Bergembira di Hari Merdeka

Hari ini, Indonesia berumur 77 tahun. Dengan tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, kita berharap Indonesia bisa melewati masa-masa sulit setelah pandemi. Krisis global dialami semua negara di dunia. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, menjelaskan “Krisis pangan dan energi memicu tekanan termasuk inflasi dan pertumbuhan ekonomi beberapa negara mitra dagang Indonesia. Kenaikan inflasi dan perlambatan ekonomi membuat proyeksi Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia berubah.”

Memperingati hari kemerdekaan Indonesia, di berbagai tempat dan daerah diadakan perlombaan. Ternyata beberapa perlombaan tersebut sudah masuk ke dalam olahraga rekreasi. 

Organisasinya pun sudah ada. Diawali dengan FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia), lalu berubah menjadi KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia), pada 21 September 2020.

Di bawah kepemimpinan ketua umumnya, Hayono Isman, KORMI turut andil dalam mewujudkan Indonesia Bugar 2020-2045. Hal ini, sejalan dengan desain besar keolahragaan nasional. Tahun ini adalah yang keenam FORNAS (Festival Olahraga Rekreasi Nasional) diadakan. Bertempat di Palembang, FORNAS mempertandingkan 56 cabang olahraga. 

Jenis-jenis olahraga yang masuk kategori rekreasi, antara lain: hiking, memancing, kano-kayak, olahraga dirgantara, bersepeda, panjat tebing, menunggang kuda, ski es, menanam pohon, renang, layang-layang, dan menyelam.

Namun, KORMI dalam kepengurusannya terdiri dari tiga komisi olahraga, yaitu: olahraga tradisional dan kreasi budaya, olahraga kesehatan dan kebugaran, dan olahraga petualangan dan tantangan. 

Ada dua olahraga rekreasi yang menarik perhatian, layang-layang dan memancing. Kategori kompetisi layang-layang biasanya dibagi ke dalam tiga kategori. Yang pertama adalah layangan adu atau sontengan. Yang kedua adalah layangan dua dimensi yaitu tampak gambar tapi rata. Yang ketiga adalah layangan tiga dimensi yaitu gambar menyerupai bentuk aslinya.

Layang-layang potensial menjadi olahraga rekreasi yang diminati. Salah satunya karena telah ada sebuah museum yang mendukung sejarah layang-layang di Indonesia. Ibu Endang Ernawati adalah pencetusnya. Pada tahun 1970, ia membeli layang-layang dari Amerika Serikat dan mengoleksinya. Di tahun 1988, ibu Endang mendirikan Merindo Kites and Gallery, sebagai wadah bagi penggemar layang-layang. Museum tersebut berdiri pada 21 Maret 2003. 

Lain lagi dengan memancing. Olahraga yang membutuhkan ketenangan. Bayu Noer yang berkarir di dunia penyiaran televisi, adalah salah satu orang yang bisa kita jadikan panutan. Pengakuannya kepada CNN Indonesia, hobi Bayu sebenarnya adalah menyelam. Namun, karena ia mendapat kepercayaan untuk menjadi host sebuah acara memancing, ia pun menggelutinya dengan sungguh-sungguh hingga kini. Bayu mempunyai kanal media sosial yang memberikan edukasi dalam memancing. Mulai dari trend alat pancing hingga trik memancing.

Mari bersenang-senang menikmati kemerdekaan, sambil berlomba, kita juga berolahraga. Selamat ulang tahun Indonesia ke 77. 

(BS/timKB)

_{Sumber Foto: Kompas TV}

Kata kunci: HUT 77, Indonesia, olahraga rekreasi