Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Randall ‘Tex’ Cobb: Petinju Yang Menaklukkan Hollywood


Jakarta – Randall Craig “Tex” Cobb lahir pada 7 Mei 1950 di Bridge City, Texas, sebuah kota kecil yang jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota besar. Tumbuh di Texas yang keras, Cobb muda menghadapi kehidupan dengan ketangguhan yang sama seperti yang nantinya ia bawa ke dalam ring tinju. Sejak kecil, Cobb menunjukkan minat pada olahraga fisik, terutama tinju dan seni bela diri. Lingkungan tempat ia dibesarkan, yang penuh dengan nilai-nilai ketangguhan dan keberanian, membentuknya menjadi pribadi yang kuat dan tak mudah menyerah.

Masa remajanya dihabiskan dengan berlatih seni bela diri dan tinju. Cobb menemukan bahwa di balik kepalan tangan dan kemampuannya bertarung, ada jalan untuk melarikan diri dari kehidupan yang penuh tantangan di kampung halamannya. Dengan postur tubuh yang besar dan mental baja, ia mulai serius mengejar karier sebagai petarung.

Awal Karir di Dunia Tinju

Randall Cobb memulai karier profesionalnya di dunia tinju pada tahun 1977. Dengan julukan “Tex,” ia segera menarik perhatian berkat gaya bertarungnya yang agresif dan kemampuan bertahan yang luar biasa. Cobb dikenal sebagai petinju yang tidak hanya memiliki pukulan kuat, tetapi juga ketangguhan yang legendaris—ia bisa menerima serangan bertubi-tubi tanpa kehilangan semangat untuk terus bertarung.

Di era 1970-an dan 1980-an, Cobb bertarung melawan beberapa nama besar dalam dunia tinju kelas berat. Kariernya diwarnai dengan sejumlah kemenangan yang mengesankan, namun juga beberapa kekalahan yang menjadi bahan pembicaraan. Salah satu pertarungan paling ikonik dalam kariernya terjadi pada tahun 1982, ketika ia berhadapan dengan Larry Holmes, juara dunia kelas berat pada masa itu.

Pertarungan melawan Larry Holmes di Astrodome, Houston, pada 26 November 1982, menjadi salah satu peristiwa paling dikenang dalam karier Cobb. Meski Cobb kalah dalam pertarungan tersebut, penampilannya meninggalkan kesan yang mendalam. Holmes, yang dikenal dengan pukulan cepat dan akurat, mendominasi pertarungan. Namun, Cobb, dengan keberaniannya yang luar biasa, mampu bertahan hingga ronde ke-15, menunjukkan ketangguhan mental dan fisik yang jarang terlihat. Meski wajahnya memar dan bengkak, Cobb tetap berdiri hingga lonceng terakhir berbunyi, menjadikannya simbol keberanian dalam tinju.

Peralihan ke Dunia Akting

Meski dikenal sebagai petinju yang tangguh, karier Cobb di dunia tinju tidak selalu berjalan mulus. Setelah mengalami beberapa kekalahan yang mengecewakan, ia mulai mempertimbangkan karier di luar ring. Kebetulan, penampilannya yang mencolok dan kepribadian yang karismatik menarik perhatian Hollywood. Cobb, yang selalu memiliki minat dalam dunia seni peran, memutuskan untuk mencoba peruntungannya di dunia akting.

Cobb memulai karier aktingnya dengan peran-peran kecil, namun seiring waktu, ia berhasil mendapatkan peran yang lebih besar di berbagai film dan serial televisi. Penampilannya yang maskulin dan tangguh membuatnya cocok untuk peran-peran yang membutuhkan karakter keras dan berani. Salah satu peran paling terkenalnya adalah dalam film “Raising Arizona” (1987), di mana ia berperan sebagai salah satu karakter antagonis yang komikal namun menakutkan. Peran ini menunjukkan bakat Cobb dalam memadukan aksi dengan komedi, membuatnya dikenal sebagai aktor serba bisa.

Selain “Raising Arizona,” Cobb juga tampil dalam film “The Golden Child” (1986), di mana ia berperan bersama Eddie Murphy. Penampilannya yang karismatik dan unik membuatnya menjadi salah satu karakter yang mudah diingat dalam film tersebut. Cobb juga tampil dalam sejumlah serial televisi, memperluas jangkauannya sebagai aktor dan menunjukkan bahwa ia lebih dari sekadar mantan petinju.

Pengaruh dan Warisan

Randall “Tex” Cobb adalah salah satu dari sedikit atlet yang berhasil melakukan transisi dari dunia olahraga ke dunia hiburan dengan sukses. Kariernya yang gemilang di dunia tinju dan akting menunjukkan bahwa Cobb adalah individu yang memiliki ketekunan dan dedikasi yang luar biasa. Sebagai petinju, ia dikenang sebagai salah satu petarung yang paling tangguh dan gigih, sementara sebagai aktor, ia dihormati karena kemampuannya memerankan karakter yang kuat dan penuh warna.

Cobb juga dikenal karena ketulusannya di luar ring dan layar. Di balik penampilannya yang keras, Cobb adalah seorang individu yang rendah hati dan humoris, sering kali mengejek dirinya sendiri dan kehidupannya yang penuh liku. Sikap inilah yang membuatnya dicintai oleh banyak orang, baik di dunia tinju maupun di Hollywood.

Randall “Tex” Cobb adalah lebih dari sekadar mantan petinju dan aktor. Ia adalah simbol dari ketangguhan dan keberanian, seorang pria yang tidak pernah menyerah meski menghadapi tantangan yang luar biasa. Dari ring tinju hingga panggung Hollywood, Cobb telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan, menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, siapa pun bisa meraih sukses di berbagai bidang kehidupan.

(EA/timKB).

Sumber foto: youtube

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda