Apa itu Kelenjar Pineal? Kelenjar pineal juga disebut epiphysis cerebri, adalah organ endokrin yang terletak di otak. Fungsi utamanya adalah untuk mengatur siklus tidur dan mempengaruhi perkembangan seksual. Bentuknya relatif sebesar sebutir beras, dan berbentuk seperti kerucut pinus serta memiliki tangkai infindibular yang menonjol. Seluruh kelenjar tertutup dalam kapsul pelindung.
Kelenjar pineal menghasilkan beberapa hormon. Salah satunya, melatonin, membantu mengatur jam internal tubuh, termasuk siklus tidur-bangun. Kelenjar pineal juga dapat membantu mengatur kadar hormon wanita dan berkontribusi pada kesehatan jantung dan stabilitas suasana hati. Catatan para ahli kelenjar pineal memainkan peran penting dalam sekresi melatonin dan hormon lainnya.
Jika kondisi atau cedera yang mendasari merusak kelenjar pineal, hal itu dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Ini dapat memengaruhi beberapa sistem di tubuh kita.
Misalnya, kelenjar pineal yang terganggu dapat mengganggu pola tidur. Ini juga memainkan peran penting dalam sistem kardiovaskular, yang berarti gangguan jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Apa yang dilakukan melatonin? Melatonin membantu tubuh mengontrol pola tidur pada siklus siang dan malam (jam tubuh internal). Tingkat melatonin paling tinggi sebelum waktu tidur dan lebih rendah di siang hari.
Melatonin juga berdampak pada hormon yang mempengaruhi siklus menstruasi dan sebagai anti oksidan membantu melindungi sel dari kerusakan.
Kondisi medis yang berhubungan dengan kelenjar pineal sangat jarang terjadi. Namun, kista atau tumor kelenjar pineal dapat menyebabkan gejala seperti perubahan penglihatan, sakit kepala, mual, atau kejang.
Karena hormon melatonin penting untuk tidur, terkadang orang mengonsumsi suplemen melatonin untuk membantu tidur. Ini mungkin dalam situasi di mana seseorang bepergian dan mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan zona waktu baru (jet lag) atau menyesuaikan diri untuk bekerja pada shift malam. Beberapa orang menggunakannya untuk mengobati insomnia.
Namun, masih banyak yang tidak kita ketahui tentang melatonin dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami cara kerjanya di dalam tubuh.
Kelenjar pineal adalah kelenjar ajaib, mengeluarkan melatonin, hormon tidur, sebagai respons terhadap siklus terang-gelap. Ini diatur oleh nukleus suprakiasmatik di hipotalamus. Mengontrol suhu tubuh, lapar, haus, kelelahan, tidur, dan ritme sirkadian.
Juga bertanggung jawab untuk memproduksi serotonin. Serotonin adalah hormon bahagia dan fungsinya termasuk mengatur suasana hati, perilaku, dan pencernaan.
Namun, kelenjar pineal ini bisa mengandung arti yang jauh lebih dari itu. Menurut nenek moyang kuno kita dan ajaran tradisi kebijaksanaan, kelenjar ini adalah kunci menuju tingkat kesadaran yang lebih tinggi.
Di Mesir kuno, kelenjar pineal dikenal sebagai tempat roh atau jiwa. Mereka menggunakan mata ketiga sebagai jalan menuju kesadaran dan kesadaran yang lebih tinggi.
Umat Buddha menghubungkannya dengan kebangkitan spiritual. Umat Hindu menghubungkannya dengan mata ketiga yang melambangkan intuisi dan kewaskitaan.
Di dalam ajaran Kristen, Yesus berkata bahwa mata adalah pelita tubuh dan jika mata jernih, tubuhmu akan dipenuhi cahaya. Ini berhubungan dengan mata intuisi (kelenjar pineal) dan melihat sesuatu dengan jelas dan benar.
Penelitian menunjukkan bahwa kelenjar ini memiliki reseptor foto di dalamnya dan sebenarnya dilapisi dengan jaringan yang mirip dengan retina. Dan juga memiliki kabel yang sama ke korteks visual di otak seperti mata.
Ada kristal kecil yang mengambang di kelenjar pineal yang bergetar saat berada di bawah tekanan dan mengeluarkan cahaya. Ini disebut piezoluminescence dan didokumentasikan dengan baik dalam makalah penelitian. Alih-alih kelenjar sederhana, ternyata itu adalah kelenjar ajaib.
Gottfried de Purucker (2011) yang diterbitkan dalam buku ‘Man in Evolution’ mengatakan bahwa “setiap kali kita memiliki firasat, kelenjar pineal bergetar dengan lembut; ketika kita memiliki intuisi, atau ilham, atau kilasan pemahaman intuitif yang tiba-tiba, itu bergetar lebih kuat.”
Ada sejumlah besar tekanan lingkungan yang memengaruhi fungsi pineal, seperti ritme terang dan gelap yang tidak teratur, EMF (gaya gerak listrik), suara, ketidakseimbangan nutrisi, penumpukan fluorida, ketinggian, dan stres sehari-hari.
Untuk membantu membersihkan kelenjar pineal, kita perlu merawatnya melalui makanan. Makanlah makanan organik bersih yang memiliki khasiat memurnikan seperti kakao mentah, madu organik, spirulina, zeolit, cuka sari apel, dan vitamin D.
Melakukan meditasi, dengan membawa kesadaran kita ke kelenjar pineal, kita akan membawa energi ke dalamnya. Cobalah memvisualisasikan kelenjar pineal yang bercahaya. Kelenjar pineal berjarak 12 cm dari akar hidung menuju bagian belakang kepala dan 5 cm ke atas.
Kelenjar pineal merespons getaran. Bersenandung seperti lebah menciptakan getaran menenangkan yang indah ke sistem saraf dan merangsang kelenjar pineal. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menutup mata, menarik napas, dan menghembuskan napas seperti lebah selama 21 napas. Kita akan merasa tenang dan pikiran akan terasa segar.
(DK-TimKB)
Sumber Foto : You and Your Hormones
Berita lainya
Mengenal Prosopagnosia: Ketidakmampuan Mengenali Wajah
Sindrom Alice in Wonderland: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Memasak Dengan Kesadaran Penuh: Seni Dan Manfaatnya