Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Steve “Mean Machine” Garcia: Petarung Tangguh UFC


Jakarta – Dalam dunia Mixed Martial Arts (MMA), hanya sedikit petarung yang mampu menunjukkan perjalanan karier yang menakjubkan dengan gaya bertarung agresif dan daya tahan luar biasa. Salah satu nama yang kini mulai dikenal luas di divisi Featherweight UFC adalah Steve “Mean Machine” Garcia.

Lahir dengan nama asli Estevan Garcia Jr. pada 22 Mei 1992, di Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat, Steve Garcia tumbuh di lingkungan yang kaya akan budaya pertarungan. Dibesarkan di kota yang juga melahirkan banyak bintang MMA, seperti Holly Holm dan Carlos Condit, Garcia sejak kecil sudah mengenal dunia bela diri dan bermimpi untuk menjadi petarung profesional.

Dikenal dengan gaya bertarung agresif dan kemampuan striking yang eksplosif, Garcia telah menorehkan berbagai kemenangan impresif di UFC, membuatnya semakin dekat ke posisi elit dalam divisi Featherweight.

Perjalanan Menuju MMA

Steve Garcia lahir dan besar di Albuquerque, New Mexico, sebuah kota yang terkenal sebagai pusat pelatihan para petarung MMA berbakat. Sejak usia muda, ia sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap seni bela diri dan mulai berlatih di berbagai disiplin tempur.

Terinspirasi oleh Lingkungan dan Pelatih Legendaris

Albuquerque adalah rumah bagi Jackson Wink MMA Academy, salah satu gym terbaik di dunia yang melahirkan para juara seperti Jon Jones, Holly Holm, dan Donald “Cowboy” Cerrone. Terinspirasi oleh mereka, Garcia mulai berlatih keras, mengembangkan keterampilan striking dan ground game-nya untuk menjadi petarung MMA yang lengkap.

Sejak remaja, Garcia menunjukkan bakat luar biasa dalam striking, terutama dalam memanfaatkan pukulan dan serangan siku yang mematikan. Ia mulai berkompetisi di berbagai turnamen amatir sebelum akhirnya melangkah ke karier profesional.

Perjalanan Awal di MMA

Steve Garcia memulai karier profesionalnya di Bellator MMA pada 28 April 2013. Sejak awal, ia menunjukkan gaya bertarung yang agresif dan tidak takut menghadapi lawan-lawan tangguh.

Selama berada di Bellator, ia mencatatkan beberapa kemenangan penting yang membuktikan kemampuannya dalam menyelesaikan pertarungan dengan cepat. Kemenangan demi kemenangan membawanya menjadi salah satu petarung yang diperhitungkan di divisi Featherweight.

Namun, setelah beberapa tahun di Bellator, Garcia mencari tantangan baru dan ingin membuktikan dirinya di panggung yang lebih besar—yaitu Ultimate Fighting Championship (UFC).

Masuk ke UFC: Perjalanan Menuju Panggung Terbesar

Pada 29 Februari 2020, Garcia resmi melakukan debutnya di UFC dengan menghadapi Luis Peña di UFC Fight Night 169.

Meskipun ia mengalami kekalahan melalui keputusan juri, Garcia tidak menyerah. Ia memahami bahwa UFC adalah level yang berbeda dan ia harus terus berkembang untuk bisa bersaing dengan para petarung terbaik di dunia.

Setelah debutnya, ia kembali ke kamp pelatihan Jackson Wink MMA dan berfokus pada peningkatan teknik striking, grappling, serta daya tahan fisiknya. Hasilnya mulai terlihat dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.

Perjalanan Karier dan Prestasi di UFC

Sejak bergabung dengan UFC, Steve Garcia menunjukkan perkembangan pesat dan mulai mengoleksi kemenangan gemilang.

Kemenangan-Kemenangan Penting di UFC

Garcia kini mencatat lima kemenangan beruntun, semuanya melalui penghentian (stoppage)—membuktikan bahwa ia adalah petarung yang tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu menyelesaikan pertarungan dengan dominasi penuh.

Beberapa kemenangan pentingnya meliputi:

    1. Mengalahkan Melquizael Costa dengan KO melalui serangan siku di ronde kedua pada 9 Desember 2023 di UFC Fight Night: Song vs. Gutiérrez.
    2. Mengalahkan Seung Woo Choi melalui TKO pada ronde pertama di UFC on ESPN: Lemos vs. Jandiroba pada 20 Juli 2024, yang memberinya penghargaan Performance of the Night.
    3. Mengalahkan Kyle Nelson dengan TKO melalui siku dan pukulan pada ronde pertama di UFC Fight Night 242 pada 7 September 2024.

Rangkaian kemenangan ini membuat Garcia semakin dikenal di divisi Featherweight dan menjadikannya salah satu petarung paling menjanjikan di UFC.

Gaya Bertarung dan Keunggulan Steve Garcia

Steve Garcia dikenal dengan gaya bertarung agresif dan berani. Ia tidak hanya mengandalkan kekuatan pukulan, tetapi juga memiliki ketahanan luar biasa dalam menghadapi tekanan dari lawan.
Beberapa keunggulan utama dalam gaya bertarungnya:

    1. Striking yang Mematikan – Garcia memiliki pukulan yang kuat dan akurat, serta serangan siku yang tajam.
    2. Daya Tahan yang Luar Biasa – Mampu bertahan dalam pertarungan panjang tanpa kehilangan intensitas.
    3. Kecepatan dan Agresi – Selalu menekan lawan dengan kombinasi pukulan dan tendangan yang terus-menerus.
    4. Sikap Pantang Menyerah – Tidak mudah menyerah meskipun menghadapi lawan yang lebih berpengalaman.

Dengan kombinasi keterampilan striking dan kemampuan bertahan yang solid, ia menjadi salah satu petarung yang wajib diperhatikan di UFC.

Masa Depan di UFC: Siap Menantang Elit Featherweight?

Dengan kemenangan-kemenangan impresif yang ia raih, Steve Garcia kini berada dalam posisi yang semakin kuat di divisi Featherweight.

Banyak yang bertanya: Apakah ia siap untuk menghadapi petarung peringkat atas dan mungkin bertarung untuk gelar?

Garcia sendiri tidak menutup kemungkinan untuk menantang para petarung elit di divisi Featherweight UFC, seperti:

    • Alexander Volkanovski
    • Ilia Topuria
    • Max Holloway
    • Yair Rodríguez

Jika ia terus mencetak kemenangan dominan, bukan tidak mungkin bahwa Steve Garcia akan menjadi salah satu kandidat kuat dalam perebutan sabuk juara Featherweight di masa depan.

“Mean Machine” yang Siap Mendominasi UFC

Dari seorang petarung muda di Albuquerque hingga bintang yang sedang naik di UFC, perjalanan Steve Garcia adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan dedikasi dapat membawa seseorang ke puncak.

    • Mantan petarung Bellator yang kini menjadi salah satu prospek terbaik di UFC.
    • Mencatat lima kemenangan beruntun dengan teknik striking yang eksplosif.
    • Menjadi salah satu petarung paling berbahaya di divisi Featherweight.
    • Memiliki potensi besar untuk bertarung demi gelar juara UFC.

Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, Steve Garcia terus berkembang dan siap menaklukkan divisi Featherweight UFC.

(PR/timKB).

Sumber foto: blackbeltmag.com

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda