Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Cafu: Kapten Legendaris Brasil Dan AC Milan


Jakarta – Marcos Evangelista de Morais, lebih dikenal sebagai Cafu, lahir pada 7 Juni 1970 di Itaquaquecetuba, São Paulo, Brasil. Ia adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional yang berposisi sebagai bek kanan. Dikenal dengan ketangguhan, kecepatan, dan kemampuan menyerangnya, Cafu telah mengukir namanya sebagai salah satu bek kanan terbaik dalam sejarah sepak bola.

Awal Kehidupan dan Minat pada Sepak Bola

Sejak kecil, Cafu sudah menunjukkan minat yang besar terhadap sepak bola. Ia tumbuh di lingkungan yang penuh dengan tantangan ekonomi, tetapi tekad dan kerja kerasnya membawa dia ke akademi sepak bola São Paulo FC. Di sini, bakatnya mulai berkembang dan menarik perhatian para pelatih.

Karir Profesional di São Paulo FC

Cafu memulai karir profesionalnya di São Paulo FC pada tahun 1989. Di klub ini, ia segera menjadi pemain kunci dan membantu tim meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk dua gelar Copa Libertadores dan dua Piala Interkontinental. Kemampuan menyerang dan bertahan yang seimbang membuatnya menjadi pemain yang sangat berharga di posisi bek kanan.

Pindah ke Eropa dan Puncak Karir

Real Zaragoza

Pada tahun 1995, Cafu pindah ke Eropa untuk bermain dengan Real Zaragoza di Spanyol. Meskipun hanya bermain satu musim di klub ini, ia mendapatkan pengalaman berharga yang membantunya mengembangkan permainannya lebih lanjut.

AS Roma

Pada tahun 1997, Cafu bergabung dengan AS Roma di Italia. Di sini, ia mencapai puncak karirnya dengan membantu Roma memenangkan Serie A pada musim 2000-2001. Prestasi ini sangat berarti bagi Roma, karena itu adalah gelar liga pertama mereka dalam 18 tahun. Di Roma, Cafu tidak hanya dikenal karena keterampilan bertahannya, tetapi juga karena kontribusinya dalam serangan, sering membantu dengan umpan silang dan lari cepat di sisi kanan lapangan.

AC Milan

Pada tahun 2003, Cafu bergabung dengan AC Milan, salah satu klub paling sukses di Italia. Bersama Milan, ia meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk dua gelar Serie A, satu Liga Champions UEFA pada musim 2006-2007, dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA. Di Milan, Cafu menjadi bagian dari lini pertahanan yang tangguh, yang juga termasuk pemain bintang seperti Paolo Maldini dan Alessandro Nesta. Kombinasi keterampilan bertahan dan kemampuan menyerangnya membuatnya menjadi andalan di klub tersebut.

Karir Internasional dengan Timnas Brasil

Debut dan Kejayaan Piala Dunia

Cafu melakukan debut internasionalnya bersama timnas Brasil pada tahun 1990. Ia menjadi satu-satunya pemain yang tampil di tiga final Piala Dunia berturut-turut (1994, 1998, 2002) dan memenangkan dua di antaranya (1994 dan 2002). Pada Piala Dunia 2002, Cafu menjabat sebagai kapten dan mengangkat trofi setelah Brasil mengalahkan Jerman di final. Prestasinya ini menjadikannya legenda hidup di Brasil dan dunia.

Copa América dan Piala Konfederasi

Selain sukses di Piala Dunia, Cafu juga membantu Brasil memenangkan Copa América pada tahun 1997 dan 1999, serta Piala Konfederasi pada tahun 1997. Kontribusinya di turnamen internasional menunjukkan kepemimpinan dan dedikasi yang luar biasa, yang selalu menjadi inspirasi bagi rekan-rekan setim dan para penggemar.

Prestasi dan Penghargaan

Gelar Klub

    1.  São Paulo FC: Copa Libertadores (1992, 1993), Piala Interkontinental (1992, 1993)
    2.  AS Roma: Serie A (2000-2001), Supercoppa Italiana (2001)
    3.  AC Milan: Serie A (2003-2004), Supercoppa Italiana (2004), Liga Champions UEFA (2006-2007), Piala Super UEFA (2003, 2007), Piala Dunia Antarklub FIFA (2007)

Gelar Internasional

Timnas Brasil: Piala Dunia FIFA (1994, 2002), Copa América (1997, 1999), Piala Konfederasi FIFA (1997)

Penghargaan Individu

    1. FIFA World Cup All-Star Team: 1998, 2002
    2. FIFA 100: Daftar pemain sepak bola terbaik sepanjang masa versi Pelé
    3. UEFA Team of the Year: 2004, 2005

Kehidupan Setelah Pensiun

Setelah pensiun dari sepak bola profesional, Cafu tetap aktif di dunia sepak bola dan berbagai kegiatan amal. Ia mendirikan “Cafu Foundation” yang berfokus pada membantu anak-anak kurang mampu di Brasil. Selain itu, ia juga sering tampil sebagai komentator dan analis sepak bola, berbagi pengalamannya dengan generasi muda. Dedikasinya untuk membantu komunitas dan memberikan kembali kepada masyarakat menunjukkan kualitas kepemimpinannya di luar lapangan.

Marcos Evangelista de Morais, atau Cafu, adalah sosok yang telah meninggalkan jejak mendalam dalam dunia sepak bola. Dari awal karirnya di São Paulo hingga mencapai puncak kejayaan bersama AC Milan dan timnas Brasil, Cafu telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bek kanan terbaik sepanjang masa. Keberhasilannya di lapangan dan kontribusinya di luar lapangan menjadikan Cafu sebagai inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.

(EA/timKB).

Sumber foto: google

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda