Saat kita mengucapkan selamat tinggal pada tahun yang lama dan bersiap untuk menyambut apa pun yang dibawa oleh tahun baru, masuk akal jika ingin menandai transisi dengan cara tertentu. Beberapa dari kita melakukannya dengan mengadakan pesta atau membuat daftar resolusi tahun baru untuk tahun yang akan datang. Mungkin malah ada dari antara kita, yang lebih senang berada di rumah, bersama keluarga atau menyendiri jauh dari hingar bingar.
Setiap kita memiliki cara yang baik untuk melakukan transisi pergantian tahun karena sejumlah alasan. Kita bisa memilih cara sebagai upaya untuk membantu kita memberi kesan penting. Hal tersebut mungkin dapat membantu mengingatkan kita bahwa kita adalah bagian dari gambaran yang lebih besar. Dan juga cara yang bagus untuk terhubung pada tingkat yang lebih dalam dengan orang-orang terdekat kita, termasuk diri kita sendiri.
Banyak orang cenderung hanya fokus pada apa yang ada di depan ketika Tahun Baru datang. Namun, yang lain menganggapnya sama pentingnya untuk meninjau tahun yang baru saja berakhir.
Apa yang kita capai setahun terakhir ini? Luangkan waktu sejenak untuk menghormati setiap pencapaian, serta memeriksa setiap yang belum tercapai. Apa yang kita lakukan setahun terakhir ini yang belum pernah kita lakukan sebelumnya? Hal baru apa yang kita pelajari dan tantangan apa yang kita hadapi? Akhiri dengan menulis daftar atau entri jurnal yang merinci sepuluh sorotan teratas tahun ini secara keseluruhan.
Di Italia, orang membuang barang dari jendela pada Malam Tahun Baru. Hal itu mereka lakukan karena mereka merasa penting untuk menyingkirkan hal-hal lama, yang tidak lagi bermanfaat bagi mereka, untuk menyambut hal-hal baru yang akan datang.
Tentu saja, tidak ada yang menyarankan agar kita membuang barang kita ke luar jendela. Namun, kita mungkin bisa mempertimbangkan untuk membuang beberapa hal yang tidak lagi kita perlukan. Telusuri rumah kita dan kumpulkan pakaian, buku, atau barang lain yang dapat kita pisahkan dan beri mereka kesempatan hidup baru dengan menyumbangkannya kepada mereka yang membutuhkan.
Bagi beberapa dari kita, 2022 terasa seperti perpanjangan tahun 2023. Namun awal tahun baru menandai kesempatan untuk memulai dari awal. Dan hal tersebut bisa berarti melepaskan hal-hal yang melekat pada kita. Meniatkan diri untuk melepaskan (letting go) adalah cara yang bagus untuk melepaskan diri dari beban yang tidak ingin kita bawa ke tahun 2023. Ini bisa dilakukan dengan menuliskannya atau secara mental sebagai visualisasi.
Tetapkan tujuan untuk apa yang ingin kita wujudkan dalam hidup. Hukum tarik-menarik (law of attraction) adalah prinsip universal yang menyarankan untuk menetapkan niat yang jelas, dapat membantu mewujudkan impian kita menjadi kenyataan. Meskipun kita mungkin sudah memikirkan tujuan untuk tahun 2023, memilih metode manifestasi untuk mewujudkannya secara fisik akan membawa proses ke tingkat berikutnya.
Jurnal manifestasi akan sangat bagus, karena akan mendorong penulisan sebagai cara untuk membimbing dan memfokuskan energi kita. Menuliskannya di atas kertas seperti membuat catatan tertulis tentang apa yang ingin kita tarik atau manifestasikan di tahun 2023. Bagi orang berotak kanan, vision board bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk melakukan latihan yang sama, tetapi dengan benar-benar memvisualisasikan tujuan serta keinginan, dengan menggunakan gambar yang nyata.
Banyak budaya di seluruh dunia merayakan Hari Tahun Baru dengan ritual yang dimaksudkan untuk menangkal nasib buruk dan menarik keberuntungan. Di Spanyol, ada kebiasaan untuk makan 12 buah anggur. Setiap anggur mewakili keberuntungan selama satu bulan di tahun yang akan datang. Di Filipina, ada banyak bentuk bulat di seluruh Filipina pada Malam Tahun Baru sebagai perwakilan koin untuk melambangkan kemakmuran di tahun mendatang. Sedangkan di Yunani, mereka menggantung bawang di pintu depan rumah pada Malam Tahun Baru sebagai simbol kelahiran kembali.
Apapun cara yang dilakukan untuk menandai pergantian tahun, semua kita berharap akan yang terbaik. Jika kita menghabiskan Malam Tahun Baru di rumah, kita dapat melakukan meditasi atau doa sebagai cara untuk memulai tahun dengan rasa syukur dan damai sejahtera. Dalam keheningan, kita justru bisa mendengar apa yang diri kita katakan, atau kita dapat lebih terhubung dengan yang lebih besar dari kita.
Untuk kesehatan, keberlimpahan, dan kebahagiaan! Mendekati Tahun Baru dengan kesadaran tentang bagaimana kita ingin menjalani hidup kita di bulan-bulan mendatang. Percaya bahwa segala sesuatunya akan indah pada waktuNya, dan bahwasanya semuanya sempurna adanya.
(DK-TimKB)
Sumber Foto : Good Housekeeping
Berita lainya
Sindrom Alice in Wonderland: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Memasak Dengan Kesadaran Penuh: Seni Dan Manfaatnya
Berpura-pura Positif: Garis Tipis Antara Harapan Dan Bahaya