Jakarta – Setelah perjuangan panjang dan penuh drama di Championship musim ini, Leeds United resmi promosi ke Premier League, dan salah satu sosok yang jadi sorotan utama adalah Pascal Struijk pemain keturunan Indonesia yang tampil konsisten sepanjang musim. Struijk, yang berposisi sebagai bek tengah, jadi tembok kokoh di lini belakang Leeds. Di tengah ketatnya persaingan di kasta kedua Liga Inggris. Performa solidnya membantu tim menjaga banyak clean sheet dan meraih kemenangan penting.
Bagi Leeds, ini bukan cuma soal kembali ke Premier League, tapi juga soal menjaga identitas klub besar yang punya sejarah panjang di sepak bola Inggris. Dan bagi Pascal Struijk, ini jadi tonggak penting dalam kariernya dari pemain muda yang sempat diragukan, kini jadi andalan di salah satu klub legendaris Inggris. Kalau terus tampil konsisten, bukan tidak mungkin Struijk akan jadi rebutan klub-klub besar Eropa. Tapi untuk sekarang, biarkan dia dan para fans Leeds menikmati momen manis ini. Selamat datang kembali, Leeds United. Dan selamat untuk Pascal Struijk pemain keturunan Indonesia yang ikut menulis sejarah.
Leeds United pernah menjadi klub hebat di Premier League di awal 2000-an. Ketika itu mereka bahkan bisa lolos sampai semifinal Liga Champions 2001. Ketika itu Leeds memiliki banyak pemain top seperti Mark Viduka, Harry Kewell, Rio Ferdinand, Alan Smith, Paul Robinson hingga James Milner. Nasib Leeds berubah drastis akibat masalah finansial. Mereka terdegradasi dari Liga Inggris di tahun 2004. Bahkan Leeds sempat turun ke kasta League One karena dinyatakan bangkrut.
(Yp/timKB).
Sumber foto: youtube
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Shai Gilgeous-Alexander Bawa Thunder Kalahkan Woves
Hasil Drawing Singapore Open 2025
Ronaldo Masuk Skuad Portugal Di Semifinal UEFA Nations League