Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Karpet Merah Pemain Naturalisasi PIlihan Shin Tae Yong


Jakarta – PSSI nampaknya menaruh harapan sekaligus kepercayaan besar kepada pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae Yong. Pelatih asal Korea Selatan itu mendaptkan keistimewaan melebihi dari yang diberikan kepada para pelatih timnas sebelumnya. Dari segi bayaran, Shin Tae Yong dikabarkan meneriam gaji tertinggi sebagai pelatih tim nasional di kawasan Asia Tenggara. Di samping itu STY juga diberikan kewenangan seluas luasnya untuk memilih pemain yang sesuai dengan yang diinginkannya.

Saat mengelar ujicoba melawan Timor Leste bulan lalupun, PSSI bahkan sengaja meliburkan kompetisi Liga 1 BRI agar STY dapat leluasa memanggiil pemain yang diperlukannya dengan tidak menganggu kalannya kompetisi. Tidak hanya para pemain lokal yang berlaga di Liga Indonesia saja, PSSI juga memberikan kesempatan STY untuk mengajukan para pemain asing untuk memperkuat timnas Indonesia lewat program naturalisasi.

Foto okezone.com

Hingga kini tercatat ada empat nama pemain yang sudah disodorkan Shin, yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, Kevin Diks, dan Mees Hilgers. Amat dan Walsh sudah memberi dokumen lengkap untuk proses naturalisasi, sementara Diks dan Hilgers belum melengkapi. Sebelumnya sempat muncul pula nama Ragnar Oratmangoen, namun belakangan Shin disebut lebih condong memilih Diks ketimbang Oratmangoen.

Namun proses naturalisasi pemain membutuhkan waktu dan proses yang panjang. Bahkan membutuhkan persetujuan dari wakil rakyat di DPR setelah lolos screening dari berbagai pihak dan instansi yang berwenang. Dalam hal inilah PSSI berandil besar untuk meyakinkan pemerintah Indonesia agar mengabulkan permohonan naturalisasi pemain yang diajukan STY.

Pengajuan para pemain naturalisasi ini tidak lain adalah upaya STY untuk melakukan percepatan kemajuan prestasi sepakbola Indonesia. Menurut STY persepakbolaan Indonesia tidak mungkin akan maju bila hanya berjalan cepat bahkan berlari saja mengejar ketertinggalan dari negara lain. Indonesia perlu melakukan lompatan yang jauh untuk mengejar ketertinggalannya, dan salah satu jalan tercepat adalah mendatangkan para pemain naturalisasi tersebut.

Dengan datangnya para pemain naturalisasi tersebut diharapkan dapat menularkan dan membagikan pengalaman mereka di luar negeri sekaligus memacu para pemain lokal agar berusaha lebih keras agar tempat mereka tidak diisi melulu oleh para pemain naturalisasi di masa mendatang.

(Yp/teamKB)

Fototitle: indosport.com