
Meskipun kalah, Bellato tidak menyerah. Ia kembali ke LFA dan meraih dua kemenangan beruntun, termasuk submission atas Thiago Vieira. Kemenangan ini memberinya kesempatan kedua di DWCS pada Oktober 2023.
Kali ini, Bellato tidak menyia-nyiakan peluangnya. Ia berhasil mengalahkan Murtaza Talha melalui TKO di ronde kedua, yang akhirnya memastikan kontraknya dengan UFC.
Debut di UFC dan Kiprah di Octagon
Setelah mendapatkan kontrak UFC, Bellato melakukan debutnya di UFC pada 2 Desember 2023 dengan menghadapi Ihor Potieria.
Dalam pertarungan tersebut, ia menunjukkan ketahanan luar biasa dan kemampuan bertarung yang agresif. Ia berhasil meraih kemenangan melalui TKO di ronde kedua, yang membuatnya mendapatkan bonus “Fight of the Night”.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Bellato bukan sekadar petarung biasa, tetapi salah satu bintang baru yang patut diperhitungkan di divisi Light Heavyweight.
Gaya Bertarung Rodolfo Bellato
Sebagai petarung yang mengandalkan kekuatan dan teknik, Rodolfo Bellato memiliki beberapa keunggulan utama dalam gaya bertarungnya:
-
- Striking yang Kuat dan Agresif
Bellato dikenal sebagai petarung dengan kombinasi pukulan yang cepat dan mematikan. Ia sering kali mendorong lawan ke arah pagar octagon untuk memberikan tekanan maksimal. - Jiu-Jitsu Brasil (BJJ) yang Efektif
Dengan pengalaman dalam BJJ, Bellato memiliki kemampuan grappling yang solid. Ia tidak hanya kuat dalam striking tetapi juga mampu menaklukkan lawan dengan submission. - Jangkauan Panjang dan Daya Tahan Kuat
Dengan tinggi 191 cm dan jangkauan 197 cm, ia mampu bertarung dari jarak jauh dan mengendalikan lawannya. Ia juga memiliki daya tahan luar biasa, membuatnya tetap kompetitif dalam pertarungan panjang. Dengan kombinasi striking yang kuat dan grappling yang mumpuni, Bellato adalah petarung yang berbahaya bagi siapa pun di divisi Light Heavyweight.
- Striking yang Kuat dan Agresif
Rekor Rodolfo Bellato:
Rodolfo Bellato memiliki rekor MMA yang sangat mengesankan dengan 12 kemenangan dan hanya 2 kekalahan. Dari 12 kemenangannya, 7 di antaranya diraih melalui KO/TKO, 4 melalui submission, dan 1 melalui keputusan juri. Prestasi ini menunjukkan kemampuan Bellato dalam berbagai aspek pertarungan, mulai dari striking hingga grappling.
Prestasi Utama
-
- Sabuk Coklat Jiu-Jitsu Brasil (BJJ)
- Juara di Legacy Fighting Alliance (LFA)
- Dana White’s Contender Series Winner (2023)
- Fight of the Night di UFC 2023 vs Ihor Potieria
- Pertarungan Mendatang dan Masa Depan di UFC
Setelah debutnya yang sukses, Bellato dijadwalkan bertarung melawan Jimmy Crute di UFC 312 pada 8 Februari 2025 di Sydney, Australia.
Jika ia bisa memenangkan pertarungan ini, namanya akan semakin dikenal di UFC, dan kemungkinan besar ia akan mulai menghadapi petarung yang berada di peringkat 15 besar Light Heavyweight.
Dengan kemampuannya, Bellato memiliki potensi untuk menjadi salah satu petarung elite di divisinya dalam beberapa tahun mendatang.
Rodolfo Bellato, atau yang dikenal dengan julukan “Trator”, telah membuktikan dirinya sebagai salah satu petarung paling menjanjikan di divisi Light Heavyweight UFC.
Dengan kombinasi striking yang eksplosif, kemampuan grappling yang solid, dan daya tahan yang luar biasa, ia memiliki semua modal untuk menjadi bintang besar di UFC.
Kini, semua mata tertuju padanya saat ia bersiap menghadapi Jimmy Crute di UFC 312. Jika ia berhasil meraih kemenangan, maka jalannya menuju puncak divisi Light Heavyweight akan semakin terbuka.
Jangan lewatkan aksi Rodolfo Bellato di UFC! Saksikan pertarungannya melawan Jimmy Crute pada 8 Februari 2025 di UFC 312!
(PR/timKB).
Sumber foto: usatoday.com
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Al Kholood Dibekuk Al Nassr
Charles Leclerc Tercepat Di FP2 Formula 1 GP Australia
Megawati Datang, Red Sparks Menang