Keluarga Glazer Mulai Jual Saham MU

Jakarta – Pemegang saham mayoritas klub Manchester United, berencana kembali melepas sejumlah sahamnya di Bursa Saham New York. Sejak tahun lalu keluarga Glazer, pemilk saham mayoritas MU, telah beberapa kali melepas saham kepemilikannya.

Diberitakan, 9,5 juta saham MU dilepas, atau sekitar 8 persen dari jumlah kepemilikan saham Keluarga Glazer–yang mencapai 69 persen. Jumlah itu bernilai 137,12 juta poundsterling, atau sekitar Rp 2,6 triliun.Pada Maret lalu, Manchester United juga sempat menjual sahamnya. Avram Glazer sempat menjual saham senilai 70 juta poundsterling, namun klub menyatakan tidak menerima sepeser pun dari penjualan itu.

Saham MU sendiri dijual per lembar mencapai 14,43 poundsterling. Dan Keluarga Glazer disebut tidak akan mengantongi hasil penjualan penuhnya saat ini, alias diprediksi akan mendapat hasil yang lebih rendah.

Menjual saham ke bursa efek sebenarnya adalah hal yang sangat lumrah dilakukan, mengingat saham adalah salah satu bentuk aset yang mudah dicairkan untuk menambah modal atau mendapatkan dana segar. Namun beberapa media di Inggris mulai berspekulasi tentang penjualan saham oleh pemilik MU itu.

Spekulasi pertama, Keluarga Glazer memang sedang membutuhkan dana untuk kepentingan MU, pembelian dan pemberian gaji Christiano Ronaldo membutuhkan dana besar sehingga pemilik klub merasa perlu menyuntikkan dana. Yang kedua, melihat seringnya keluarga Glazer melepas saham membuat spekulasi bahwa mereka secara perlahan mulai melepas semua saham kepemilikannya.

Sudah menjadi rahasia umum bila para pendukung MU tidak menyukai keberadaan keluarga Glazer di Old Trafford. Mereka menganggap keluarga Glazer hanya menganggap MU sebagai mesin pencetak uang saja. Puncaknya adalah ketika para suporter menyerbu masuk ke dala lapangan saat pertandinga MU melawan Liverpool. Pertandingan itu akhirnya ditunda akibat protes para supoorter yang menginginkan keluarga Glazer segera keluar dari MU.

(Yp/teamKB)

^{Fototitle: bisnis.com}