Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Maulwi Saelan: Dari Lapangan Sepak Bola Ke Medan Perang


Jakarta – Kolonel CPM (Purn.) H. Maulwi Saelan, S.I.P., lahir pada 8 Agustus 1926 di Makassar, adalah seorang tentara, administrator sepak bola, dan salah satu pemain sepak bola legendaris Indonesia. Dengan dedikasi tinggi baik di dunia militer maupun olahraga, Maulwi Saelan menjadi simbol ketangguhan dan komitmen. Ia meninggal dunia pada 10 Oktober 2016, meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi generasi penerus.

Kehidupan Keluarga dan Pendidikan

Maulwi Saelan tumbuh dalam lingkungan keluarga yang menghargai pendidikan dan disiplin. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan minat besar pada olahraga, khususnya sepak bola. Di sekolah, Saelan selalu aktif dalam berbagai kegiatan olahraga, terutama sepak bola, di mana ia mulai menunjukkan bakatnya sebagai penjaga gawang.

Bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia

    1. Awal Karir Militer: Maulwi Saelan memulai karir militernya dengan bergabung dalam organisasi militer yang bernama Laskar Pemberontak Republik Indonesia Sulawesi (LAPRIS) sebagai anggota. Tidak lama kemudian, pimpinan LAPRIS membentuk sebuah kekuatan yang bergerak cepat bernama Harimau Indonesia, di mana Maulwi Saelan dipercaya menjadi Kepala Staf. Kemudian Maulwi Saelan bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan mulai meniti karir militernya. Ia menunjukkan ketangguhan dan kecerdasan yang luar biasa, yang membantunya naik pangkat dengan cepat.
    2. Peran dalam Sejarah Kemerdekaan: Saelan terlibat dalam berbagai operasi militer penting, termasuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman kolonial. Sebagai seorang perwira militer, ia memainkan peran kunci dalam berbagai strategi militer yang berhasil menjaga stabilitas dan keamanan negara.

Pengembangan Karir di Korps Polisi Militer

    1. Kepemimpinan di Korps Polisi Militer: Maulwi Saelan mencapai pangkat Kolonel di Korps Polisi Militer (CPM), di mana ia bertanggung jawab atas berbagai operasi keamanan dan penegakan hukum militer. Kepemimpinannya yang tegas dan berwibawa membuatnya dihormati oleh bawahan dan rekan sejawat.
    2. Pengaruh dalam TNI: Dengan posisinya yang tinggi, Saelan berpengaruh dalam pengambilan keputusan penting di TNI. Ia juga terlibat dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan bagi prajurit muda, memastikan bahwa standar tinggi disiplin dan profesionalisme dipertahankan.

Perjalanan sebagai Pemain Sepak Bola

    1. Masa Awal Bermain Sepak Bola: Maulwi Saelan memulai karir sepak bolanya sebagai penjaga gawang di klub lokal di Makassar. Keahliannya dalam menjaga gawang segera menarik perhatian, dan ia dengan cepat naik ke tingkat yang lebih tinggi dalam kompetisi sepak bola nasional.
    2. Bergabung dengan Tim Nasional Indonesia: Keberhasilan di tingkat klub membawanya ke panggilan untuk bergabung dengan Tim Nasional Indonesia. Saelan menjadi bagian penting dari tim, bermain dalam berbagai pertandingan internasional dan memberikan kontribusi besar dalam setiap pertandingan.

Prestasi di Tim Nasional

    1. Olimpiade Melbourne 1956: Salah satu puncak karir sepak bola Saelan adalah saat ia bermain di Olimpiade Melbourne 1956. Tim Nasional Indonesia menunjukkan performa yang mengesankan, dengan Saelan memainkan peran kunci sebagai penjaga gawang. Pertandingan melawan Uni Soviet menjadi salah satu momen bersejarah dalam sepak bola Indonesia, di mana Indonesia berhasil menahan imbang tim kuat Uni Soviet.
    2. Kejuaraan dan Turnamen Internasional: Selain Olimpiade, Saelan juga berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan dan turnamen internasional lainnya, selalu menunjukkan keterampilan dan dedikasi yang luar biasa. Pengalaman internasional ini tidak hanya meningkatkan reputasi pribadinya tetapi juga mengangkat nama Indonesia di kancah sepak bola dunia.

Kontribusi Setelah Pensiun

    1. Transisi ke Administrasi: Setelah pensiun dari karir profesionalnya sebagai pemain, Maulwi Saelan tidak meninggalkan dunia sepak bola. Ia beralih ke peran sebagai administrator dan mulai bekerja untuk mengembangkan sepak bola di Indonesia. Ia sempat menjabat Ketua Umum PSSI pada periode 1964-1967 menggantikan Abdul Wahab Djojohadikoesoemo. Jabatannya kemudian diteruskan Kosasih Purwanegara.
    2. Peningkatan Infrastruktur dan Pelatihan: Sebagai administrator, Saelan fokus pada peningkatan infrastruktur sepak bola dan program pelatihan bagi pemain muda. Ia berperan dalam membangun fasilitas latihan yang lebih baik dan mengembangkan program pengembangan bakat yang membantu menghasilkan pemain berkualitas tinggi.

Pengaruh dan Dedikasi

    1.  Pendidikan dan Pelatihan Pemain Muda: Maulwi Saelan sangat berdedikasi dalam mendidik dan melatih pemain muda. Ia sering terlibat dalam program-program pengembangan pemain muda, memberikan bimbingan dan berbagi pengetahuan serta pengalaman yang telah ia kumpulkan selama bertahun-tahun.
    2. Meningkatkan Standar Sepak Bola Indonesia: Kontribusi Saelan dalam administrasi sepak bola membantu meningkatkan standar permainan di Indonesia. Upayanya dalam memperkenalkan metodologi pelatihan baru dan manajemen yang efektif berkontribusi pada peningkatan kualitas sepak bola di tingkat nasional.

Penghargaan dalam Militer

    1. Dedikasi dan Layanan Luar Biasa: Selama karir militernya, Maulwi Saelan menerima berbagai penghargaan atas dedikasi dan layanan luar biasanya. Penghargaan ini mencerminkan pengakuan atas kontribusinya yang signifikan dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara.
    2. Medali dan Penghormatan: Berbagai medali dan penghormatan diberikan kepadanya atas jasa-jasanya dalam berbagai operasi militer dan kontribusi umumnya terhadap TNI. Penghargaan ini mencerminkan prestasinya sebagai seorang prajurit yang berdedikasi.

Penghargaan dalam Sepak Bola

    1. Pengakuan sebagai Pemain Legendaris: Sebagai pemain sepak bola legendaris, Saelan menerima banyak penghargaan atas prestasinya di lapangan. Penghargaan ini termasuk pengakuan dari berbagai organisasi sepak bola dan komunitas olahraga di Indonesia.
    2. Kontribusi Terhadap Sepak Bola Nasional: Selain pengakuan individu, kontribusi Saelan terhadap pengembangan sepak bola nasional juga diakui secara luas. Ia dihormati sebagai salah satu tokoh yang berperan penting dalam membangun fondasi sepak bola modern di Indonesia.

Kolonel CPM (Purn.) H. Maulwi Saelan, S.I.P., adalah sosok yang luar biasa dalam sejarah Indonesia. Sebagai seorang tentara, ia menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap negara dan berperan penting dalam menjaga keamanan serta stabilitas. Sebagai pemain sepak bola, ia dikenal sebagai salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Setelah pensiun dari karir profesionalnya, ia terus berkontribusi dalam pengembangan sepak bola nasional sebagai administrator yang berdedikasi. Warisan Maulwi Saelan sebagai pejuang tangguh dan pemain sepak bola legendaris akan selalu dikenang dalam sejarah Indonesia.

(EA/timKB).

Sumber foto: google

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda