Jakarta – Nasib manajer Nottingham Forest, Ange Postecoglou, tengah berada di ujung tanduk menyusul performa buruk yang terus dialami tim dalam kompetisi Liga Inggris musim ini. Hanya dalam waktu kurang dari sebulan sejak kontraknya diteken, Postecoglou belum mampu membawa perubahan positif bagi Forest. Kekalahan terbaru 0-2 dari Newcastle United membuat Nottingham Forest terperosok ke posisi ke-17 klasemen sementara Liga Inggris, hanya satu poin di atas zona degradasi. Statistik menunjukkan Forest belum meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir, dengan catatan dua kali seri dan lima kali kalah.
Pemilik klub Nottingham Forest, Evangelos Marinakis mulai menunjukkan ketidaksabaran terhadap kinerja Postecoglou. Marinakis dikabarkan akan mengadakan pertemuan empat mata dengan sang pelatih untuk membahas kelanjutan kariernya di klub. Marinakis dikenal tidak segan mengambil keputusan tegas terhadap manajer yang dianggap gagal, seperti yang terlihat saat pemecatan Nuno Espirito Santo pada musim panas lalu karena perbedaan pandangan.
Postecoglou kini menghadapi misi sulit untuk membangkitkan performa Nottingham Forest dan memulihkan kepercayaan pemilik klub. Dalam waktu sembilan hari setelah jeda internasional, Forest akan menghadapi tiga laga krusial melawan Chelsea, Porto, dan Bournemouth. Nama-nama manajer seperti Marco Silva, pelatih Fulham, dan Rafael Benitez yang saat ini menganggur, muncul sebagai kandidat pengganti. Benitez memiliki hubungan dekat dengan Marinakis dan bahkan sempat hadir menyaksikan pertandingan Liga Champions.
Namun, kondisi kontrak Silva yang masih berlaku di Fulham dan kebutuhan dana besar untuk pelepasan kontrak menjadi kendala dalam proses negosiasi. Marco Silva diam-diam telah membangun rekam jejak yang mengesankan sejak mengambil alih Fulham pada 2021, dengan membawa mereka kembali ke Liga Primer pada percobaan pertama.
Di bawah kepemimpinannya, The Cottagers tidak hanya mengamankan promosi dengan memenangkan Championship, tetapi juga memantapkan diri mereka di kasta tertinggi bahkan finis di peringkat ke-10 dan mencetak rekor klub dengan 54 poin pada musim 2024/25.
(Yp/timKB).
Sumber foto: facebook
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Menanti Sang Juara WorldSBK 2025 Di Estoril
Aldeguer Juara MotoGP Termuda Kedua Sepanjang Sejarah
Jelang ONE Friday Fights 128