Jakarta – Dalam dunia Mixed Martial Arts (MMA), ada beberapa nama yang menginspirasi dan menarik perhatian para penggemar. Salah satunya adalah Tim Elliott, petarung asal Amerika Serikat yang telah menunjukkan bakat dan keberanian di dalam oktagon. Dengan rekor kemenangan dan kekalahan yang mengesankan, Elliott telah menjelajahi dunia MMA dengan dedikasi dan semangat juang yang tinggi.
Tim Elliott lahir pada tanggal 24 Desember 1986 di Wichita, Kansas, Amerika Serikat. Ia mulai terjun ke dunia MMA dan berkompetisi di kelas flyweight. Dengan rekam jejak profesional 19-12-1 (menang-kalah-seri), Elliott telah membuktikan kemampuannya dalam bertarung di tingkat tertinggi.
Pada tanggal 19 Desember 2022, Elliott menduduki peringkat ke-11 dalam peringkat kelas flyweight UFC. Prestasinya yang konsisten dan dedikasinya yang kuat telah membuatnya menjadi salah satu pesaing yang dihormati dalam divisi tersebut.
Gaya bertarung Elliott didominasi oleh Brazilian Jiu Jitsu. Ia memiliki kecakapan tinggi dalam teknik grappling, dengan Guillotine menjadi teknik favoritnya. Selain itu, Elliott juga memiliki kemampuan dalam teknik striking, dengan Tomahawk chop menjadi pilihan favoritnya.
Karier profesional Elliott dimulai pada tahun 2009 dan hingga saat ini ia masih aktif berkompetisi. Sebagai pemegang sabuk biru dalam Brazilian Jiu Jitsu, Elliott telah menunjukkan keterampilan dan keahliannya dalam seni bela diri ini.
Sebelum terjun ke MMA, Elliott telah menunjukkan keunggulan dalam gulat. Pada tahun 2005, ia menjadi juara gulat negara bagian di Wichita South. Prestasi ini menunjukkan bakat alami Elliott dalam olahraga pertarungan dan memberikan landasan yang kuat untuk kariernya di MMA.
Debut profesional Elliott terjadi pada tanggal 8 Mei 2009, ketika ia menghadapi Jerod Spoon dalam acara Bricktown Brawl 1. Pertarungan ini berakhir dengan hasil seri, menunjukkan potensi besar yang dimiliki Elliott sebagai petarung.
Pada debutnya di UFC, Elliott menghadapi John Dodson, pemenang The Ultimate Fighter 14, pada tanggal 5 Mei 2012, dalam acara UFC on Fox 3. Sayangnya, Elliott kalah dalam pertarungan ini melalui keputusan bulat.
Setelah pengalamannya di UFC, Elliott bergabung dengan Titan FC dan melakukan debutnya dengan menghadapi Iliarde Santos, mantan petarung flyweight UFC, dalam acara Titan FC 34. Elliott memenangkan pertarungan ini melalui keputusan bulat dan meraih gelar Pengukuhan Kejuaraan Flyweight Titan FC.
Prestasi besar Elliott datang pada tahun 2016 ketika ia menjadi salah satu peserta musim ke-24 The Ultimate Fighter. Sebagai pemenang acara ini, Elliott mendapatkan kesempatan untuk melawan Demetrious Johnson, juara kelas flyweight UFC saat itu. Meskipun kalah dalam pertarungan ini, Elliott telah membuktikan kemampuannya sebagai pesaing yang tangguh dan berpotensi untuk menjadi salah satu yang terbaik dalam divisi flyweight.
Selanjutnya, Elliott melanjutkan karier MMA-nya dan terus menunjukkan performa yang mengesankan. Pada tanggal 5 Maret 2022, ia menghadapi Tagir Ulanbekov dalam acara UFC 272. Pertarungan tersebut berakhir dengan kemenangan bagi Elliott melalui keputusan bulat. Hasil ini menunjukkan bahwa Elliott tetap menjadi ancaman serius dalam divisi flyweight dan siap untuk melawan petarung-petarung terbaik.
Selama karier MMA-nya, Elliott juga telah mendapatkan penghargaan Fight of the Night sebanyak tiga kali. Pertarungan-pertarungannya melawan Jared Papazian, Louis Smolka, dan Brandon Royval memberikan hiburan dan ketegangan yang luar biasa bagi para penggemar MMA. Selain itu, ia juga pernah meraih penghargaan Performance of the Night saat melawan Mark De La Rosa, menunjukkan kemampuan dominannya di dalam oktagon.
Dalam perjalanan kariernya, Elliott juga berhasil memenangkan gelar Titan FC Flyweight Championship dan berhasil mempertahankan gelarnya sebanyak dua kali. Ini menunjukkan dominasinya dalam divisi ini dan kemampuannya untuk menghadapi lawan-lawan yang tangguh.
Dengan pengalaman, keterampilan, dan semangat yang dimiliki Tim Elliott, ia masih menjadi sosok yang patut diwaspadai dalam dunia MMA. Kehadirannya di oktagon selalu memberikan pertandingan yang menarik dan menghibur bagi para penggemar. Kami berharap untuk melihat Elliott terus mengukir prestasi baru dan menginspirasi generasi mendatang untuk mengejar impian mereka dalam olahraga bela diri campuran.
(PR/timKB).
Sumber foto: ufc.com
Berita lainya
Max ‘Pain’ Griffin: Petarung Keras Kepala Dari Santa Barbara
Robert Valentin: “Robzilla”: Monster Baru Divisi Middleweight UFC
Ateba Gautier “The Silent Assassin”: Petarung Muda Dari Kamerun