Jakarta – Wardell Stephen Curry II, yang lebih dikenal dengan nama Stephen Curry, lahir pada 14 Maret 1988 di Akron, Ohio, Amerika Serikat. Curry adalah pemain bola basket profesional yang berposisi sebagai point guard untuk Golden State Warriors di National Basketball Association (NBA). Dikenal sebagai penembak tiga poin terbaik dalam sejarah NBA, Curry tidak hanya meraih banyak prestasi individu tetapi juga mengubah gaya permainan bola basket secara global. Dengan kepribadian yang rendah hati dan dedikasi luar biasa, ia telah menjadi ikon olahraga dan inspirasi bagi banyak generasi pemain.
Awal Kehidupan dan Inspirasi Keluarga
Curry dibesarkan dalam keluarga atletik, di mana ayahnya, Dell Curry, adalah seorang pemain NBA terkenal yang bermain sebagai shooting guard. Tumbuh besar, Curry dan adiknya, Seth, yang juga menjadi pemain NBA, sering menyaksikan ayah mereka bermain dan berlatih bersama tim-tim NBA. Hal ini menjadi inspirasi besar bagi Curry untuk mengikuti jejak sang ayah. Namun, meskipun berasal dari keluarga bola basket, Curry tidak diuntungkan dengan tubuh yang tinggi atau fisik yang besar, faktor yang membuat banyak universitas besar mengabaikannya.
Karir di Davidson College
Setelah lulus dari sekolah menengah, Curry memilih untuk melanjutkan pendidikan dan karir bola basketnya di Davidson College, sebuah universitas kecil di North Carolina. Meski awalnya dianggap sebagai pemain yang “terlalu kecil” dan tidak cukup kuat untuk bersaing di tingkat atas, Curry membuktikan bahwa anggapan tersebut salah. Ia segera menjadi pemain andalan tim, dan pada tahun kedua, ia membawa Davidson ke babak Elite Eight turnamen NCAA 2008, sebuah pencapaian luar biasa untuk sekolah kecil tersebut. Penampilan gemilangnya di turnamen NCAA membuatnya semakin dikenal secara nasional dan mulai menarik perhatian para pencari bakat NBA.
Perjalanan Menuju NBA: Draft dan Awal Karir di Golden State Warriors
Stephen Curry mengikuti NBA Draft pada tahun 2009 dan dipilih oleh Golden State Warriors sebagai pilihan ketujuh. Meskipun awal karirnya di NBA tidak selalu mulus—terutama karena cedera pergelangan kaki yang berulang—Curry tetap menunjukkan potensi besar. Dalam beberapa musim pertama, ia membuktikan dirinya sebagai salah satu penembak paling akurat di liga, meskipun masih berjuang untuk menjaga kebugarannya.
Mengubah Permainan: Revolusi Tiga Poin
Puncak karir Curry terjadi saat ia, bersama dengan pelatih Steve Kerr, memimpin Golden State Warriors menuju era baru dalam sejarah NBA. Di bawah arahan Kerr, Warriors mengembangkan gaya permainan yang berpusat pada tembakan tiga poin, dan Curry menjadi pusat dari strategi ini. Dengan teknik menembak yang unik—di mana ia dapat melepaskan tembakan dari berbagai jarak dan posisi dengan akurasi tinggi—Curry memecahkan banyak rekor NBA. Salah satu pencapaian terbesar adalah saat ia memecahkan rekor tembakan tiga poin terbanyak dalam satu musim, sebuah prestasi yang ia ulangi beberapa kali.
Era Keemasan di Golden State Warriors
-
- Juara NBA: Bersama Warriors, Curry memenangkan empat gelar juara NBA (2015, 2017, 2018, 2022). Di setiap musim tersebut, ia memainkan peran kunci, menjadi pencetak poin terbanyak tim dan pemimpin dalam hal tembakan tiga poin. Pada tahun 2015, ia membawa Warriors memenangkan gelar pertama mereka dalam 40 tahun, mengakhiri penantian panjang penggemar tim tersebut.
- MVP NBA: Pada tahun 2015 dan 2016, Curry dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) NBA. Yang paling menonjol adalah pada tahun 2016, ketika ia menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang terpilih sebagai MVP dengan suara bulat. Tahun itu juga, Curry memimpin Warriors meraih rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim (73-9), meskipun mereka akhirnya kalah di final dari Cleveland Cavaliers.
- Rekor Tiga Poin Terbanyak: Pada tahun 2021, Curry secara resmi menjadi pemain dengan tembakan tiga poin terbanyak dalam sejarah NBA, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Ray Allen. Hingga saat ini, ia terus menambah jumlah tembakan tiga poinnya, semakin memperlebar jarak dengan para pesaingnya.
- Pemain All-Star dan Pengaruhnya: Curry telah dipilih sebagai pemain NBA All-Star sebanyak sebelas kali. Selain itu, ia sering terlibat dalam kontes tiga poin NBA All-Star Weekend, di mana ia beberapa kali menjadi juara. Kehadirannya di lapangan, baik dalam pertandingan maupun acara All-Star, selalu menjadi magnet bagi penggemar basket di seluruh dunia.
Pengaruh dan Legacy dalam Bola Basket
Stephen Curry tidak hanya dikenal karena keterampilan bermainnya, tetapi juga karena pengaruhnya yang besar dalam mengubah gaya bermain bola basket modern. Sebelum era Curry, tembakan tiga poin lebih sering dianggap sebagai pelengkap daripada senjata utama. Namun, dengan keberhasilan Curry, banyak tim, mulai dari NBA hingga liga amatir, mengadopsi strategi permainan yang berfokus pada tembakan jarak jauh.
Curry juga telah menginspirasi generasi baru pemain yang meniru gayanya. Banyak pemain muda sekarang yang bercita-cita untuk meniru teknik menembak dan permainan Curry, menjadikannya sebagai panutan dalam cara bermain yang inovatif. Pengaruhnya juga meluas ke luar lapangan, di mana ia dikenal sebagai figur yang rendah hati, religius, dan berorientasi pada keluarga, yang membuatnya disukai oleh penggemar dan rekan-rekan sejawat.
Wardell Stephen Curry II adalah salah satu pemain bola basket paling berpengaruh dalam sejarah NBA. Dengan keterampilan yang luar biasa dalam menembak tiga poin, ia telah mengubah cara permainan ini dimainkan dan diikuti di seluruh dunia. Karirnya yang gemilang bersama Golden State Warriors, dengan berbagai gelar juara dan rekor individu, telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu legenda hidup NBA. Pengaruhnya tidak hanya terlihat dari statistik, tetapi juga dari cara generasi muda mengidolakan dan meniru gayanya di lapangan. Curry telah meninggalkan warisan yang mendalam di dunia bola basket, dan kontribusinya akan dikenang sepanjang masa.
(EA/timKB).
Sumber foto: youtube
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Ángel Nieto Roldán: Kisah Legenda Balap Motor Spanyol
Pembalap Kehilangan Berat Badan Karena Berkeringat
Gervonta Davis: Dari Baltimore ke Puncak Dunia Tinju