Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

RIP: George Foreman


Jakarta – Dunia tinju  kembali kehilangan salah satu legenda tinju kelas b inierat dunia. Mantan juara tinju kelas berat George Foreman meninggal dunia, Jumat (21/3) waktu setempat, di usia 76 tahun karena sakit, Lahir pada 1949 di negara bagian Texas, Amerika Serikat, Foreman menjadi petinju profesional setelah memenangi medali emas di Olimpiade 1968 di Mexico City. Foreman kemudian menjadi juara dunia kelas berat pada tahun 1973.

Dia dikenal sebagai salah satu petinju terkuat dalam sejarah tinju. Namun, ia menderita kekalahan telak dari Muhammad Ali pada 1974 dalam sebuah pertandingan di Kinshasa, Zaire, yang sekarang menjadi Republik Demokratik Kongo. Pertarungan dengan Ali tersebut tercatat dalam sejarah sebagai ‘The Rumble in the Jungle’. Meski kalah, secara keseluruhan, Foreman membanggakan total kemenangan yang mencengangkan sebanyak 76 termasuk 68 KO, hampir dua kali lipat dari Ali.

George Foreman pensiun dari olahraga tinju pada 1977, tetapi kemudian kembali ke atas ring. Ia kembali merebut gelar juara dunia kelas berat pada 1994 setelah mengalahkan Michael Moorer yang tidak terkalahkan. Kesuksesannya ini sekaligus menghabiskan sebagai juara kelas berat tertua di usia 45 tahun.

Foreman dilaporkan meninggal dunia pada Jumat dengan didampingi oleh keluarganya. Dalam unggahan di media sosial, keluarganya menggambarkan Foreman sebagai “sosok pria yang disiplin, memiliki keyakinan, dan pelindung warisannya, berjuang tanpa lelah untuk menjaga nama baiknya demi keluarganya. Setelah kehilangan kariernya yang kedua, Foreman pensiun pada 1977 dan menjadi pendeta di Church of the Lord Jesus Christ di Texas, yang ia dirikan dan bangun setelah meninggalkan dunia tinju yang membesarkan namanya.

Selamat jalan George Foreman.

(bP/timKB).

Sumber foto: liputan6.com

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda