Jakarta – Luka Modrić, lahir pada 9 September 1985 di Zadar, Kroasia, adalah seorang pemain sepak bola profesional yang dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Saat ini, ia bermain untuk klub La Liga, Real Madrid, dan juga menjadi kapten tim nasional Kroasia. Modrić telah meraih banyak penghargaan dan prestasi sepanjang karirnya, menjadikannya ikon sepak bola global.
Masa Kecil dan Keluarga
Luka Modrić lahir di Zadar, Kroasia, selama masa-masa sulit perang Yugoslavia. Kehidupannya di masa kecil tidak mudah, dengan kondisi ekonomi dan sosial yang penuh tantangan. Meski demikian, kecintaannya pada sepak bola menjadi pelarian dan motivasi untuk meraih sukses. Ibunya, Radojka Modrić, bekerja sebagai penjahit, sementara ayahnya, Stipe Modrić, bekerja di militer. Lingkungan yang keras dan kerja keras orang tuanya membentuk karakter dan etos kerja Modrić sejak dini.
Pendidikan dan Awal Karir Sepak Bola
Modrić memulai karir sepak bolanya di klub lokal, NK Zadar, di mana ia segera menunjukkan bakat luar biasa. Berkat dukungan keluarganya, terutama kakeknya yang sering membawanya berlatih, Modrić bisa terus mengembangkan keterampilannya meski dalam kondisi sulit. Bakatnya menarik perhatian Dinamo Zagreb, salah satu klub terbesar di Kroasia, dan pada tahun 2002, Modrić bergabung dengan akademi mereka.
Karir di Dinamo Zagreb
Setelah bergabung dengan Dinamo Zagreb, Modrić dipinjamkan ke Zrinjski Mostar di Bosnia dan Herzegovina serta Inter Zaprešić di Kroasia untuk mendapatkan pengalaman bermain. Selama masa pinjaman, Modrić menunjukkan kemampuan luar biasa, mengasah keterampilannya dan menjadi pemain kunci di kedua klub tersebut.
Kembali ke Dinamo Zagreb
Kembali ke Dinamo Zagreb, Modrić segera menjadi pemain inti. Ia membantu klub memenangkan tiga gelar Liga Kroasia berturut-turut dari 2005 hingga 2008. Pada tahun 2007, Modrić dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Kroasia, mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain muda terbaik di negara itu. Prestasinya di Dinamo Zagreb menarik perhatian klub-klub besar Eropa.
Karir Internasional
Pada tahun 2008, Modrić pindah ke Tottenham Hotspur di Liga Primer Inggris dengan nilai transfer sekitar £16,5 juta. Di Tottenham, ia segera menjadi pemain kunci, beradaptasi dengan cepat dengan gaya permainan Liga Primer yang cepat dan fisik.
Prestasi di Tottenham
Selama empat tahun di Tottenham, Modrić membantu klub mencapai perempat final Liga Champions UEFA pada musim 2010-2011, sebuah pencapaian yang luar biasa bagi klub tersebut. Modrić dikenal karena visinya, kemampuan mengontrol permainan, dan umpan-umpan presisi yang menjadi ciri khas permainannya. Pada tahun 2011, ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Tottenham, menunjukkan pengaruh besar yang dimilikinya di klub tersebut.
Transfer ke Real Madrid
Pada tahun 2012, Modrić bergabung dengan Real Madrid dengan nilai transfer yang dilaporkan sebesar €30 juta. Transfer ini menandai awal dari era baru dalam karirnya, di mana ia berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia.
Prestasi Utama di Real Madrid
-
-
- Liga Champions UEFA: Modrić memenangkan empat gelar Liga Champions UEFA bersama Real Madrid (2014, 2016, 2017, 2018). Peran kuncinya di lini tengah membantu tim meraih kesuksesan luar biasa di kompetisi elit Eropa. Modrić dikenal karena kemampuan mengontrol tempo permainan dan umpan-umpan yang akurat, sering kali menjadi penghubung antara lini belakang dan depan.
- La Liga: Ia juga memenangkan beberapa gelar La Liga bersama Real Madrid, termasuk musim 2016-2017 dan 2019-2020. Modrić menjadi pusat kreativitas tim, berperan dalam banyak serangan dan membantu tim meraih banyak kemenangan penting.
- Ballon d’Or 2018: Prestasi puncaknya adalah memenangkan Ballon d’Or pada tahun 2018, mengakhiri dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Penghargaan ini mengakui kontribusinya yang luar biasa di klub dan tim nasional, menjadikannya pemain pertama dari Kroasia yang memenangkan penghargaan bergengsi ini.
-
Karir Internasional dengan Timnas Kroasia
Perjalanan di Tim Nasional
Modrić memulai karir internasionalnya dengan tim nasional Kroasia pada tahun 2006. Sejak itu, ia telah menjadi pemain kunci dan kapten tim, memimpin Kroasia dalam banyak turnamen besar.
Piala Dunia FIFA 2018
Modrić memimpin tim nasional Kroasia hingga mencapai final Piala Dunia FIFA 2018, sebuah pencapaian bersejarah bagi negara tersebut. Meski kalah dari Prancis di final, Modrić dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen dan meraih Golden Ball, mengakui penampilan luar biasa dan kepemimpinannya sepanjang turnamen.
Euro 2020
Pada Euro 2020, Modrić terus menunjukkan kelasnya sebagai gelandang top, membantu Kroasia mencapai babak 16 besar. Kepemimpinannya di lapangan menjadi inspirasi bagi timnya, dan gol spektakulernya melawan Skotlandia menunjukkan bahwa ia masih menjadi salah satu pemain terbaik di dunia meski usianya yang tidak lagi muda.
Gaya Bermain dan Kualitas
Visi dan Kreativitas
Modrić dikenal karena visinya yang luar biasa, kemampuan mengontrol tempo permainan, dan umpan-umpan akurat. Ia mampu menciptakan peluang dari situasi sulit dan sering menjadi otak serangan tim. Kemampuannya untuk membaca permainan dan membuat keputusan cepat menjadikannya salah satu gelandang paling berpengaruh di dunia.
Ketahanan dan Dedikasi
Selain teknis, Modrić juga dikenal karena ketahanannya dan dedikasi tinggi. Meski usianya yang tidak lagi muda, ia tetap menjadi pemain kunci di klub dan timnas, menunjukkan kebugaran dan semangat yang luar biasa. Dedikasinya terhadap latihan dan permainannya membuatnya tetap berada di puncak performa.
Luka Modrić adalah salah satu gelandang terbaik dalam sejarah sepak bola, dengan karir yang penuh prestasi baik di level klub maupun internasional. Dari awal yang sederhana di Zadar hingga menjadi bintang global di Real Madrid dan timnas Kroasia, perjalanan Modrić adalah kisah inspiratif tentang kerja keras, dedikasi, dan keunggulan. Keberhasilannya di lapangan dan kepemimpinannya menjadikannya sosok yang dihormati dan dikagumi di seluruh dunia.
(EA/timKB).
Sumber foto: bbc.com
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda

Berita lainya
16 November 2003: Awal Legenda Lionel Messi Di Barcelona
Nery Pumpido: Kiper Argentina di Piala Dunia 1986
Lima Klub Sepakbola Tertua Yang Ada Hingga Kini