Jakarta – Burnley berhasil promosi ke Liga Primer Inggris dengan catatan spesial sekaligus cara yang membosankan. Burnley menang dengan 2-1 atas Sheffield United pada laga pekan ke-44 Championship, Selasa (22/4) dini hari WIB. Hasil di Turf Moor Stadium itu membuat Burnley berhasil mengumpulkan 94 poin. Pasukan Scott Parker mengumpulkan poin yang sama dengan Leeds United. Nah, dengan dua laga tersisa, raihan poin mereka tidak bisa dilewati Sheffield yang berada di peringkat ketiga. Leeds promosi dengan performa menjanjikan, bikin 89 gol dan kebobolan 29 kali. Leeds tampil dengan sepak bola menyerang dan jadi tim paling produktif.
Sebaliknya, Burnley di bawah kendali Scott Parker tak menunjukkan performa atraktif seperti Leeds United. Mereka adalah titik balik dari penampilan Leeds. Burnley bermain bertahan dan itu sukses besar. Secara permainan, Burnley mungkin bisa membuat sebagian fans bosan. Sebab, mereka menitikberatkan permainan pada cara bertahan. Namun, justru faktor itulah yang membuat Burnley meraih kesuksesan. Hingga pekan 44, Burnley hanya kebobolan 15 kali. Mereka mencatat 29 laga nirbobol. Ini adalah rekor. Brownhill dan kolega melewati catatan Wigan Athletic yang promosi ke Premier League dengan catatan 27 kali nirbobol.
Pada era Vincent Kompany, Burnley punya gaya bermain terbuka. Hal ini membuat mereka kebobolan banyak gol, tapi mereka juga bikin banyak gol. Pada musim 2022/2023 lalu, Burnley promosi dengan catatan 87 gol dan kebobolan 35 kali. Namun, di bawah Scott Parker, Burnley adalah tim yang berbeda. Mereka bermain bertahan. Mereka acap kali menang dengan skor tipis. Hingga pekan ke-44, Burnley baru mencetak 61 gol. Lebih sedikit dari Norwich City (67) yang ada di peringkat ke-14.
(Yp/timKB).
Sumber foto: instagram
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Shai Gilgeous-Alexander Bawa Thunder Kalahkan Woves
Hasil Drawing Singapore Open 2025
Ronaldo Masuk Skuad Portugal Di Semifinal UEFA Nations League