Ibra Pemain Terbaik Dunia Yang Tidak Melegenda

Jakarta – Siapa tak kenal Zlatan Ibrahimovich? Salah satu pemain sepakbola terbaik di dunia yang telah memperkuat hampir semua klub besar di Eropa dan Amerika Serikat. Skill individualnya yang sangat tinggi ditambah kebugaran fisiknya telah diakui oleh semua pemain yang pernah menjadi kawan dan lawannya di atas lapangan hijau.

Dimulai dari Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, PSG, Manchester United, hingga LA Galaxy adalah deretan klub yang pernah diperkuat oleh pemain yang dijuluki Ibracadabra karena keahliannya mencetak gol dalam kondisi dan cara apapun.

Ibra juga selalu masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak di semua klub yang pernah diperkuatnya. Kemampuannya yang masih belum menurun di usianya yang hampir menginjak 40 tahun membuktikannya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia hingga saat ini.

Sayangnya, karena terlalu sering berpindah pindah klub dan tidak pernah lama berada di satu klub membuat Ibrahimovich sulit menjadi legenda bagi sebuah klub. Pernah dijuluki Pangeran Paris saat bermain untuk PSG namun catatan rekor yang dihasilkannya langsung dilupakan para fans Les Parisiens begitu dia hengkang dari PSG. Demikian pula saat bersama MU, Ibra pernah dipuja oleh para fans United, namun namanya langsung dilupakan saat meninggalkan Old Trafford.

Ibrahimovich juga gagal membawa negaranya, Swedia berbicara banyak di level Eropa maupun dunia. Bolak balik dipanggil timnas Swedia, Ibra belum sekalipun mempersembahkan gelar bagi negaranya, walaupun namanya tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Swedia.

Di penghujung kariernya Ibra kembali bermain di AC Milan yang pernah dibelanya beberapa tahun yang lalu. Perannya di Milan adalah sebagai mentor dan motivator bagi para juniornya yang memasuki era baru bermain di kompetisi Liga Champions musim ini.

Zlatan akan selalu dikenang sebagai salah satu pemain terbaik dunia namun bukan seorang Legenda.

(bP/teamKB)

^{Foto: eurosport.com}