Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Tinju – WWF – MMA


Jakarta – Setelah era keemasan olah raga tinju sebagai hiburan mulai memudar, ditandai pensiunnya para petinju flamboyan seperti Muhammad Ali, Marvin Hagler Larry Holmes Sugar Ray Leonard, banyak pecinta olah raga pertarungan mencari tontonan baru yang dianggap lebih menghibur. Maka mulailah era olahraga gulat yang dinaungi oleh WWF yang semakin populer di tahun 90an hingga awal 2000an.

Mulai beralihnya pengemar tinju ke olahraga baru ini juga sedikit banyak disebabkan karena Legenda tinju 90an Mike Tyson yang mempunyai gaya bertinju yang kurang menghibur dan kebanyakan berlangsung di ronde yang sangat  singkat. WWF dianggap memberikan tontonan yang jauh lebih menghibur dengan atraksi atraksi dan kostum para pegulatnya yang menambah porsi hiburan dalam olahraga ini. Salah satu jargon WWF yang  terkenal adalah Smackdown!. Kepopulerannya menjangkau hampir ke seantero dunia. Melahirkan bintang bintang yang kemudian menjadi aktor Hollywood terkenal seperti Hulk Hogan John Cena, Dwayne Johnson semakin menguatkan WWF lebih sebagai atraksi hiburan ketimbang olahraga adu fisik full contact.

Dalam perjalanannya kemudian banyak pecinta olah raga bela diri yang mulai mencari alternatif tontonan baru yang menampilkan pertarungan full contact yang sebenarnya. Di beberapa negara seperti Jepang mulai dikenal kompetisi beladiri seperti Pride yang mempertarungkan para petarung dari berbagai aliran seni bela diri yang berbeda yang dipertemukan di satu arena untuk bertanding bebas.

Jenis tontonan ini dinamai Mixed Martial Art yang kemudian dinamakan UFC, mulai digemari oleh pengemar bela diri yang ingin melihat pertarungan asli tanpa banyak bumbu atraksi yang berlebihan. Namun karena belum dikemas sebagai tontonan yang menjual dan menghibur pertarungan bebas ini kerap terlihat brutal karena murni pertarungan antar ahli bela diri yang berbeda tanpa aturan baku yang jelas.

Hingga di tahun 2016 promotor dari Amerika Serikat membeli lisensi UFC dan mengemasnya menjadi tontonan yang lebih profesional dengan menerapkan aturan baku dan pembagian kelas dalam pertandingan MMA yang sebelumnya benar benar merupakan pertarungan bebas. Terdapat delapan kelas Pria dan empat kelas Wanita yang semuanya terikat dalam Aturan terpadu bela diri campuran termasuk pakaian yang dikenakan bertarung di atas arena yang dinamakan Octagon.

UFC modern menghasilkan petarung petarung hebat seperti Connor Mc Gregor, Khabib Nurmagomedov, Israel Adesanya, Masvidal dan lain lain.

Saat ini UFC dianggap sudah hampir menyamai kepopuleran Tinju, terbukti dari penanyangan pertarungan antara Juara Dunia Tinju Kelas Menengah Floyd Maywheather Jr melawan Juara kelas menengah UFC Connor Mc Gregor yang memecahkan rekor pertandingan dengan bayaran termahal di dunia dengan bayaran 280 juta USD untuk Maywheather dan 130 juta USD untuk McGregor.

(Yp/teamKB)