Apapun Dilakukan Untuk Membantu Messi Meraih Piala Dunia

Jakarta – Apapun akan dilakukan Argentina untuk merebut Piala Dunia 2022 ini. Ini tidak terlepas dari sosok Lionel Messi yang akan menjadikan Piala Dunia 2022 ini sebagai panggung terakhirnya bersama Argentina. Ini berarti Argentina tidak akan diperkuat oleh Lionel Messi di Piala Dunia mendatang. Karenanya seluruh tim dan pemain bahkan seluruh rakyat Argentina mendukung penuh Messi membawa Piala Dunia ke Argentina untuk ketiga kalinya.

Hal yang sama pernah terjadi Piala Dunia Amerika Serikat tahun 1994. Kala itu Maradona yang dua kali berturut membawa Argentina masuk final Piala Dunia di tahu 1986 dan 1990 harus didatangkan kembali di laga terakhir penyisihan grup untuk menyelamatkan Argentina lolos dari babak penyisihan grup. Peran Maradona dan Messi dianggap sangat vital bagi timnas Argentina sehingga dua sosok ini terlanjur melekat pada timnas Argentina yang dipercaya tidak akan sekuat bila tidak diperkuat dua tokoh ini.

Hal ini terbukti dengan masih bermainnya Messi di Piala Dunia kelima yang diikutinya kali ini. Di timnas Argentinapun masih ada beberapa nama veteran Piala Dunia 2014 seperti Angel Di Maria dan Otamendi yang bersama Messi menjadi mentor bagi para pemain muda penerus generasi mereka yang akan punah usai Piala Dunia 2022 ini. Messi juga yang berhasil mencetak dua dari total lima gol yang dicetak Argentina di babak pemnyisihan grup Piala Dunia 2022 ini.

Namun laga melawan Polandia memberi angin segar bagi timnas Argentina. Dua pemain muda mereka yang melakukan debut di Piala Dunia berhasil mencetak dua gol yang membawa Argentina lolos ke babak 16 Besar. Mereka adalah Alexis Mac Allister dan Julian Alvarez. Keduanya mencetak gol perdananya di Piala Dunia. Keduanya masih berusia muda yaitu, 21 tahun. Keduanya juga bermain di kub Liga Inggris, Manchester City dan Brighton Hove and Albion. Di tangan kedua pemain muda inilah masa depan sepakbola Argentina digantungkan. Sehingga generasi Messi dapat pensiun dengan paripurna.

Sebenarnya masih ada nama nama besar seperti Paulo Dybala dan Lautaro Martines yang menjadi generasi peralihan setelah generasi Lionel Messi pensiun. Namun siapapun nama pemain dan sebaik apapun mereka tidak akan dapat berkembang selama masih ada nama Messi di timnas Argentina. Sosok Messi terlalu dominan dan diperlakukan bak berhala oleh rekan setim nya sendiri. Kini Messi dapat pensiun dengan tenang dan meneruskan estafet pemain timnas pada para pemain penerus yang menjanjikan prestasinya.

Karena siapapun tidak akan pernah dapat menggantikan seorang Lionel Messi di timnas Argentina. Begitupun juga tidak pernah ada seorangpun mampu menggantikan seoarang Diego Maradona di timnas Argentina, Keduanya akan selalu mendapat tempat khusus yang istimewa di hati fans Argentina dan tentu saja para pemain penerus mereka.

(bP/timKB)

^{Sumber foto: bola.com}