Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Teknik Seni Bela Diri MMA (Bag 13) – Flying Knee


Jakarta – Teknik flying knee adalah teknik serangan yang cukup populer di kalangan atlet MMA. Teknik ini melibatkan melompat ke depan sambil mengangkat lutut dan menyerang lawan dengan lutut yang menendang ke arah tubuh atau kepala lawan. Penguasaan teknik ini penting bagi para atlet MMA karena dapat membantu meningkatkan kekuatan, kecepatan, dan keterampilan dalam pertarungan.

Pada saat melompat dan menendang, atlet harus memperhatikan beberapa hal agar teknik ini dapat dilakukan dengan baik. Pertama, atlet harus memperhatikan posisi tubuh dan berat badan agar dapat melompat dan menendang dengan keseimbangan yang baik. Kedua, atlet harus melompat ke arah yang tepat dan menjaga jarak dengan lawan agar dapat menyerang dengan maksimal. Ketiga, atlet harus mengangkat lutut dengan cepat dan menendang dengan keras agar dapat menyerang lawan dengan efektif.

Keuntungan utama dari menggunakan teknik flying knee dalam pertarungan MMA adalah dapat menyerang lawan dengan kejutan yang tidak terduga. Teknik ini juga sangat efektif dalam jarak dekat dan dapat digunakan untuk menyerang lawan yang berada di dalam jarak bertarung. Selain itu, teknik ini dapat digunakan untuk membuka pertahanan lawan dan menciptakan peluang untuk menyerang dengan teknik lainnya.

Penguasaan teknik flying knee juga penting dalam meningkatkan keterampilan dan strategi pertarungan. Atlet MMA yang menguasai teknik ini dapat mengubah arah pertarungan dan membuat lawan tidak dapat memprediksi gerakan selanjutnya. Selain itu, penguasaan teknik ini juga dapat membantu meningkatkan keterampilan defensif dan ofensif para atlet.

Foto: evolvemma.com

Agar dapat menguasai teknik flying knee dengan baik, para atlet MMA harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, latihan harus dilakukan secara teratur untuk meningkatkan kekuatan dan kecepatan kaki serta meningkatkan keseimbangan tubuh. Kedua, atlet harus fokus pada teknik dan tidak terburu-buru dalam melompat dan menendang. Ketiga, atlet harus mempraktikkan teknik flying knee dalam berbagai situasi pertarungan dan target yang berbeda-beda.

Pertarungan antara Jorge Masvidal dan Ben Askren pada tahun 2019 adalah salah satu contoh bagaimana teknik flying knee dapat memenangkan pertarungan dalam MMA.

Saat itu, Ben Askren adalah salah satu petarung top di kelas welterweight dan dianggap memiliki keunggulan dalam pertarungan dengan gaya gulatnya yang kuat. Sementara itu, Jorge Masvidal adalah petarung yang sangat berpengalaman dengan gaya bertarung yang agresif dan banyak teknik pukulan.

Teknik flying knee yang dilakukan Jorge Masvidal sangat cepat dan akurat sehingga Ben Askren tidak mampu menghindarinya. Lutut Masvidal menabrak kepala Askren dan membuatnya pingsan dalam hitungan detik. Pertarungan pun langsung dihentikan dan Jorge Masvidal dinyatakan sebagai pemenang.

Keberhasilan Jorge Masvidal dalam pertarungan tersebut menunjukkan betapa pentingnya penguasaan teknik flying knee dalam MMA. Teknik ini dapat memberikan kejutan yang tidak terduga kepada lawan, terutama jika lawan memiliki kelemahan dalam pertahanan di jarak dekat. Selain itu, teknik flying knee juga dapat digunakan untuk membuka pertahanan lawan dan menciptakan peluang untuk menyerang dengan teknik lainnya.

Dalam kesimpulan, teknik flying knee merupakan teknik penting bagi para atlet MMA. Penguasaan teknik ini dapat membantu meningkatkan kekuatan, kecepatan, dan keterampilan dalam pertarungan, serta membantu meningkatkan teknik dan strategi pertarungan. Oleh karena itu, para atlet MMA harus memperhatikan teknik flying knee dan melatihnya secara teratur untuk meningkatkan kemampuan dan memaksimalkan potensi dalam pertarungan.

(PR/timKB)

Sumber foto: skysports.com