Ramsey Akhirnya Berlabuh Di Rangers FC

Jakarta – Harus menepi karena terkena cedera dan tidak mampu menampilkan performa terbaik adalah mimpi buruk semua pemain sepakbola dunia. Apalagi bila sang pemain didatangkan dengan nilai transfer yang besar dan mendapat gaji selangit. Hal itu tidak hanya membuat frustasi sang pemain namun juga klub yang tetap membayarkan gajinya walau sang pemain sama sekali tidak bermain.

Seperti yang terjadi pada Aaron Ramsey. Ramsey dianggap salah satu pembelian palig gagal oleh Juventus. Didatangkan dari Arsenak Juni 2019, Ramsey langsung menjadi salah asatu pemain dengan gaji tertinggi di Juve. Di musim pertamanya, Ramsey sempat bermain cukup imresif dan membantu Juve meraih scudetto. Namun badai cedera merubah nasib Ramsey bersama Si Nyonya Besar.

BErkali kali Ramsey harus menepi untuk menyembuhkan cedera, namun karena terlalu sering tidak bermain membuat performanya sangat jauh dari gaji yang diterimanya. Sepanjang tiga musim di Juve, dia hanya bermain sebanyak 49 kali dan mencetak 5 gol bagi Juventus. Hal ini membuat Juventus ingin melepasnya sejak awal tahun lalu. Namun Ramsey selalu menolak untuk pindah.

Aaron Ramsey kemudian resmi mengumumkan kepindahannya dari Juventus ke Rangers FC pada jendela transfer Januari 2022. Dia memperkuat Rangers FC dengan status pinjaman hingga akhir musim. Pindahnya Aaron Ramsey sendiri sebenarnya cukup mengejutkan. Pasalnya, pemain berusia 31 tahun ini diketahui diminati oleh sejumlah klub Liga Premier.

Kini setelah masa peminjamannya berakhir, Rangers FC akhirnya setuju untuk mempermanenkan Ramsey yang memang sudah tidak dikehendaki lagi kehadirannya di Juventus. Bersama Rangers FC, Ramsey berusaha membangun kariernya kembali setelah dicampakkan oleh Juve. GAya bermain Rangers yang hampir sama dengan sepakbola Inggris pada umumnya akan membuat Ramsey tidak perlu lagi beradaptasi dalam waktu yang lama.

(bP/timKB)

^{Sumber foto: sindonews.com}