Jakarta – Dewi Putri Sungging Sari adalah seorang atlet basket yang telah meraih berbagai prestasi dalam karirnya. Ia lahir di Semarang pada tanggal 17 Mei 1997 dan merupakan lulusan Universitas Pelita Harapan dengan jurusan studi Hubungan Internasional.
Dewi mulai bermain basket saat berada di bangku SMP. Walaupun sempat dilarang ayahnya untuk bermain, ia tetap tekun melatih kemampuan basketnya hingga berhasil meraih berbagai prestasi di bidang ini. Salah satu cedera yang pernah dialami oleh Dewi Putri Sungging Sari adalah cedera ACL pada tahun 2018 yang cukup serius dan harus menjalani operasi di Filipina. Cedera ini terjadi saat play off Srikandi Cup 2017 – 2018 antara Sahabat Semarang melawan Merah Putih Samator.
Selain aktif di dunia basket, Dewi Putri Sungging Sari juga memiliki cita-cita untuk menjadi seorang diplomat. Ia ingin bisa berkontribusi dalam hubungan antar negara dan mewakili Indonesia di dunia internasional.
Dewi Putri Sungging Sari telah berhasil meraih berbagai prestasi dalam karirnya sebagai atlet basket. Ia berhasil menjadi juara Kejurnas pada tahun 2014 dan juara 1 Loop 3×3 pada tahun yang sama. Selain itu, ia juga berhasil membawa timnya meraih medali emas pada Asean School Games 2014, SEABA U18, FIBA U16, dan PON 2016. Dewi juga berhasil membawa timnya menjadi juara Liga Mahasiswa pada tahun 2019 dan meloloskan tim 3×3 putri Jateng ke PON 2020.
Dewi Putri Sungging Sari adalah contoh atlet muda Indonesia yang berprestasi dan memiliki cita-cita yang tinggi. Meskipun sempat mengalami cedera yang cukup serius, ia tetap tekun melatih dirinya dan berhasil meraih berbagai prestasi dalam bidang basket. Dengan cita-citanya menjadi seorang diplomat, ia juga berharap dapat berkontribusi dalam memperkuat hubungan antar negara dan memajukan Indonesia di dunia internasional. Semoga Dewi Putri Sungging Sari dapat terus menginspirasi generasi muda Indonesia untuk berprestasi dan menggapai cita-cita mereka.
(EA/timKB)
Sumber foto: okezone.com
Berita lainya
Mengenal Patrick Kluivert: Pelatih Kepala Timnas Indonesia
Kōhei Uchimura: Sang Raja Senam Jepang
Sejarah Pembentukan FIFA: Tonggak Penting Sepak Bola Dunia