Kalahkan Dewa United, Madura United Tetap Di Zona Degradasi

Jakarta – Madura United meninggalkan posisi juru kunci setelah menaklukkan sepuluh pemain Dewa United 3-1. Hasil itu juga sekaligus menghentikan torehan impresif Dewa United yang di lima laga sebelumnya menyapu bersih kemenangan. Kendati meninggalkan posisi juru kunci, Madura United masih berada di zona merah, atau peringkat ke-16 dengan 20 poin. Sementara Dewa United yang memiliki 40 poin gagal mempertahankan posisi dua.

Bertandang ke  Stadion Gelora Bangkalan, Dewa United memulai laga dengan cara yang buruk. Pada babak pertama, ada dua gol yang masuk ke gawang mereka. Eksekusi kaki kiri Iran Junior membobol gawang Sonny Stevens pada menit ke-25. Setelah itu, pada menit ke-34, giliran Youssef Ezzejjari yang membobol gawang kiper asal Belanda tersebut. Walaupun tuan rumah cukup sering berada dalam tekanan Dewa United, mampu tampil disiplin di lini belakang. Keunggulan 2-0 mampu tuan rumah pertahankan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Dewa United dapat momen untuk bangkit. Baru empat menit babak kedua dimulai, Dewa United memperkecil kedudukan dari gol yang dicetak Egy Maulana Vikri. Skor menjadi 1-2. Petaka datang bagi Dewa United pada menit ke-58. Ricky Kambuaya menerima kartu merah langsung. Wasit mengeluarkan gelandang Timnas Indonesia itu setelah dia dinilai melakukan sikutan pada Iran Junior. Ini jadi kartu merah kedua Kambuaya pada musim 2024/2025.

Wasit memberi tambahan waktu 12 menit karena ada banyak insiden pada babak kedua. Pada periode ini, ada beberapa momen penting terjadi. Andi Irfan bikin gol ketiga Madura United pada menit 90+1. Lalu, ada gol Alex Martins yang dianulir karena offside. Pada akhirnya, Madura United mengakhiri lima kemenangan beruntun Dewa United di BRI Liga 1. Bagi Laskar Sape Kerrab, ini adalah tiga poin penting dalam upaya lepas dari zona degradasi.

(bP/timKB).

Sumber foto: facebook

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda