Jakarta – Eryk Ryan Anders, atau yang lebih dikenal dengan julukan Ya Boi, adalah salah satu petarung multitalenta yang telah membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik dalam dunia Mixed Martial Arts (MMA). Dengan latar belakang sebagai mantan gelandang sepak bola Amerika, Anders memiliki kekuatan dan keterampilan yang luar biasa dalam pertarungan. Mari kita telusuri perjalanan karirnya yang mengesankan dan penghargaan yang telah ia raih.
Lahir pada tanggal 21 April 1987 di Clark Air Base, Pampanga, Luzon Islands, Filipina, Eryk Anders memiliki panggilan dalam dunia olahraga sejak awal. Sebelum beralih ke dunia MMA, Anders adalah seorang gelandang sepak bola yang berbakat. Ia bahkan bermain sepak bola di tingkat perguruan tinggi di Universitas Alabama, menunjukkan kemampuannya yang luar biasa di lapangan.
Namun, panggilan untuk pertarungan dan tantangan baru membawa Anders ke dunia MMA. Dengan julukan Ya Boi, ia memutuskan untuk mengejar karir sebagai petarung profesional. Bertarung dalam kelas Middleweight, Anders telah mencatatkan rekor MMA yang mengesankan, dengan 15 kemenangan dan 7 kekalahan.
Anders memiliki gaya pertarungan yang beragam, menggabungkan kickboxing dan Brazilian Jiu Jitsu. Gaya pertarungannya yang serba bisa memungkinkannya untuk beradaptasi dengan baik dalam berbagai situasi pertarungan. Dalam grappling, ia memiliki teknik favorit Blast double, sementara dalam striking, pukulan kiri andalannya menjadi senjata yang mematikan.
Karir profesional Anders dimulai pada tahun 2012, dan ia telah aktif berkompetisi sejak saat itu. Debut profesionalnya berlangsung pada tanggal 22 Agustus 2015, di mana ia menghadapi Josh Rasberry dalam acara Strike Hard Productions. Dalam pertarungan tersebut, Anders menunjukkan kekuatannya dengan mengalahkan Rasberry hanya dalam waktu 40 detik melalui TKO.
Kesuksesan awal ini membawa Anders ke berbagai promosi bergengsi. Pada tanggal 21 Oktober 2016, ia melakukan debutnya di Bellator dalam acara Bellator 162. Dalam pertarungan tersebut, Anders menunjukkan kecepatan dan kekuatannya dengan mengalahkan Brian White melalui TKO dalam 23 detik.
Anders kemudian pindah ke Legacy Fighting Alliance (LFA), di mana ia terus menunjukkan penampilan impresifnya. Pada tanggal 10 Maret 2017, ia menghadapi Jon Kirk dalam LFA 6 dan memenangkan pertarungan dengan TKO. Keberhasilannya di LFA membawa nama Anders semakin dikenal di dunia MMA.
Pada tahun yang sama, Anders mendapatkan kesempatan besar dengan melakukan debutnya di Ultimate Fighting Championship (UFC). Pada acara UFC on Fox: Weidman vs. Gastelum, ia menghadapi Rafael Natal. Dalam pertarungan yang sengit, Anders menunjukkan kekuatannya dengan memenangkan pertarungan melalui KO di babak pertama. Debut yang mengesankan ini membuktikan bahwa ia mampu bersaing di tingkat tertinggi dalam dunia MMA.
Perjalanan karir Anders terus berlanjut, dan ia terus menunjukkan peningkatan yang konsisten. Pada tanggal 3 Desember 2022, ia menghadapi Kyle Daukaus dalam acara UFC on ESPN 42. Dalam pertarungan tersebut, Anders tampil mengesankan dan berhasil memenangkan pertarungan melalui TKO di ronde kedua. Kemenangan ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu petarung yang patut diperhitungkan di kelas Middleweight.
Selain mencatatkan prestasi yang mengesankan di dunia MMA, Eryk Anders juga menjajaki dunia akting. Pada tahun 2022, ia melakukan debut aktingnya sebagai seorang petarung MMA dalam episode kedua musim kelima serial Netflix yang populer, Cobra Kai. Hal ini menunjukkan keserbagunaan talenta Anders di luar dunia pertarungan.
Prestasi dan bakat Anders tidak hanya diakui oleh penggemar dan rekan-rekan petarungnya, tetapi juga oleh UFC. Ia telah menerima beberapa penghargaan dari promosi tersebut, termasuk Performance of the Night sebanyak 2 kali, yang diperolehnya dalam pertarungan melawan Tim Williams dan Vinicius Moreira. Selain itu, ia juga mendapatkan penghargaan Fight of the Night dalam pertarungan melawan Thiago Santos. Selain itu, di tingkat LFA, Anders berhasil meraih gelar LFA Middleweight Champion.
Eryk “Ya Boi” Anders adalah contoh nyata dari seorang petarung yang berbakat, berdedikasi, dan bersemangat dalam mencapai kesuksesan di dunia MMA. Dengan keterampilan bertarung yang luar biasa dan kepribadian yang karismatik, ia telah memperoleh pengakuan dan penghargaan yang pantas. Eryk Anders terus menjadi inspirasi bagi para penggemar MMA dan atlet-atlet muda yang bercita-cita tinggi untuk mengikuti jejaknya. Dengan dedikasi dan semangat juangnya, ia siap menghadapi setiap tantangan dan menulis babak baru dalam kisah karirnya yang penuh prestasi di dunia Mixed Martial Arts.
(PR/timKB).
Sumber foto: ufc.com
Berita lainya
Jake Matthews: “The Celtic Kid”, Petarung Australia di UFC
Rodolfo Bellato, Perjalanan Sang Petarung Light Heavyweight
Tatiana Suarez: Sang Dominator Gulat Di Ajang UFC