Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Tanzania Dan Tunisia Bergandeng Tangan Ke 16 Besar


Jakarta – Tanzania dan Tunisia memastikan dua tiket terakhir menuju babak 16 besar, menutup daftar tim yang akan melanjutkan perjuangan ke fase gugur turnamen paling bergengsi di Benua Afrika tersebut. Hasil imbang 1-1 antara Tanzania dan Tunisia di Grup C menjadi penentu nasib banyak tim. Gol penyama kedudukan Feisal Salum membawa Tanzania lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik, sekaligus memupus harapan Angola yang harus tersingkir meski memiliki selisih gol lebih baik dari Komoro.

Tanzania dan Angola sama-sama mengakhiri fase grup dengan dua poin dan selisih gol minus satu. Namun, jumlah gol menjadi pembeda. Gol Salum, yang dikenal dengan julukan Fei Toto, membuat Tanzania mengoleksi tiga gol, unggul satu gol atas Angola yang hanya mencetak dua gol sepanjang fase grup. Dengan demikian, empat slot tim peringkat ketiga terbaik resmi terisi. Sebelumnya, seluruh tim yang mengumpulkan lebih dari dua poin telah dipastikan lolos, mengingat total poin Angola dan Komoro yang relatif rendah.

Baca juga: Uganda Berbagi Angka Dengan Tanzania

Ini artinya, meskipun Grup E dan F belum menyelesaikan seluruh pertandingan, peringkat ketiga dari kedua grup ini, siapa pun itu, sudah dipastikan lolos ke 16 besar. Dalam format Piala Afrika, dua tim teratas dari setiap grup serta empat tim peringkat ketiga terbaik dari enam grup berhak melaju ke babak 16 besar. Jika dua tim memiliki poin yang sama di satu grup, rekor pertemuan langsung alias head to head menjadi penentu utama.

Dari Grup A, tuan rumah Maroko melaju sebagai juara grup, ditemani Mali yang finis di posisi kedua dengan raihan tiga poin dari tiga hasil imbang. Maroko dijadwalkan menghadapi tim peringkat ketiga dari Grup C, D, atau E pada Ahad, dan akan terus bermain di Stadion Pangeran Moulay Abdellah yang juga menjadi venue final pada 18 Januari. Mali menanti Tunisia di Casablanca pada Sabtu.

Grup B dipimpin oleh Mesir, juara tujuh kali Piala Afrika, yang melaju bersama Afrika Selatan. Angola harus puas finis di posisi ketiga dan tersingkir. Mesir akan menghadapi tim peringkat ketiga dari Grup A, C, atau D pada 5 Januari, sementara Afrika Selatan berpeluang bertemu runner-up Grup F.

Di Grup C, Nigeria sudah memastikan posisi puncak sebelum menutup fase grup dengan kemenangan 3-1 atas Uganda. Super Eagles akan tetap bermain di Fez melawan tim peringkat ketiga dari Grup A, B, atau F. Tunisia lolos sebagai runner-up dan akan berhadapan dengan Mali, sementara Tanzania melaju sebagai tim peringkat ketiga terbaik keempat.

Grup D menyaksikan Senegal, Kongo, dan Benin sama-sama lolos. Senegal keluar sebagai juara grup setelah menang 3-0 atas Benin, unggul selisih gol atas Kongo yang juga menang 3-0 atas Botswana. Senegal akan menghadapi tim peringkat ketiga dari Grup B, E, atau F, namun harus bermain tanpa kapten Kalidou Koulibaly yang terkena skorsing.

Aljazair memimpin Grup E dan akan menghadapi Kongo pada 6 Januari di Rabat. Burkina Faso dan Sudan juga memastikan tempat di babak 16 besar. Sementara itu, Grup F meloloskan Pantai Gading, Kamerun, dan Mozambik. Gabon dipastikan tersingkir sebelum laga terakhir grup, dengan urutan akhir tiga besar masih akan ditentukan. Dengan rampungnya fase grup, Piala Afrika kini memasuki babak gugur. Pada babak do or die ini, setiap kesalahan akan mengantar tim-tim mengepak koper lebih cepat.

(bP/timKB).

Sumber foto: facebook

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda