Jakarta – Dalam dunia Muay Thai dan Kickboxing, hanya sedikit petarung yang mampu menembus panggung terbesar dan bertarung melawan atlet-atlet elite dunia. Salah satu nama yang kini mulai mencuri perhatian di divisi Flyweight ONE Championship adalah Jaosuayai Mor Krungthepthonburi, petarung asal Bangkok, Thailand yang dikenal dengan teknik serangan lututnya yang mematikan.
Lahir dengan nama asli Piyachat Chuangsukon pada 8 September 2001, Jaosuayai mendapat julukan “The Floating Knee”, merujuk pada keahliannya dalam melancarkan serangan lutut terbang yang cepat dan mematikan. Ia dikenal sebagai petarung yang memiliki kombinasi serangan eksplosif, pergerakan lincah, dan teknik clinch yang solid, menjadikannya salah satu prospek paling menjanjikan di divisi Flyweight.
Jaosuayai telah menghadapi berbagai rintangan dan tantangan besar dari memulai pelatihan di kamp-kamp latihan keras di Thailand, berjuang di stadion-stadion Muay Thai paling bergengsi, hingga akhirnya menembus ONE Championship. Kini, ia berdiri sebagai salah satu petarung muda yang siap menggebrak divisi Flyweight dengan teknik dan semangat juangnya yang luar biasa.
Awal Kehidupan dan Perjalanan di Dunia Muay Thai
Sebagai petarung kelahiran Bangkok, Thailand, Jaosuayai tumbuh di lingkungan yang sangat erat dengan seni bela diri Muay Thai. Di Thailand, Muay Thai bukan sekadar olahraga, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Sejak kecil, Jaosuayai mulai berlatih Muay Thai di kamp-kamp pelatihan yang keras dan disiplin. Latihan ini mencakup rangkaian pelatihan fisik yang ekstrem. Sejak remaja, ia sudah mulai bertanding dalam berbagai turnamen lokal dan nasional, menghadapi petarung terbaik di kelasnya dan membangun reputasi sebagai salah satu striker paling berbakat di generasinya.
Bersinar di Stadion Muay Thai Thailand
Seperti kebanyakan petarung Muay Thai profesional, Jaosuayai memulai kariernya dengan bertarung di stadion-stadion ternama di Thailand, termasuk Lumpinee Stadium dan Rajadamnern Stadium.
Di stadion-stadion inilah ia mendapatkan pengakuan sebagai salah satu petarung paling eksplosif di divisinya, dengan gaya bertarung yang mengandalkan:
-
- Serangan lutut yang cepat dan mematikan, yang sering kali menjadi penentu kemenangan melalui KO.
- Kecepatan kombinasi pukulan dan tendangan, membuatnya sulit ditebak oleh lawan.
- Teknik clinch yang solid, memungkinkan dirinya untuk mengontrol lawan dan memberikan serangan lutut yang brutal.
- Stamina dan daya tahan yang luar biasa, membuatnya tetap agresif hingga ronde terakhir.
Dengan performa yang konsisten dan kemenangan beruntun, Jaosuayai mulai menarik perhatian promotor dan pencari bakat dari organisasi internasional. Setelah membuktikan dirinya sebagai salah satu petarung Muay Thai terbaik di Thailand, kesempatan besar akhirnya datang: bergabung dengan ONE Championship.
Bergabung dengan Panggung Seni Bela Diri Terbesar di Asia
ONE Championship dikenal sebagai organisasi yang menampilkan petarung Muay Thai dan kickboxing terbaik di dunia. Kompetisi ini menampilkan para petarung elite dari berbagai negara, seperti Thailand, Inggris, Brasil, dan Jepang.
Jaosuayai mendapatkan kesempatan emas untuk bergabung dengan ONE Championship dan bertarung di divisi Flyweight Muay Thai dan Kickboxing, salah satu divisi paling kompetitif di ajang ini.
Dalam debutnya di ONE Championship, Jaosuayai langsung menunjukkan kelasnya sebagai striker elite. Dengan kecepatan dan ketajaman serangan, ia berhasil mengendalikan jalannya pertarungan dan menarik perhatian penggemar serta analis bela diri di seluruh dunia.
Gaya Bertarung
Sebagai petarung dengan latar belakang Muay Thai klasik dan kickboxing, Jaosuayai dikenal memiliki gaya bertarung yang unik dan sangat efektif. Beberapa elemen utama dalam strateginya di dalam ring meliputi:
-
- Floating Knee (Serangan Lutut Terbang yang Mematikan)
Julukan “The Floating Knee” diberikan kepadanya karena kemampuannya dalam melancarkan serangan lutut terbang yang cepat dan akurat, yang sering kali mengakhiri pertarungan dengan KO spektakuler. - Kombinasi Serangan yang Cepat dan Akurat
Jaosuayai memiliki kombinasi pukulan dan tendangan yang eksplosif, yang membuat lawannya kesulitan untuk membaca pergerakannya. - Teknik Clinch yang Kuat
Dengan latar belakang Muay Thai tradisional, Jaosuayai menguasai teknik clinch dengan sangat baik, memungkinkan dirinya untuk mengontrol lawan dan melancarkan serangan lutut yang menghancurkan. - Mobilitas dan Pertahanan yang Sulit Ditembus
Sebagai petarung Flyweight, ia memiliki pergerakan yang cepat dan sulit ditebak, membuatnya mampu menghindari serangan lawan dan melancarkan serangan balik yang mematikan. - Mentalitas Petarung Sejati
Jaosuayai memiliki mental baja dan keberanian tinggi, yang membuatnya selalu tampil percaya diri di dalam ring dan tidak mudah terintimidasi oleh lawan yang lebih berpengalaman.
- Floating Knee (Serangan Lutut Terbang yang Mematikan)
Prestasi dan Rekor
Sepanjang kariernya, Jaosuayai telah mencetak berbagai kemenangan dan pencapaian yang membuktikan bahwa ia adalah salah satu petarung Muay Thai terbaik dari Thailand. Beberapa prestasinya meliputi:
-
- Menjadi juara di berbagai turnamen Muay Thai di Thailand, termasuk Lumpinee dan Rajadamnern Stadium.
- Bergabung dengan ONE Championship sebagai salah satu petarung paling berbakat di divisi Flyweight.
- Menorehkan kemenangan spektakuler dengan teknik lutut terbang yang menjadi ciri khasnya.
- Dikenal sebagai salah satu striker paling eksplosif dan sulit ditebak di divisinya.
Jaosuayai Mor Krungthepthonburi adalah salah satu petarung Muay Thai dan kickboxing terbaik asal Thailand yang kini bertarung di divisi Flyweight ONE Championship. Dengan serangan lutut melayang yang mematikan, teknik clinch yang solid, serta pergerakan cepat dan eksplosif, ia telah membuktikan dirinya sebagai lawan yang sulit dikalahkan.
(PR/timKB).
Sumber foto: boxingnews.com
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Darwin Nunez, Tidak Cocok Atau Memang Bapuk Di Anfield?
Ruben Amorim Ingin Datangkan Jobe Bellingham
Rayuan Petro Dollar Bagi Vinicius Jr