Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Energi Adalah Segalanya, dan Segalanya Adalah Energi


Kekuatan hidup ada di dalam diri kita dan di sekitar kita. Dan itu adalah energi. Semua yang bisa kita lihat, maupun yang tidak bisa kita rasakan dengan indera kita, seperti pikiran, perasaan atau emosi, udara yang kita hidup, semuanya adalah energi. Semua yang tidak bisa kita pegang atau lihat di depan kita pun, isinya adalah energi.

Semuanya adalah energi. Cocokkan frekuensi kenyataan yang kamu inginkan dan kamu tidak bisa tidak mendapatkan kenyataan itu. Tidak bisa dengan cara lain. Ini bukan filsafat. Ini adalah fisika – Albert Einstein

Kita hidup di lautan energi, mereka memiliki efek mendalam pada kita. Salah satu energi tersebut adalah energi kehidupan, yang dikenal sebagai Chi di Cina dan Prana dalam bahasa Sansekerta. Dunia yang kita semua kenal, dunia fisik materi, bukan satu-satunya tempat kita bergerak dan berinteraksi. Tubuh fisik kita mungkin berjalan di dunia materi, tetapi aspek yang lebih halus dari kita, terjalin di dalam dan di seluruh tubuh fisik, bergerak dan berinteraksi pada tingkat energi murni.

Ilmu pengetahuan menunjukkan kepada kita bahwa segala sesuatu terdiri dari energi. Energi yang sama yang membentuk tubuh, yang membentuk batu bata dari rumah yang kita tinggali, yang membuat kendaraan kita bisa berjalan. Bahkan yang membuat kiat bisa bergerak dan berpikir, semua adalah energi. Mobil, telepon, hewan, pohon, buku, kopi, makanan, semuanya terdiri dari energi. Semuanya sama dan selalu mengalir dan berubah bentuk. Perubahan bentuk bisa dari cair menjadi padat, kosong menjadi isi, bahkan energi positif ke negatif atau sebaliknya.

Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, namun dapat berpindah dari satu bentuk ke bentuk lainnya – Hukum Kekekalan Energi Joule

Mustahil untuk mengisolasi diri kita dari alam semesta karena kita adalah bagian darinya. Dari sudut pandang spiritual, kita adalah jiwa yang menggunakan tubuh energi fisik untuk mendapatkan pengalaman di planet bumi. Tubuh adalah wadah yang digunakan oleh jiwa, seperti halnya sebuah mobil yang dikemudikan oleh seorang pengemudi. Karena kita dan segala sesuatu di sekitar kita adalah energi, kita juga terhubung dengan segalanya. 

Jika kita berpikir dan merasa dapat mengubah dunia menjadi lebih baik, memiliki niat dan pikiran positif dapat memengaruhi orang-orang di sekitar kita, menyebabkan riak di eter energi. Seperti bumerang.  Apa yang kita kirimkan akan kembali kepada kita dengan kekuatan yang lebih kuat.

Jika kita mengirimkan getaran positif, mencerminkan emosi dan perasaan kita yang sebenarnya, maka ‘bumerang’ akan kembali kepada kita dengan peristiwa, orang, dan keadaan positif, yang sering kita pandang sebagai ‘kebetulan’.

Hal yang sama berlaku untuk emosi dan pikiran negatif seperti khawatir, marah, benci, dan lain-lain. ‘Bumerang’ akan menyusul kita cepat atau lambat dan mengembalikan negativitas kita melalui pengalaman atau peristiwa.  Ingat, setiap pikiran atau tindakan memiliki efek atau konsekuensi.  Sifat efek itu tergantung pada sifat penyebabnya.  Jika penyebabnya baik, maka akibatnya akan baik. Tapi, jika penyebabnya berasal dari pikiran negatif atau jahat, maka akibatnya akan sama-sama negatif atau jahat.  

Perhatikan pikiranmu, karena itu akan menjadi kata-kata. Hati-hati dengan ucapanmu, karena mereka akan menjadi nyata. Perhatikan tindakanmu, karena itu akan menjadi kebiasaan. Jagalah kebiasaanmu, karena itu akan menjadi karaktermu. Perhatikan sifatmu, karena ia menjadikan takdirmu.

Menurut Fisika Kuantum, bahwa segala sesuatu bergetar atau bervibrasi yang membentuk frekwensi, semuanya adalah energi. Dan pikiran kita adalah gelombang kosmik yang dipenuhi dengan energi yang kuat. Tampaknya kita semua adalah satu energi dan bahwa kita semua adalah bagian dari ‘lautan’ yang penuh dengan energi.

Foto : Tuned into Wellness

Pikiran kita penting karena kita adalah bagian dari kesadaran universal. Dengan berpikir dan merasa, kita mengirimkan gelombang kosmik yang berkontribusi untuk menciptakan alam semesta saat bergerak melaluinya.

Para ilmuwan memberi tahu kita bahwa alam semesta berkembang pesat, namun tidak ada yang bisa mengerti mengapa. Namun, jika kita adalah bagian dari ciptaan, dengan menggunakan pikiran dan perasaan kita di dunia batin kita, maka semuanya mulai masuk akal.

Agama dan Sains dengan cepat saling mendekat. Dari sudut pandang ilmiah, kita melihat bukti eksperimental yang menunjukkan bahwa kita semua adalah bagian dari Satu Pikiran, Satu Energi, dan Kesadaran Universal. Dari perspektif agama, kita diberitahu bahwa kita adalah partikel Tuhan.

Semakin banyak penelitian yang dilakukan fisikawan kuantum di bidang ini, semakin mereka menyadari bahwa ada kekuatan yang lebih besar dari kita, kekuatan universal, kekuatan energi murni, dan kesadaran murni.

Keadaan dunia saat ini adalah hasil dari kesadaran kolektif manusia. Keadaan dunia saat ini adalah representasi langsung dari getaran rata-rata tempat manusia beroperasi. Perang, kelaparan, ketakutan, kekerasan, kebencian, frustrasi dan konflik semua ditemukan di dunia karena mereka berada dalam keadaan internal kemanusiaan.  

Tetapi, pada saat yang sama, kita menyaksikan pertumbuhan, cinta, kebaikan, damai, pengampunan, dan perubahan. Dan itu terjadi di planet kita ini saat ini.

(DK-TimKB)

Sumber Foto : Tuned into Wellness