Jakarta – Barcelona benar benar terpuruk di Liga Champions semenjak ditinggal oleh Lionel Messi. Hal ini adalah sebuah kenyataan dan bukan sekadar pendapat emosional semata. Kini para fans kembali merindukan sosok Messi untuk mengembalikan kejayaan Barcelona seperti saat dua puluh tahun bersama Messi. Fans Barcelona terus menyanyikan lagu eks meg abintang mereka, Lionel Messi, ketika menyaksikan ketersingkiran tim kesayangan mereka sekali lagi di Liga Champions usai dibantai Bayern Munich tiga gol tanpa balas.
Skuad Xavi harus kembali ‘degradasi’ ke kompetisi kasta kedua Eropa alias Liga Europa untuk kedua kalinya secara berturut-turut, kendati masih menyisakan satu pertandingan lagi di fase grup UCL setelah Inter Milan menghabisi Viktoria Plzen 4-0. Kegagalan ini terlihat sangat memukul mental para pemain Barcelona, terutama para pemain beru mereka, dimana menjadi juara Liga Champions bersama Barcelona adalah alasan utama mereka bergabung dengan raksasa Catalan itu.
Berstatus pemain gratisan, Messi bergabung ke Paris Saint-Germain dengan kontrak dua tahun, setahun yang lalu. Transfer sensasional itu terealisasi setelah klub Catalans gagal mendaftarkan sang megabintang dengan kontrak baru lantaran undang-undang kepatuhan Financial Fair Play yang ketat oleh La Liga. Dengan begitu, kontrak Messi dengan PSG akan berakhir di musim panas ini. Superstar Argentina itu tampil moncer sepanjang musim ini bagi PSG dengan dirinya telah mengemas 11 gol di seluruh kompetisi. Itu artinya, dia telah menyamai catatan dia dalam musim debutnya di Paris. Messi tampaknya telah menemukan kembali performa terbaiknya di klub ibu kota Prancis.
Kepergiannya dari Camp Nou sesaat sebelum musim 2021/22 berjalan, bertepatan dengan klub yang sedang menjalani musim tanpa trofi. Mereka tersingkir di fase grup Liga Champions, tereliminasi di Copa del Rey di babak perempat-final dan menuntaskan La Liga sebagai runner-up seiring kekalahan dari Real Madrid. Ekspektasi Barca untuk bangkit musim ini cukup besar mengingat hadirnya nama-nama dengan profile besar. Robert Lewandowski, Jules Kounde, Raphinha, Marcos Alonso, Franck Kessie dan Andreas Christensen. Ferran Torres juga mendarat di Januari sebelumnya untuk semakin menambah ketebalan skuad.
Barca sendiri telah menganggarkan dana untuk ajang Liga Champions agar mencapai babak delapan besar musim ini. Namun, realitanya mereka kembali gagal melewati rintangan di putaran pertama. Bayern Munich bergabung dengan Inter selaku dua klub yang lolos, dengan Barca sekali lagi harus ‘turun kelas’ ke Liga Europa. Di depan 84 ribu fans, mendapati klub Catalans bakal tersingkir di kaki Bayern di Liga Champions, para suporter di Camp Nou malah terus meneriakkan chant Messi setelah Bayern mencetak dua gol cepat berkat aksi Sadio Mane dan Erick Choupo-Moting.
Musim lalu, anak-anak Xavi sukses menyingkirkan Napoli di fase 32 besar Liga Europa sebelum melewati hadangan Galatasaray di babak 16 besar. Kendati begitu, mereka dipukul Eintracht Frankfurt di fase perempat final, menandai akhir musim pertama Barca tanpa trofi usai ditinggal Lionel Messi.
(Yp/timKB)
Sumber foto: jurnas.com
Berita lainya
Andrew Jordon Angelcor: Petinju Di Pentas Bare-Knuckle
John Garbarino: “Johnny Garb” Petarung Divisi Middleweight BKFC
Michael “Murc” Jones: Petarung Tangguh Divisi Middleweight BKFC