Jakarta– Jauh sebelum kehebohan pertarungan terbesar yang mempertemukan Juara Dunia Tinju Kelas menengah Floyd Maywheatrer Jr.dengan Fighter MMA Connor McGregor pada tajin 2017 yang lalu, lebih dari empat dasawarsa yang lalu tepatnya pada tanggal 26 Juni 1976 telah terjadi pertarungan yang mempertemukan Juara Dunia Tinju Kelas Berat Muhammad Ali dengan seorang pegulat profesional asal Jepang Antonio Inoki di Tokyo Jepang.
Pertandingan yang bersifat ekspedisi yang bertitel The War of The World ini berlangsung selama 15 ronde dengan aturan khusus yang dibuat berdasarkan kesepakatan bersama kedua belah pihak. Perbedaan mendasar dari dua gaya bertanding olah raga bela diri ini membuat berlangsung tidak menarik. Namun bukan Muhammad Ali namanya bila tidak bisa menghibur para penonton yang mayoritas adalah orang Jepang yang justru mengelu elukan namanya sepanjang pertandingan berlangsung.
Pertandingan diakhiri dengan keputusan Juri yang menyatakan pertandingan berakhir dengan Draw. Jalannya pertandingan yang kurang menarik dan dianggap tidak sesuai dengan mahalnya tiket yang sudah dibayarkan membuat penonton kecewa bahkan menuntut pengembalian tiket yang sudah dibayar. Banyak pengamat kemudian menanggap pertandingan ini adalah pertandingan terburuk dalam karier kedua petarung ini.
Namun di luar segala kekurangan dan kekecewaan yang ada, Eksibisi dua petarung dari dua olahraga bela diri yang berbeda ini telah membuka jalan bagi masa depan olah raga Mixed Martial Art yang mengabungkan beberapa jurus dan gerakan berbagai aliran Bela Diri yang diatur dalam peraturan baku dan dikemas dengan lebih profesional. Hingga saat ini olahraga MMA yang dikenal dengan UFC menjadi salah satu olahraga dan tontonan favorit di dunia saat ini.
(Yp/teamKB)
Berita lainya
Bromley Bukan Tandingan Bagi Newcastle
Hasil Putaran Ke-3 FA Cup 2024/2025
Monchengladbach Beri Perlawanan Ketat Pada Munchen