Setelah rangkaian pertandingan dalam sebuah musim kompetisi NBA berakhir, yang ditunggu berikutnya adalah Draft. Di dalam musim Draft, selalu ada Round dengan sejumlah pilihan pemain yang akan memasuki fase baru dalam karir di NBA. Tahun 2022, dalam Round 1 terdapat 30 pemain dan Round 2 terdapat 28 pemain. Biasanya, mengutip NBA, dalam masing-masing Round selalu terdapat 30 pemain.
Brooklyn Nets, Phoenix Suns, Los Angeles Lakers, Boston Celtics, Utah Jazz, Toronto Raptors, dan Los Angeles Clippers adalah tim tanpa pilihan di Round 1. Dua kesempatan di Round 2 dilewati oleh Chicago Bulls dan Miami Heat. Hal tersebut terjadi karena alotnya diskusi mengenai Free Agency. Pada Round 1 ada delapan pemain yang mengalami Traded ke klub lain. Sedangkan pada Round 2 ada sembilan pemain yang mengalami Traded ke klub lain. Selain itu, terdapat 20 pemain yang bukan berkewarganegaraan Amerika Serikat.
Para calon bintang baru NBA akan melalui setahun musim, mereka akan disebut sebagai Rookie, dengan penghargaan tertingginya Rookie of The Year. Saat mereka memasuki tahun keduanya, akan disebut sebagai Sophomore. Tiga teratas pada Draft 2022 adalah:
Paolo Banchero
Posisi Forward, asal Universitas Duke. Paolo sudah terlihat prospeknya sebagai pemain basket saat bersama McDonald’s All-American honors, sebuah jenjang untuk persiapan karir, pada masa ia masih di SMP. Paolo adalah anak dari Rhonda-Smith Banchero, eks pemain WNBA. Sang ibu melalui Draft tahun 2000 pada pilihan ke 43.
Pilihan pertama oleh Orlando Magic diyakini membantu klub tersebut pada sektor pertahanan. Magic membukukan rekor yang kurang baik di musim lalu. Dengan peringkat 28 dalam persentase poin yang diraih, peringkat 28 dalam tembakan bebas, peringkat 27 dalam persentase offensive rebound, dan peringkat 23 dalam turnover.
Chet Holmgren
Posisi Center, asal Universitas Gonzaga. Chet pernah meraih MVP dalam 21.3 menit per permainan untuk Amerika Serikat, saat kejuaraan dunia basket FIBA U19 dan meraih emas. Saat kejuaraan tersebut, Chet membukukan rata-rata 11.9 points, 6.1 rebounds, 3.3 assists, dan 27 blocks.
Oklahoma City Thunder (OKC) memilih Chet sebagai pilihan kedua, dengan proyeksi pada posisi pemain bertahan yang posisinya bisa berganti sesuai kebutuhan. Kekuatannya pada tembakan 3 angka dan di bawah ring akan membantu OKC pada zona pertahanan. Chet tentu harus menunjukkan performa lebih baik supaya menjadi pilihan utama klubnya, selain dua nama yang telah bergabung lebih dulu Shai Gilgeous-Alexander dan Josh Giddey.
Jabari Smith Jr.
Posisi Forward, asal Universitas Auburn. Pada pilihan ketiga, Houston Rockets memilih Jabari, bisa jadi kepincut dengan kemampuan tembakannya untuk 3 angka. Dengan rata-rata 42% atau 5.5 percoban, Jabari diharapkan bisa menjadi pesaing yang mumpuni bagi penembak 3 angka seperti Stephen Curry (Golden State Warriors).
Jabari adalah peraih penghargaan Wayman Tisdale 2022, sebuah penghargaan bagi pendatang baru. Ayahnya adalah eks pemain NBA selama empat musim. Saat SMP, Jabari mewakili Amerika Serikat pada kejuaraan U16 FIBA 2019 antar negara-negara di benua Amerika. Meraih emas saat itu dengan rata-rata 13.8 points dan 6.2 rebounds dalam 18 menit bermain dalam setiap pertandingan.
Sekedar pengingat untuk kita, yang mungkin masa keemasannya telah lewat, terkait umur. Tiga hal praktis supaya tidak gampang baper, yaitu:
- Setiap generasi ada masanya. Terima saja pertambahan umur dengan gembira. Jangan terlalu banyak bengong.
- Jangan berhenti belajar hal-hal baru. Selama sehat dan masih hidup, bumi yang kita diami adalah sekolah kehidupan.
- Bekerja sama dengan yang lebih muda. Tidak usah gengsi bergaul dengan anak muda. Anak muda dengan fisik yang kuat tetap butuh asistensi yang lebih tua dengan pengalaman yang banyak.
Coba deh, supaya kita lebih mudah menerima keadaan dibandingkan memaksa keadaan. Menerima keadaan kan bukannya pasrah, tapi memberi kesempatan kepada yang lebih muda, agar hidup kita tetap muda, young at heart.
(BS/timKB)
Sumber foto: Anadolu Agency
Berita lainya
Ali vs Spinks: Duel Epik Di Las Vegas
Novak Djokovic: Pemegang Rekor Grand Slam Terbanyak
Lucien Laurent: Pencetak Gol Pertama Di Piala Dunia