Hari terakhir di 2022 tiba sudah. Apabila kita kilas balik dari semua proses dan pengalaman di tahun ini, pasti banyak sekali pembelajaran yang kita dapatkan. Dan juga pendewasaan yang membuat kita semakin bijak dalam menjalani hidup ke depannya.
Dan sebentar lagi kita akan memasuki tahun yang baru, 2023. New Year, New You, kata banyak tagline media dan mungkin kita sebagai orang yang menjalaninya. Tentu saja, kita semua memiliki banyak harapan di tahun yang baru. Membuat resolusi menjadi hal yang sering kita lakukan. Atau mungkin hanya sekedar doa dan harapan, agar di tahun yang baru segalanya akan semakin membaik.
Resolusi serta doa kita mungkin untuk menjadi sehat, meningkatkan produktivitas di tempat kerja, atau mengembangkan keterampilan baru. Tahun baru memotivasi kita untuk melakukan perubahan. Atau mungkin itu mengingatkan kita tentang pengaturan tahunan yang terlalu muluk-muluk dari resolusi. Berdasarkan pengalaman banyak orang, membuat resolusi di awal tahun, hanya sebagian kecil yang bisa terlaksana dengan baik.
Mungkin kita harus mengubah pandangan kita tentang resolusi yang akan kita buat. Menurut penelitian terbaru, ada lebih banyak penetapan tujuan yang sukses daripada motivasi. Mungkin sebaiknya kita tidak membuat resolusi dengan hati dan pikiran yang masih setengah-setengah, atau bahkan terlalu melekat pada angan-angan semata.
Jika kita tidak ingin tekad kita berkurang, tetapkan tujuan yang selaras dengan value atau nilai kita dan memiliki arti yang signifikan untuk pribadi kita. Banyak orang melakukan kesalahan dalam membuat resolusi yang tidak realistis. Kesalahan terbesar adalah menetapkan tujuan pada sesuatu yang kita pikir kita bisa, atau harus harus dilakukan. Dengan hanya membuat resolusi, kadang kita sudah merasa seperti kita telah mencapai sesuatu.
Akan lebih baik jika untuk melakukan sesuatu yang ingin kita lakukan di tahun yang baru, adalah yang merupakan prioritas tinggi. Daripada membuat sesuatu yang tidak ingin kita lakukan dengan prioritas tinggi. Bagian dari penetapan tujuan yang sukses, adalah menentukan apa yang kita inginkan, daripada apa yang ingin kita lakukan. Mulailah dengan mengidentifikasi value kita.
Adalah penting jika kita meluangkan waktu untuk merenungkan apa yang penting dalam hidup dan dapat menempatkan hal tersebut ke kategori utama. Value atau nilai adalah unit yang mendasari hal-hal yang kita lakukan dalam hidup kita. Banyak orang lupa melihat nilai-nilai mereka sendiri sebelum penetapan tujuan.
Setelah kita selesai dengan refleksi akhir tahun untuk tahun 2022 ini, saatnya untuk menantikan tahun 2023 yang akan segera dimulai. Pikirkan tentang value kita dan apa yang akan kita tulis untuk bab selanjutnya dalam hidup kita.Itu sepenuhnya terserah diri kita. Ambil langkah pertama untuk memastikan bahwa ini adalah bab yang bagus dan bagus dengan menetapkan resolusi Tahun Baru. Berikut adalah contoh resolusi yang mungkin dapat menginspirasi kita, untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Mulailah Latihan Meditasi
Banyak penelitian ilmiah yang menunjukkan banyak manfaat bermeditasi. Meditasi membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, mengurangi kecemasan, dan bahkan dapat meningkatkan area abu-abu di otak. Dan juga terlibat dalam kontrol otot, persepsi sensorik, pengambilan keputusan, dan pengendalian diri. Selain itu, setelah kita menguasainya, meditasi mudah dilakukan dan hasilnya pun dapat kita rasakan. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita segera memulainya.
Menempatkan Diri Sendiri Sebagai Prioritas
Kebanyakan kita memiliki daftar tugas yang ada di kepala, di agenda atau tertempel di pintu kulkas, atau bahkan ketiganya. Sebagai default, banyak dari kita menempatkan diri kita di bawah atau meninggalkan diri kita sepenuhnya. Entah kita bekerja sebagai seorang ibu, pekerja atau bahkan pelajar, kita lebih sering memusatkan fokus dan prioritas kita dengan apa yang sudah menjadi tugas kita. Cobalah resolusi satu ini, untuk menempatkan diri kita sebagai checklist dari semua daftar tugas pekerjaan kita. Kita dapat mengecek diri kita, apakah kita lelah, butuh istirahat, atau mungkin pergi berlibur.
Lebih Banyak Waktu Untuk Meletakkan Ponsel
Angkat tangan jika kita melewatkan banyak momen bersama anak atau keluarga karena terlalu sibuk melakukan sesuatu di ponsel. Kebanyakan manusia jaman sekarang ini, sangat melekat pada ponselnya. Baik itu untuk pekerjaan, berkirim pesan, mengecek berita, belanja online atau bahkan menjelajah Facebook, Instagram dan TikTok. Cobalah resolusi satu ini. Tidak mudah, malah sebenarnya menerapkan hal ini sulit bagi banyak orang. Di dunia digital tempat kita berbagi dan melakukan begitu banyak hal dengan ponsel. Tahun ini, putuskan untuk lebih sering meletakkan ponsel kita. Kita mengatur apa yang kita ukur. Saat kita melacak perilaku kita, kita mungkin akan melihat tren, yang kemudian akan memungkinkan kita untuk beradaptasi dan mengendalikan waktu ber-ponsel-ria yang berlebihan. Menyadari penggunaan ponsel menyita banyak waktu kita, dapat membuat kita paham untuk meletakkannya dan lebih hadir dengan diri kita.
Memperlakukan Tubuh Dengan Baik
Penampilan dan performa kita dimulai dari tubuh yang sehat. Mungkin saat kita bercermin, kita mengkritik tubuh kita. Atau kita memanjakan tubuh kita dengan makan makanan yang berlemak, gula dan gorengan. Dan juga kita sering membuat tubuh kita malas bergerak. Bukan hal yang tidak mungkin terjadi, jika hal tersebut masih saja kita lakukan, di tahun yang akan datang, tubuh kita akan sakit. Dikarenakan kita tidak menjaganya dengan baik. Resolusi tahun baru, cobalah untuk lebih memperhatikan tubuh kita, karena tubuh kita adalah aset kita untuk tetap hidup produktif. Cobalah untuk makan makanan lebih sehat dan bergerak dengan berolahraga. Perhatikan asupan kita setiap harinya, sadari apa yang tubuh kita butuhkan. Mulailah berolahraga yang sederhana, dengan joging atau gerakan yoga simpel.
Diatas segala refelksi dan resolusi yang kita buat, jangan lupa bersyukur bahwa semuanya cukup. Bersyukur bahwa kita dapat memasuki tahun yang baru dengan segala rahmatNya yang baru juga. Bahwa kita akan memasuki tahun yang baru dengan doa dan harapan yang baik, bukan saja untuk diri kita sendiri, melainkan untuk semua makhluk di dunia ini.
(DK-TimKB)
Sumber Foto : UVM Health Network
Berita lainya
Cara Mengubah Kecemasan Menjadi Motivasi
Mengenal Ashwagandha: Manfaat Dan Penggunaannya
Yūgen: Filosofi Jepang Untuk Kesejahteraan