Jakarta – Chelsea telah resmi memecat Graham Potter dari kursi pelatih. Keputusan itu diumumkan pada Senin (3/4/2023) dini hari WIB. Keputusan ini diambil usai Chelsea menelan serangkaian hasil minor di bawah asuhan Graham Potter. Teranyar, Chelsea kalah dari Aston Villa dengan skor 0-2 dalam lanjutan Liga Inggris 2022-2023 akhir pekan lalu. Akibat kekalahan itu, Chelsea makin terpuruk di klasemen sementara Liga Inggris 2022-2023. Mereka kini ada di urutan ke-11 dengan 38 poin.
Kini, Chelsea akan ditangani oleh Bruno Saltor sebagai pelatih interim. Selanjutnya, Chelsea akan berfokus menatap 10 pertandingan tersisa di Liga Inggris 2022-2023, terdekat mereka akan melawan Liverpool pada 5 April 2023 dini hari nanti.
Chelsea mengeluarkan biaya rekor hampir £22 juta saat mereka merekrut Potter dan stafnya dari Brighton. Pelatih berusia 47 tahun itu juga menerima gaji sekitar £7 juta selama masa kerjanya yang singkat di London barat. Chelsea sebelumnya dipaksa untuk memberikan paket kompensasi kepada manajer sebelumnya, Thomas Tuchel, sekitar £10 juta. Meningkatnya biaya manajerial kemungkinan akan memaksa Chelsea untuk melakukan penjualan besar-besaran pada bursa transfer musim panas mendatang setelah mereka mencatatkan kerugian sebesar £121 juta untuk musim 2021/22. Kegagalan untuk lolos ke Liga Champions musim depan juga akan menambah masalah keuangan klub jelang musim baru.
Chelsea sekarang akan fokus melakukan perburuan mereka untuk menemukan manajer berikutnya. Nama pelatih seperti Julian Nagelsmann dan Mauricio Pochettino yang sedang tidak memiliki klub untuk dilatih menjadi kandidat serius yang akan didekati oleh Chelsea. Nama Julian Nagelsmann banyak dijagokan akan menjadi pengganti Graham Potter namun pengalaman Pochetinno yang pernah melatih di Liga Inggris juga patut diperhitungkan.
(bP/timKB)
Sumber foto: facebook
Berita lainya
Marc Marquez Juarai Sprint Race MotoGP Spanyol 2025
The Blues Jaga Peluang Ke Liga Champions
PSBS Biak Gulung Barito Putera 2-1