Saimon Oliveira: Sang Gladiator Dari Cocal do Sul

Jakarta – Di balik sorotan lampu oktagon Ultimate Fighting Championship (UFC), tersimpan banyak kisah petarung yang datang dari latar belakang sederhana, membawa mimpi besar dan tekad baja. Salah satu dari mereka adalah Saimon Oliveira, pria kelahiran 21 April 1991 dari kota kecil Cocal do Sul di negara bagian Santa Catarina, Brasil.

Dari jalan-jalan tenang kota itu hingga ke arena pertarungan paling bergengsi di dunia, perjalanan Saimon adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras dan keberanian, tidak ada yang mustahil. Ia kini berlaga di divisi Bantamweight UFC, mewakili negaranya dengan bangga dan membawa semangat khas petarung Brasil: penuh api, teknik tinggi, dan jiwa pantang menyerah.

Awal Kehidupan dan Kecintaan pada Bela Diri

Lahir dan dibesarkan di Cocal do Sul—kota dengan populasi kecil namun komunitas yang erat—Saimon tumbuh dalam lingkungan yang mendorongnya untuk menjadi tangguh. Sejak usia muda, ia sudah menunjukkan ketertarikan besar pada olahraga kontak fisik, dan segera jatuh cinta pada Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ), seni bela diri yang begitu dihormati di Brasil.

Bagi banyak anak muda di Brasil, sepak bola mungkin jadi mimpi utama. Tapi bagi Saimon, oktagon adalah panggung yang ia impikan. Ia mulai berlatih BJJ secara intens, lalu menambahkan muay thai, wrestling, dan tinju dalam latihannya. Kombinasi ini menuntunnya ke jalan Mixed Martial Arts (MMA)—seni bela diri campuran yang menuntut kesempurnaan dalam semua aspek pertarungan.

Menapaki Tangga dari Bawah

Saimon memulai karier profesional MMA-nya di Brasil, bertarung di ajang-ajang lokal yang penuh dengan talenta muda dan petarung lapar akan pembuktian. Ia menghadapi lawan-lawan tangguh dalam kondisi yang sering kali jauh dari ideal: arena kecil, hadiah yang minim, dan hampir tanpa eksposur media.

Namun, dalam keterbatasan itulah jiwa seorang pejuang dibentuk. Ia terus mengasah kemampuannya, belajar dari setiap pertarungan, dan mengumpulkan kemenangan demi kemenangan—banyak di antaranya lewat guillotine choke

Nama Saimon mulai dikenal dalam sirkuit MMA Brasil. Rekor kemenangannya menarik perhatian para pencari bakat internasional, hingga pada akhirnya, kesempatan emas datang dari Dana White’s Contender Series.

Momen Penentu – Dana White’s Contender Series

Dana White’s Contender Series bukan hanya ajang biasa. Ini adalah tempat di mana mimpi petarung diuji dengan satu pertarungan yang bisa mengubah hidup. Saimon tiba di sana dengan tekanan tinggi, namun juga dengan keyakinan penuh pada persiapannya dan gaya bertarungnya.
Dalam laga itu, ia menunjukkan kematangan teknis, keberanian mengambil risiko, dan keinginan besar untuk menang. Hasilnya? Kontrak resmi dari UFC. Mimpi yang ia bawa sejak remaja di Cocal do Sul kini menjadi nyata.

Debut di UFC dan Gaya Bertarung yang Mencerminkan Jati Diri

Bertarung di UFC bukan hanya soal menang dan kalah. Ini adalah panggung di mana gaya, kepribadian, dan performa akan diingat. Saimon menghadapi debut UFC-nya dengan keberanian luar biasa, melawan petarung-petarung yang sudah lebih dulu mapan.

Ia tampil dengan gaya khasnya:

• • Grappling solid berbasis BJJ, dengan transisi halus dari clinch ke submission
  • Tekanan tinggi sejak awal ronde, membuat lawan sulit bernapas
  • Daya tahan luar biasa, tetap aktif dan agresif hingga detik akhir
  • Semangat bertarung Brasil, yang membuat penonton selalu terhibur

Meski belum mencetak rekor sempurna, setiap penampilannya memperlihatkan bahwa ia layak berada di antara para elite.

Prestasi, Tantangan, dan Cita-Cita yang Lebih Besar

Sejauh ini, Saimon telah mencetak:

• •  Rekor kemenangan dominan di Brasil sebelum masuk UFC
  • Kemenangan krusial di Dana White’s Contender Series
  • Penampilan penuh determinasi di UFC melawan lawan tangguh
  • Nama yang mulai dikenal di kalangan penggemar karena karakter kuat dan gaya pertarungan atraktif

Namun, ia menyadari bahwa perjalanan belum berakhir. Misinya sekarang adalah masuk ke jajaran 15 besar divisi Bantamweight, terus memperbaiki teknik, dan membangun momentum agar suatu saat nanti bisa bersaing memperebutkan sabuk juara.

Lebih dari Sekadar Petarung – Ikon Baru dari Brasil

Saimon juga membawa harapan lebih dari sekadar kemenangan pribadi. Ia ingin menjadi panutan bagi anak-anak muda dari kota-kota kecil seperti dirinya, membuktikan bahwa asal-usul bukanlah batas, dan bahwa mimpi besar bisa lahir dari tempat sederhana.

Ia juga dikenal aktif dalam komunitas bela diri di Brasil, sering kembali ke kampung halamannya untuk menginspirasi generasi baru, memberikan seminar, dan mendorong anak-anak untuk menemukan jalannya lewat olahraga.

Setiap Luka Adalah Medali, Setiap Pertarungan Adalah Langkah Maju

Saimon Oliveira bukan hanya petarung. Ia adalah simbol dari ketekunan, kerendahan hati, dan kerja keras. Dari BJJ lokal hingga UFC internasional, ia membawa semangat yang tak mudah padam.

Dan selama ia masih berdiri di dalam oktagon—dengan tangan siap mengepal, mata fokus, dan semangat dari Cocal do Sul di dadanya—dunia akan terus menyaksikan kebangkitan seorang gladiator Brasil yang tak kenal takut.

(PR/timKB).

Sumber foto: usatoday.com

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda