Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

King Henry, Legenda Arsenal Sepanjang Masa


Jakarta – Thierry Henry, lahir pada 17 Agustus 1977 di Les Ulis, Prancis, adalah salah satu pemain sepak bola terbesar sepanjang masa. Dengan karier yang gemilang di beberapa klub top dunia dan tim nasional Prancis, dia meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah sepak bola. Artikel ini akan membahas perjalanan, prestasi, dan warisan Henry.

Di usia empat belas tahun, Henry memulai karier sepak bolanya di ‘Akademi Clairefontaine’, tempat ia bertemu Arsene Wenger, manajer tim Monaco saat itu. Melakukan debut profesional bersama Monaco pada 1994, dia menunjukkan potensi yang luar biasa. Bakatnya kemudian dilirik oleh raksasa Italia, Juventus. Namun kariernya tidak berlangsung lama di Serie A.


Setelah singkat bermain di Juventus, Henry bergabung dengan Arsenal pada 1999 seharga £11 juta. Di bawah bimbingan Wenger, dia berkembang menjadi striker yang mematikan di Liga inggris. Sebagai pemain Arsenal terbesar sepanjang masa, dia mencetak 228 gol dalam semua kompetisi. Dia memenangkan Sepatu Emas Liga Premier empat kali, dua Piala FA, dan dua gelar Liga Premier, termasuk musim Tak Terkalahkan yang legendaris. Henry menghabiskan dua musim terakhir bersama Arsenal sebagai kapten, membawa mereka ke Final Liga Champions UEFA 2006.

Seperti pemain berbakat di era itu, dua klub raksasa Spanyol gemar membeli para pemain top untuk dijadikan tim impian di Real Madrid dan Barcelona. Pada 2007, Henry pindah ke Barcelona dan menjadi bagian penting dari treble bersejarah klub pada musim 2008-09. Henry sempat menjadi bagian dari generasi emas yang menerapkan tiki taka yang kemudian menjadi Raja Di Eropa, termasuk sempat bermain dengan bintang muda yang sedang naik daun saat itu, Lionel Messi.

Foto: planetfootball.com

Usai mendapatkan segalanya di Barcelona, Henry kemudian melanjutkan kariernya di Amerika Serikat, Karier MLS-nya dimulai pada 2010 dengan New York Red Bulls, dan ia kembali ke Arsenal dengan status pinjaman pada 2012 sebelum pensiun pada 2014.

Selain menjadi legenda di Arsenal dan Barcelona, Henry juga menjadi salah satu legenda timnas Prancis. Henry sukses bersama Prancis dengan memenangkan Piala Dunia FIFA 1998, UEFA Euro 2000, dan Piala Konfederasi FIFA 2003. Dia mencetak 51 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak Prancis hingga Desember 2022.

Setelah pensiun, Henry menjadi pelatih. Dia pernah menjadi asisten pelatih di Belgia, pelatih kepala di Monaco, dan Montréal Impact. Dia kembali ke peran asisten pelatih Belgia selama satu setengah tahun.

Sayangnya dia belum menunjukkan prestasi yang baik sebagai pelatih. Banyak pengamat mengatakan bahwa Henry ditunjuk sebagai pelatih hanya karena nama besarnya sebagai pemain legendaris.

Dengan penghargaan termasuk Pemain Terbaik Prancis Tahun Ini lima kali, Bola Emas dan Sepatu Emas Piala Konfederasi FIFA 2003, dan runner-up untuk Ballon D’Or pada tahun 2003, Henry adalah simbol kesuksesan dan dedikasi. Thierry Henry bukan hanya pemain sepak bola biasa. Dia adalah legenda, seorang artis di lapangan, dan sosok yang menginspirasi generasi berikutnya. Dia dianggap sebagai salah satu striker terhebat sepanjang masa dan terbesar dalam sejarah Liga Premier. Karier dan warisannya akan terus hidup sebagai salah satu cerita paling indah dalam dunia sepak bola.

(EA/timKB).

Sumber foto: transfermrkt.com