Kata welas asih pasti sudah sangat dimengerti bagi masyarakat Jawa. Dan akhir-akhir ini, kata welas asih menjadi kata yang sering kita dengar. Yang bila dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai belas kasih.
Welas asih menjadi sebuah ungkapan kasih sayang dimana kita ikut merasakan penderitaan orang lain dan terbeban untuk meringankan penderitaannya. Rasa belas kasih yang timbul dari hati untuk mengekspresikan kepedulian terhadap sesama.
Sebenarnya welas asih pun dapat kita praktikkan kepada diri sendiri. Welas asih kepada diri sendiri adalah pengalaman sadar akan ketidaksempurnaan ataupun kegagalan diri dan juga kepedulian terhadap diri sendiri. Bersikap lembut terhadap diri sendiri dan memotivasi diri untuk bangkit.
Jadi perbuatan welas asih mengandung pengertian dimana kita bisa berbelas kasih kepada diri sendiri juga kepada orang lain.
Sedangkan empati lebih kepada bentuk emosi. Keadaan dimana kita mampu memahami apa yang dirasakan oleh orang lain. Bentuk respon emosional atas masalah yang dialami oleh orang lain.
Empati bisa menjadi suatu bentuk kecerdasan emosional dimana kita mampu menjadi peka terhadap penderitaan orang lain, bisa menjadi pendengar yang baik, bertoleransi akan perbedaan perspektif dan menerimanya dengan baik.
(DK-TimKB)
Sumber Foto : PsyPost
Berita lainya
Bagaimana Kebosanan Bisa Menjadi Sumber Kreativitas Anda?
Fleksibilitas Mental: Kunci Menghadapi Dunia Yang Dinamis
Mengenal Dan Mengatasi Fanxiety